Adakah makanan-makanan alternatif untuk bayi setelah tak lagi bertumpu pada ASI. Alpukat ternyata solusi makanan yang baik untuk bayi. Silakan dicoba.
Surabayastory.com – Kehamilan dan kelahiran adalah bagian penting dalam hidup manusia. Kelahiran seorang anak selalu mendapat perhatian. Tahapan-tahapannya selalu menarik dan banyak ditanyakan. Ketika bayi Anda mulai di-sapih (tidak lagi menyusu pada ibu) dan tertarik pada makanan padat yang lembut mungkin Anda merasa kewalahan untuk menentukan jenis makanan apa yang terbaik untuknya. Menurut American Academy of Pediatrics, alpukat merupakan sumber gizi yang sangat baik karena mengandung zat-zat yang bermanfaat. Inilah apa yang perlu Anda ketahui mengenai alpukat sebagai makanan bayi.
Tekstur yang Lembut
Ketika seorang bayi baru saja belajar untuk mengunyah, sangatlah penting untuk memberinya makanan yang lembut pada saat permulaan sehingga dia tidak akan tersedak. Alpukat memiliki tekstur yang lembut dan halus dan bisa dilumatkan dengan mudah.Maka alpukat bisa menjadi pilihan yang sangat baik sebagai makanan bayi.
Kalori yang Banyak Mengandung Nutrisi
Alpukat mengandung kalori dan nutrisi yang lebih tinggi daripada kebanyakan makanan yang berasal dari tumbuhan. Anda tentu ingin memberi makan kepada anak Anda yang sedang tumbuh dengan makanan yang paling kaya gizi sehingga mereka mendapatkan semua kalori, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk membantunya tumbuh. Alpukat mengandung folat, potasium, serat, besi, vitamin E, juga banyak nutrisi penting lainnya untuk anak yang sedang tumbuh.
Lemak yang Sehat
Ketika otak bayi sedang tumbuh sangatlah penting untuk memberikan sumber lemak tak jenuh yang baik.Lemak tak jenuh dalam alpukat sangat sempurna untuk menunjang pertumbuhan otak dan sistem syaraf.
Tidak Perlu Dimasak
Yang menguntungkan dari alpukat adalah Anda tidak perlu repot-repot memasaknya. Alpukat paling baik disajikan mentah.Belah alpukat, lumatkan dagingnya, dan suapkan kepada anak dalam keadaan polos. Anda juga bisa mencampurnya dengan makanan lain sebagai variasi rasa. Misalnya, banyak bayi suka makan alpukat yang dicampur dengan saus apel.
Apa pun cara Anda menyajikan alpukat kepada bayi Anda, pastikan bahwa Anda menyajikannya secara teratur.Memberi makan alpukat setiap hari adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan bayi Anda.
Setelah mengetahui berbagai keuntungan memberikan alpukat kepada bayi Anda, tentunya Anda merasa termotivasi untuk memperkenalkan bayi Anda pada buah yang istimewa ini. Namun mungkin masih ada beberapa pertanyaan yang ingin Anda ketahui jawabannya, seperti kandungan nutrisi, kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkannya, cara terbaik mengolahnya, bahkan contoh resep yang bisa Anda berikan pada bayi Anda. Mari kita bahas satu per satu.
Kandungan Nutrisi dalam Alpukat
Vitamin (dalam 1 gelas pure):
- Vitamin A – 338 IU
- Vitamin C – 20,2 mg
- Vitamin B1 (tiamine) – 0,2 mg
- Vitamin B2 (riboflavin) – 0,3 mg
- Niacin – 3,9 mg
- Folat – 205 mg
- Asam Pantotenik – 3,3 mg
- Vitamin B6 – 0,6 mg
Terdapat pula vitamin lainnya dalam jumlah yang kecil.
Mineral (1 buah berukuran sedang):
- Potasium – 1166 mg
- Fosfor – 124 mg
- Magnesium – 67 mg
- Kalsium – 30 mg
- Sodium – 18 mg
- Besi – 1,4 mg
Juga mengandung sejumlah kecil selenium, mangan, zat seng dan tembaga.
Kapan Anda Dapat Mulai Memperkenalkan Alpukat kepada Bayi Anda?
Alpukat dapat mulai Anda perkenalkan kepada si kecil sejak usia 6 bulan, karena teksturnya yang lembut dan seperti krim jika dilumatkan. Selain jenis MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) lain, Anda bisa memberikan variasi alpukat yang dilumatkan, dicampur dengan buah pir, pisang, bahkan yogurt sebagai makanan selingan.
Walaupun sebagian orang takut memberikan alpukat kepada bayinya, karena khawatir akan kandungan lemaknya, namun percayalah – bayi Anda juga tidak seharusnya menerima asupan makanan “rendah lemak”.
Cara Terbaik untuk Mengolah Alpukat sebagai MPASI
Cara terbaik untuk mengolah alpukat adalah dengan tanpa dimasak terlebih dulu.Anda tinggal mengeruk daging buahnya hingga menjadi potongan-potongan kecil.Jika Anda ingin menyimpannya dalam freezer, maka sebaiknya disimpan dalam keadaan potongan seperti itu. Baru ketika akan diberikan kepada bayi Anda, alpukatnya dilumatkan. Dengan begini, alpukat tidak akan mudah berubah warna menjadi coklat.
Untuk melumatkan alpukat, Anda tidak perlu menggunakan blender, cukup dengan garpu saja dan buah ini akan mudah hancur. Mudah kan? Selamat mencoba. — vee