Sam Walton dikenal sebagai pebisnis Amerika, yang mendirikan kelompok ritel Wal-Mart. Jaringan toko diskonnya telah meluas ke seluruh dunia dalam rentang waktu lebih dari 30 tahun.
Surabayastory.com – Konglomerasi ritel itu akhirnya menjadi perusahaan terbesar dunia menjelang tahun 2010. Walton turun sebagai CEO pada tahun 1988 pada usia 70 tahun. Tapi ia tetap aktif di perusahaan hingga kematiannya pada tahun 1992.
Sebagai seorang pebisnis pionir, Sam melakukan bisnis ritel dengan cara melawan arus. Kalau umumnya supermarket berlokasi di kota, ia membuktikan toko-toko diskon yang didirikan di wilayah pedesaan kecil dapat berkembang dengan baik.
Sam Walton dilahirkan pada 29 Maret 1918 di Kingfisher, Oklahoma. Ia adalah putra pertama dari Thomas Walton, seorang bankir dan istrinya, Nancy Lee. Ketika Sam masih kecil keluarganya pindah ke Missouri, dimana ia dibesarkan.
Di sekolah Sam Walton dikenal sebagai murid yang pandai dan atlet yang baik. Ia bermain untuk tim football SMA-nya dan anggota pramuka. Saat kelulusannya dari Sekolah Tinggi Hickman di Columbia, Missouri, pada tahun 1936, teman sekelasnya menyebutnya anak “laki-laki yang serba bisa”. Sesudah sekolah tinggi, Walton tetap dekat dengan rumah dan terdaftar di University of Missouri di Columbia, di mana ia lulus dengan meraih gelar di bidang ekonomi pada tahun 1940.
Setelah lulus kuliah, Walton untuk pertama kalinya bersentuhan dengan dunia ritel ketika mengambil pekerjaan di Des Moines bersama J.C. Penney Company, yang saat itu masih menjadi toko ritel kecil.
Sesudah bertugas sebagai kapten angkatan perang dalam unit intelejen selama Perang Dunia II, Walton kembali pada kehidupan pribadi. Pada tahun 1945 dengan menggunakan dana pinjaman sebesar $25,000 dari ayah tirinya ia mendirikan toko pertamanya, waralaba Ben Franklin franchise di Newport, Arkansas.
Dalam waktu kurang dari dua dekade, Walton, yang bekerja bersama adik laki-lakinya, James, berhasil membangun 15 toko Ben Franklin. Tapi kekecewaan terhadap manajemen kelompok usahanya muncul, khususnya karena mengabaikan dorongan Walton untuk ekspansi pada komunitas pedesaan. Itulah yang mendorongnya pecah kongsi dengan saudaranya.
Pada tahun 1962 Walton membuka toko Wal Mart pertamanya di Rogers, Arkansas. Sukses terjadi begitu cepat. Menjelang tahun 1976 Wal-Mart menjadi perusahaan perdagangan publik dengan nilai saham $176 juta. Menjelang awal 1990-an, harga saham Wal-Mart telah melonjak menjadi $45 milyar.
Pada tahun 1991 Wal-Mart melampaui Sears, Roebuck & Company untuk menjadi peritel terbesar di negara itu. Waltonlah yang berperan dalam kesuksesan itu. Dengan visinya tentang toko ritel diskon di wilayah pedesaan ia memberikan tuntutan keras pada bawahannya. Walton, yang sering mulai bekerja pada pukul 04.30 pagi, menuntut hasil yang tinggi dari bawahannya, dan tidak takut untuk melakukan perombakan personil apabila target tidak terpenuhi.
Bahkan dalam cengkeraman resesi, toko-toko Walton terbukti sukses. Pada tahun 1991, ketika negara dilanda penurunan ekonomi, penjualan Wal Mart malah meningkat lebih dari 40%. Tapi sukses itu juga membuat Wal-Mart menjadi sasaran kemarahan para pemilik toko kecil di daerah pinggiran dan penduduk lainnya. Mereka menuduh kelompok ritel Wal Mart telah menghancurkan usaha mereka. Walton mencoba menghadapi mereka dengan menjanjikan pekerjaan dan sumbangan untuk kegiatan amal pada masyarakat setempat.
Pemburu dan orang lapangan yang gigih itu, Walton, digambarkan sebagai sosok yang sederhana sampai kematiannya. Kendaraan pilihannya adalah mobil Ford pickup merah tahun 1985. Dengan istrinya Helen, yang dinikahinya pada tahun 1943, ia tinggal di rumah yang sama di Bentonville, Arkansas, sejak 1959. Pasangan ini memiliki empat anak: S. Robson, John, James dan Alice.
Pada tahun 1985 majalah Forbes menyebut Walton sebagai orang terkaya di Amerika Serikat. Pemberian gelar ini membuat pengusaha ritel ini tidak senang. “Semua keributan tentang kekayaan bersih seseorang hanyalah tindakan bodoh, dan itu membuat hidup saya jauh lebih kompleks dan sulit,” katanya.
Pada bagian akhir kehidupannya, Walton menderita dua jenis penyakit kanker: leukemia dan kanker tulang sumsus. Ia meninggal karena penyakit tersebut pada 5 April, 1992, di Rumah Sakit the University of Arkansas Medical Sciences Hospital di Little Rock, Arkansas. Namun sebulan sebelum kematiannya, Walton mendapatkan gelar kehormatan dari President George H.W. Bush berupa Medali Kebebasan kepresidenan.
