ADVERTISEMENT
Sabtu, Mei 24, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Sekilas tentang Novel The Pearl karya John Steinbeck

by surabayastory
8 September 2024
in Fiksi & Puisi, Headline
Reading Time: 3 mins read
0
A A
Novel The Pearl mula-mula dimuat pada majalah Woman’s Home Companion tahun 1945 dengan judul The Pearl of the World. (surabayastory.com)

Novel The Pearl mula-mula dimuat pada majalah Woman’s Home Companion tahun 1945 dengan judul The Pearl of the World. (surabayastory.com)

Surabayastory.com – Cerita dalam novel ini berakar pada kehidupan klasik nelayan mutiara dengan keluarga kecilnya. Hingga akhirnya Kino, aktor cerita, mendapatkan mutiara yang dinanti-nanti selama ini. Keinginan sederhana memperbaiki taraf kehidupan, demi istri dan anak, berubah seketika. Keberuntungan yang ditumpangi nafsu keserakahan berbalik menjadi malapetaka. Karya sastra yang indah sekaligus inspiratif.

Bermula dari legenda lokal. John Steinbeck meramunya dengan kenyataan sosial menjadi karya monumental. Persembahan bagi kemanusiaan dari seorang jurnalis dan penulis peraih Nobel Sastra.

ArtikelTerkait

Mengenal Dongeng Cinderella dan Kisah Para Putri

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

Mengelola CSR Menjadi Community Development

Di kota itu mereka menceritakan kisah tentang mutiara yang sangat berharga – bagaimana mutiara itu ditemukan dan bagaimana mutiara itu hilang. Mereka mengisahkan tentang nelayan bernama Kino, istrinya, Juana, dan bayinya, Coyotito. Saking seringnya dituturkan, kisah ini telah mengakar dalam pikiran setiap orang. Dan seperti umumnya kisah yang diceritakan berulang-ulang, serta mendapat tempat di hati siapa pun, maka hanya ada dua hal, yaitu yang bagus dan yang jelek, hitam dan putih, baik dan jahat, tak ada yang lain di antara dua hal tersebut.

Seandainya cerita ini hanyalah perumpamaan, mungkin setiap orang dapat mengambil kesimpulannya masing-masing dan membandingkannya dengan kehidupan mereka sendiri-sendiri. Setidak-tidaknya mereka memulai kisahnya.

 

Keluarga Kino dan Mutiara

Dalam alur cerita, Kino adalah seorang nelayan mutiara yang mencari nafkah di sekitar Teluk California. Sebagaimana ayah dan kakeknya, ia mengayuh kano yang sama, yang diturunkan generasi ke generasi. Seperti nelayan-nelayan mutiara lainnya di wilayah itu, Kino, dengan keluarga kecilnya menempati gubuk yang disusun dari ranting-ranting, bertetangga dekat dengan kakaknya.

Kehidupan Kino beserta istri dan anaknya berjalan apa adanya hingga suatu ketika ia mendapatkan hasil berupa mutiara yang sangat indah. Keindahan mutiara ini diakui semua orang, bahkan menimbulkan kehebohan menembus batas perkampungan ranting, menyebar hingga komplek perumahan mewah di kota. Seorang dokter yang bertempat tinggal di rumah tembok menjadi simbol kelas berpendidikan dan mapan ekonomi yang memiliki daya kekuatan untuk memanipulasi mereka yang berpengetahuan pas-pasan. Sementara para pedagang yang memiliki modal berada di posisi yang menekan Kino yang sangat membutuhkan dana demi menyembuhkan anaknya yang terkena racun sengat kalajengking.

Keindahan dan kesempurnaan yang ditampakkan benda ini awalnya menjadi perlambang datangnya pertolongan takdir. Cita-cita mulia Kino mungkin segera dapat diwujudkan berkat keberuntungan tersebut. Namun orang-orang di sekitarnya tidak bisa tinggal diam. Siapa pun yang sempat memegangnya dan mengakui nilainya yang tinggi, seperti tersihir sedemikian hingga terpancing keluar nafsu keserakahannya.

