Marco Polo dan Catatan tentang Unicorn

Ada binatang unicorn yang disebutkan dalam catatan perjalanan Marco Polo. Sebuah perjalanan yang legendaris di abad ke-13.

Surabayastory.com – Bagi para penggemar petualangan, atau pembaca kisah-kisah petualang, nama Marco Polo bukanlah sesuatu yang asing. Ia sangat dikenal di kalangan bangsa-bangsa Eropa karena kisah-kisahnya sangat menarik dan dipandang aneh. Di masa itu, bangsa Barat tidak mengenal dunia Timur. Karena itu menjelajah bumi bagian timur selaksa membuka cakrawala dunia baru yang sebelumnya gelap dan tak dikenal.

Marco Polo adalah penjelajah asal Italia. Ia lahir di Venezia, 15 September 1254. Marco Polo adalah orang yang paling terkenal di masanya. Pelayarannya dimulai pada 1271 dengan kunjungan ke China, dalam misi diplomatik. Setelah kembali ke Barat, ia bertemu dengan Rustichello dari Pisa (Italia), yang kemudian banyak membantunya dalam penyusunan buku perjalanan ini. Kisah perjalanan dan petualangan Marco Polo ini sangat menarik karena tidak hanya menuliskan sejarah secara runtut, tetapi juga tentang masyarakat yang berbeda ia temui. Di sana ada: agama, adat istiadat, upacara dan cara hidup, rempah-rempah dan sutra di Timur; permata, vegetasi eksotis hingga binatang buas. Dia bercerita tentang tukang sepatu suci, khalifah jahat dan kisah tiga raja, yang mampu membangkitkan dunia terpencil yang sebelumnya tidak dikenal.

The Travels of Marco Polo adalah sebuah perjalanan abad ke-13 yang menggambarkan perjalanan melalui Asia antara 1276 dan 1291. Secara lengkap buku ini menggambarkan tanah di Timur Tengah dan Asia Tengah yang Marco ditemui dalam perjalanannya ke China. Kemudian menggambarkan China dan istana Kubilai Khan; beberapa daerah pesisir Timur: Jepang, India, Sri Lanka, Asia Tenggara, dan pantai timur Afrika; hingga Mongol dan beberapa daerah jauh di utara, seperti Rusia.

Singgah Indonesia

Jika ditilik lebih jauh, Marco Polo sebenarnya adalah pedagang, dan seperti layaknya pedagang dan penjelajah lautan zaman itu, mencari rempah-rempah dan barang-barang komoditas yang laku di pasaran Eropa. Namun Marco Polo bukan sekadar pedagang. Cerita-cerita yang dibawanya selalu menarik dan unik. Masyarakat Eropa selalu haus dengan wilayah dan budaya Timur yang waktu itu menjadi misteri. Cerita-ceritanya yang selalu baru, membuatnya selalu ditunggu.

Marco Polo pergi ke Tiongkok semasa berkuasanya Dinasti Mongol. Sebagian cendekiawan berpendapat bahwa Marco Polo memang pergi ke Tiongkok, tetapi tidak mengunjungi semua tempat yang digambarkan dalam bukunya (misalnya Xanadu).

Salah satu kisah Marco Polo yang menarik untuk bangsa Indonesia adalah cerita tentang unicorn (kuda bertanduk satu) yang menurutnya dijumpainya di pulau Sumatra. Tetapi ilmu pengetahuan pun membuktikan bahwa yang ditemukan Marco Polo itu bukannya unicorn, melainkan badak Sumatra.

Kisah petualangan Marco Polo yang menginspirasi banyak orang hingga abad-abad berikutnya. Marco Polo adalah tokoh legendaris dunia. Karena itu, membaca karya-karyanya tentu saja akan sangat mengasyikkan dan inspiratif. –drs

*****

“Ketika seorang pria naik melalui gurun ini dengan malam dan untuk beberapa alasan -jatuh tertidur atau apa pun -ia akan terpisah dari teman-temannya dan ingin bergabung kembali mereka, ia mendengar suara-suara roh berbicara kepadanya, seolah-olah mereka teman-temannya, bahkan kadang-kadang memanggilnya dengan nama.”

—- Marco Polo, The Travels —-