Berikut ini sejumlah perkataannya yang mungkin akan mampu memberikan inspirasi pada banyak orang yang mengaguminya.
——————————————————–
BERKOMITMENLAH untuk mensukseskan bisnis, Anda harus lebih mempercayainya dibanding siapapun.
Sam Walton
——————————————————–
SAYA rasa, saya bisa mengatasi setiap hambatan karena saya mempunyai hasrat yang sangat kuat. Saya tidak tahu apakah anda harus terlahir dengan hasrat seperti ini, atau Anda bisa mendapatkannya dengan cara mempelajarinya. Yang saya tahu saya membutuhkannya.
Sam Walton
——————————————————–
JIKA Anda mencintai pekerjaan Anda, maka Anda akan berusaha dengan sepenuh hati untuk melakukannya dengan sebaik mungkin. Sehingga cepat atau lambat, orang-orang di sekitar akan tertulari hasrat tersebut, seperti sejenis demam.
Sam Walton
——————————————————–
BAGIKAN keuntungan Anda dengan semua kolega, dan perlakukan mereka sebagai partner. Sebagai balasannya, mereka juga akan memperlakukan anda sebagai partner, dan bekerja bersama Anda untuk mewujudkan impian dan harapan yang terindah.
Sam Walton
——————————————————–
TETAPKAN target yang tinggi, dorong persaingan, dan kemudian catat skor.
Sam Walton
——————————————————–
Informasi adalah kekuatan, dan keuntungan yang Anda peroleh dengan memberikan wewenang kepada rekan-rekan Anda dapat menutupi risiko pemberian informasi kepada pesaing Anda.
Sam Walton
——————————————————–
HARGAI semua yang dilakukan oleh kolega untuk bisnis Anda. Gaji dan saham memang bisa membeli kesetiaan. Tapi kita semua menyukai saat seseorang memberi tahu bahwa dia menghargai apa yang kita lakukan untuknya.
Sam Walton
——————————————————–
KITA ingin lebih sering mendengarnya, terutama saat kita melakukan sesuatu yang benar-benar kita banggakan. Tidak ada yang bisa menggantikan kata-kata pujian yang tulus dan jujur. Kata-kata ini gratis tapi sangat bernilai.
Sam Walton
——————————————————–
RAYAKAN kesuksesan Anda. Cari sesuatu yang lucu dalam kegagalan Anda. Jangan terlalu mengkritik diri sendiri. Jika Anda tenang, maka orang-orang di sekitar anda ikut tenang. Bersenang-senanglah. Tunjukkan rasa antusias selalu. Saat semuanya gagal, ambil kostum dan nyanyikan lagu yang konyol. Lalu, buat semua orang bernyanyi bersama Anda. Jangan lakukan hula-hoop di Wall Street. Itu sudah pernah dilakukan. Lakukan cara Anda sendiri. Bersenang-senang itu jauh lebih penting dan lebih menyenangkan dibanding yang anda kira, dan ini sebenarnya hanyalah kompetisi yang bodoh. “Mengapa kita harus menganggap serius orang-orang yang ada di Wal-Mart?”
Sam Walton
——————————————————–
BERIKAN lebih dari apa yang diharapkan oleh konsumen anda. Jika anda melakukannya, mereka akan kembali dan kembali lagi. Berikan apa yang mereka inginkan, dan tambahkan sedikit. Buat mereka jadi tahu bahwa anda menghargainya.
Sam Walton
——————————————————–
PERBAIKI semua kesalahan Anda, dan jangan mencari-cari alasan, minta maaflah. Yakinlah terhadap semua yang anda lakukan. Dua kata terbaik yang pernah saya tuliskan di Wal-Mart pertama adalah tanda yang bertuliskan : “Satisfaction Guaranteed.” Tanda tersebut masih ada disana, dan telah memberikan perbedaan yang nyata.
Sam Walton
——————————————————–
BERENANGLAH melawan arus. Abaikan kebijaksanaan konvensional. Jika semua orang melakukan dengan suatu cara, maka anda punya peluang yang bagus untuk menemukan pangsa pasar anda dengan cara melakukan yang sebaliknya. Tapi bersiaplah untuk menghadapi banyak orang yang akan mengatakan bahwa cara arah yang anda pilih itu salah. Saya rasa, selama bertahun-tahun, apa yang paling sering saya dengar dibanding hal lain adalah: sebuah kota dengan populasi yang kurang dari 50.000 tidak bisa membuat toko discount bertahan dalam waktu yang sangat lama.
Sam Walton
——————————————————–
BUKAN individu yang menang, timlah yang menang.
Sam Walton
——————————————————–
PELANGGAN adalah satu-satunya atasan. Dan dia dapat memecat siapa pun di perusahaan mulai dari kepala hingga karyawan, hanya dengan membelanjakan uangnya di tempat lain.
Sam Walton
——————————————————–
RAHASIA bisnis ritel yang sukses adalah memberi pelanggan anda apa yang mereka inginkan. Dan memang, jika Anda berpikir dari sudut pelanggan, anda pasti menginginkan segalanya: berbagai barang berkualitas baik, harga yang murah, kepuasan terhadap barang yang anda beli, pelayanan yang ramah dan bermutu, jam buka yang nyaman, parkir gratis, dan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Sam Walton
——————————————————–
Begitulah story dan kata-kata Sam Walton yang bisa menginspirasi kita untuk tetap yakin terhadap pilihan jalan menuju sukses. Butuh proses panjang untuk menjadi sukses dan kemudian menitis menjadi wisdom (kebijaksanaan). –drs, dari berbagai sumber.