Dalam waktu cepat mutiara yang menyiratkan keindahan dan kemuliaan pun berubah menjadi benda pemicu sisi jahat manusia. Perburuan mutiara yang dipunyai Kino memaksa dia sekeluarga menyingkir dari tanah kelahirannya. Apapun ditinggalkan Kino demi meraih satu-satunya kesempatan demi mimpinya. Sepanjang hidupnya, Kino melakukan semua aktivitas sehari-hari diiringi lagu. Melodi tematik yang muncul sesuai suasana hati yang ia rasakan pada setiap keadaan. Di manakah puncak pengorbanan anak manusia dalam situasi seperti ini?

Cantiknya perairan Teluk California yang digambarkan melalui aneka satwa laut dan pantai, juga pesona panorama pegunungan, menjadi seting kisah yang memukau dan menambahi makna yang sudah penting. Tak kurang seorang nobelis lain, Ernest Hemingway, konon terinspirasi deskripsi dan perumpamaan-perumpamaan dalam novel ini ketika menggarap karyanya, ‘The Old Man and The Sea’ (1952, terjemahannya dalam bahasa Indonesia diterbitkan oleh Selasar, 2010).

Novel The Pearl mula-mula dimuat pada majalah Woman’s Home Companion tahun 1945 dengan judul The Pearl of the World (Mutiara Terbesar di Dunia). Melihat popularitasnya, Steinbeck menerbitkan ulang The Pearl sebagai sebuah buku pada 1947. Naskah yang awalnya disusun sebagai suatu proyek pembuatan film ini  akhirnya benar-benar menjadi sebuah film pada 1948.

Teluk California alias Laut Cortez nyatanya memang pernah menjadi sumber mutiara selama beberapa waktu. Sebagai seorang jurnalis sekaligus novelis, perjalanan Steinbeck ke tempat ini menghasilkan dua karya sekaligus, yaitu fiksi dan nonfiksi.

Perjalanan Steinbeck ke banyak tempat dan petualangan hidupnya bersama kelas pekerja kasar dan orang-orang dari tingkatan bawah dalam hal sosial, ekonomi, dan pengetahuan, benar-benar memperkaya pemahamannya terhadap karakter-karakter nyata dari kelompok itu. Sementara pendidikan lanjutan yang ia tempuh bisa mewakili tokoh-tokoh papan atas yang secara bawah sadar atau tidak menempatkan diri mereka lebih tinggi dari yang lain.

Dengan demikian pantas dimengerti betapa tokoh-tokoh dalam karya Steinbeck begitu realistis. Juga betapa relasi antar berbagai kelas tersebut berpotensi memunculkan mulai dari sekadar salah paham hingga penindasan. Tak ada yang dibuat-buat atau diada-adakan, karena semua itu memang kita saksikan dan alami sehari-hari.

Bagi Steinbeck, peraih Penghargaan Nobel Bidang Kesusastraan tahun 1962, seorang penulis diutus untuk menyatakan dan merayakan kapasitas manusia yang telah terbukti atas kebesaran hati dan semangatnya –atas jiwa kesatrianya saat dikalahkan, atas keberanian, kasih sayang, dan cinta. Sepanjang perang abadi melawan kelemahan dan keputusasaan, inilah semua yang menjadi panji-panji harapan dan perjuangan. “Saya percaya bahwa seorang penulis yang tak meyakini penyempurnaan manusia sama dengan tak memiliki dedikasi atau keanggotaan apa pun dalam dunia sastra.” –sa

Bagikan tulisan ini:
Tags: John SteinbeckKeluarga Kino dan Mutiaranobel sastraNovel MutiaraThe Pearl
Previous Post

Sumbangsih Asia Timur dalam Peradaban Orang Jawa dan Tionghoa

Next Post

Faktor-faktor Penting dalam Penanaman Mangrove

Artikel Terkait

Universalisme dongeng juga bisa dilihat dari satu kisah yang punya kemiripan di berbagai penjuru dunia. (Surabayastory.com)
Fiksi & Puisi

Mengenal Dongeng Cinderella dan Kisah Para Putri

8 bulan ago
Manfaat kesehatan buah/daun buah tin sangat banyak. Dengan kandungan nutrisinya yang berlimpah, buah tin berpotensi mampu mencegah banyak penyakit. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

