Untuk menenangkan pikiran, melenturkan otot-otot yang kaku, melembutkan jiwa, kami mengajak untuk rileks sejenak di akhir pekan. Menikmati sajian fiksi dan puisi, yang sangat mungkin bisa membawa kita kembali ke jiwa kita sebagai manusia. Ketika semua urusan dunia itu menegangkan, sastra akan melembutkannya. Selamat menikmati.
Siapkan secangkir kopi
sepiring pisang goreng
atau mungkin ubi rebus
atau bolehlah nanti aku bawa roti bakar isi pisang kesukaanmu
bukalah gerbangmu lebar lebar
tak perlu kau tata lagi meja-kursi di sana
biarlah apa adanya
sirami saja halaman depan
biar lebih sejuk dan tak berdebu
biar bunga-bunga tak layu
di taman kecilmu
mungkin aku datang agak sore
tapi aku janji sebelum matahari benar-benar tenggelam
sebelum hari benar-benar gelap
bukankah kita mencintai senja dan cahayanya?
dan bangku kecil itu
walau agak lama
cukuplah dibersihkan
tak perlu diganti
jangan berdandan terlalu elok
kita tak hendak jalan-jalan
kita hanya akan berbincang
mungkin tentang kita
atau tentang aku atau kamu
atau tentang kehidupan yang mendewasakan
atau mungkin cukup dengan sepotong
senyummu
secangkir tawamu
sepiring binar matamu
tetapi satu yang kuminta
nantikan aku di teras rumahmu
—Tengah malam, Warung teh Pakualaman, Jogja