8 bulan ago
CSR dalam konteks Community Development (pengembangan dan pemberdayaan masyarakat) merupakan salah satu bentuk investasi sosial demi peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan. (istimewa)
Cerita Kita

Mengelola CSR Menjadi Community Development

8 bulan ago
Waktu menjadi relatif tergantung kepada kerangka acuan yang digunakan. Dalam wacana fisika, waktu tidak memiliki kecepatan yang real, tempo yang terukur dan tidaklah mengalir. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Mencari dan Memahami Makna Waktu

8 bulan ago
Dalam karya Wallace tentang Borneo ini, kita seakan diajak untuk berpetualang keliling Borneo dan Celebes, serta berkenalan dengan masyarakat dan alam lingkungan di sekelilingnya.(surabayastory.com)
Cerita Kita

Sejarah Awal Peradaban Borneo

8 bulan ago
Nenek moyang bangsa Nusantara menurunkan banyak warisan, ilmu pengobatan merupakan tradisi warisan. Minum jamu berkhasiat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan mempercantik tubuh. (surabayastory.com)
Cerita Kita

Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

8 bulan ago
Next Post
Ada 10 faktor utama yang perlu diperhatikan dalam usaha konservasi penanaman mangrove di wilayah pesisir. Tampak hutan mangrove di kawasan Wonorejo Surabaya Timur. (sa)

Faktor-faktor Penting dalam Penanaman Mangrove

Nenek moyang bangsa Nusantara menurunkan banyak warisan, ilmu pengobatan merupakan tradisi warisan. Minum jamu berkhasiat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan mempercantik tubuh. (surabayastory.com)

Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

Dalam karya Wallace tentang Borneo ini, kita seakan diajak untuk berpetualang keliling Borneo dan Celebes, serta berkenalan dengan masyarakat dan alam lingkungan di sekelilingnya.(surabayastory.com)

Sejarah Awal Peradaban Borneo

Comments 764

  1. BernardFloap says:
    4 minggu ago

    kamagra oral jelly: kamagra en ligne – kamagra en ligne

    Balas
  2. RobertCex says:
    4 minggu ago

    https://tadalmed.com/# cialis prix

    Balas
  3. BernardFloap says:
    4 minggu ago

    kamagra 100mg prix: Achetez vos kamagra medicaments – kamagra en ligne

    Balas
  4. BernardFloap says:
    4 minggu ago

    pharmacie en ligne fiable: Meilleure pharmacie en ligne – Achat mГ©dicament en ligne fiable pharmafst.com

    Balas
  5. RobertCex says:
    4 minggu ago

    http://tadalmed.com/# Tadalafil sans ordonnance en ligne

    Balas
  6. Billiepotly says:
    4 minggu ago

    pharmacie en ligne france livraison belgique: Pharmacies en ligne certifiees – pharmacie en ligne pharmafst.com

    Balas
  7. BernardFloap says:
    4 minggu ago

    pharmacie en ligne france livraison internationale: Livraison rapide – pharmacie en ligne pas cher pharmafst.com

    Balas
  8. BernardFloap says:
    4 minggu ago

    pharmacie en ligne: Livraison rapide – pharmacies en ligne certifiГ©es pharmafst.com

    Balas
  9. RobertCex says:
    4 minggu ago

    https://tadalmed.com/# Tadalafil 20 mg prix sans ordonnance

    Balas
  10. Billiepotly says:
    4 minggu ago

    kamagra gel: kamagra en ligne – acheter kamagra site fiable

    Balas
  11. cheap webcam girls says:
    3 minggu ago

    Good post. I definitely love this site. Keep writing!

    Balas
  12. hell says:
    2 minggu ago

    vulva

    Balas
  13. culture says:
    2 minggu ago

    Right here is the right website for anybody who wishes to understand this topic. You understand a whole lot its almost tough to argue with you (not that I actually will need to…HaHa). You definitely put a brand new spin on a topic which has been written about for decades. Great stuff, just wonderful.

    Balas
  14. Percy Dupouy says:
    2 minggu ago

    Pretty! This has been a really wonderful post. Many thanks for supplying these details.

    Balas
Next

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Belajar Membaca Not Angka dan Tangga Nada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Warna Merah di Bulan Februari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Sab, 24 Mei.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist