ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 23, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Menghidupkan Kembali Jejak Lalu Lintas Sungai di Surabaya

by surabayastory
8 Maret 2019
in Sketsa Kota
Reading Time: 3 mins read
0
A A
Kali Mas  yang telah bersih dan jernih sangat mendukung sebagai lintasan lalu lintas sungai di Surabaya. (sa)

Kali Mas yang telah bersih dan jernih sangat mendukung sebagai lintasan lalu lintas sungai di Surabaya. (sa)

Wacana membangun alu lintas sungai di Surabaya kembali mengemuka. Sebenarnya, itui sudah ada sejak lama, yang lama juga hilang.

 

Kali Mas yang telah bersih dan jernih sangat mendukung sebagai lintasan lalu lintas sungai di Surabaya. (sa)

 

ArtikelTerkait

19 – 24 Agustus 2024, Gebyar UMKM dan Live Music di Surabaya Expo Center

Hari ini Surabaya Cerah Berawan. Potensi Hujan Ringan

“Awasi Boyo” Pengawas dan Teman Baru Koperasi Surabaya

Surabayastory.com – Bila ada yang mengutarakan wacana tentang lalu lintas sungai di Surabaya adalah terobosan dan sesuatu yang baru, mungkin perlu membaca kembali sejarah perkembangan kota Surabaya. Kota ini, yang berdiri sejak 726 tahun lalu ini (31 Mei 1293 diperingati sebagai hari jadi), sudah sejak dulu kala mengenal dan memanfaatkan sungai sebagai jalur lalu lintas. Surabaya berada di pesisir utara Jawa Timur.

Bila menilik jejaknya, Surabaya pada mulanya adalah kawasan perkampungan di pinggiran sungai. Di zaman dulu, pantai dan pelabuhan menjadi kawasan penting. Perpindahan manusia dan komoditas berlangsung dari suatu daerah yang jauh, bertukar dengan wilayah Surabaya. Dari aliran-aliran sungai pula, orang-orang di pedalaman Jawa Timur, menuju pelabuhan Surabaya untuk bertukar kebutuhan hidup. Ini terjadi sejak tahun 1612 ketika pelabuhan Surabaya telah menjadi bandar perdagangan yang ramai. Dari sana terlihat Kali Mas yang membelah kota Surabaya sudah menunjukkan perannya yang besar. Menjadi penghubung dari banyak pelosok menuju Bandar Surabaya.

Betapa pentingnya sungai (kali) membuat banyak tempat yang bernama “kali” di dalam kota Surabaya. Ini juga menjelaskan banyaknya aliran sungai, anak sungai, atau aliran air lainnya. Bila diteliti, di tahun 2019 ini, ada 18 lokasi yang memakai kata “kali”.

Dari nama-nama dengan mengandung kata”kali” dipastikan di sana ada aliran air. Sebagai kawasan yang berada di pinggir laut serta berada di aliran sungai Brantas, sangat mungkin banyak aliran air di dalam kota ini.

Kembali ke masa kini. Memang benar, kemacetan yang terjadi di Surabaya sudah pada tingkat yang mengkhawatirkan. Banyak penyebabnya. Utamanya adalah armada yang kurang memadai. Prasarana juga kurang mencukupi. Namun yang diyakini sebagai penyumbang utama adalah transportasi massal di Surabaya yang tak juga jadi pilihan utama. Minat pengguna angkutan umum yang rendah. Kendaraan pribadi terlalu banyak menyesaki jalanan.

Lahirnya Bus Suroboyo yang diminati, membuktikan sebenarnya masyarakat Surabaya tak anti angkutan massal. Masalahnya, angkutan massal yang sesuai dengan harapan tak banyak tersedia. Sementara rencana membangun trem sudah putus di tengah jalan.

 

Jalur Kali Mas di belakang Gedung Grahadi ini diyakini menjadi bagian yang paling efektif untuk dipakai bagian lalu lintas sungai di Surabaya. (sa)

 

Kembali ke Sungai

Setelah di darat, ada keinginan akan menghidupkan kembali aliran sungai sebagai jalur lalu lintas di Surabaya. Gagasan transportasi sungai sebenarnya sudah bukan barang baru. Sudah lama terdengar, dikaji, namun eksekusinya tak pernah tuntas terlihat. Gagasan ini sudah lama diyakini bisa menjadi solusi. Sebuah pilihan laju gerak manusia di kota ini. Dengan lalu lintas sungai maka beban jalan raya bisa terkurangi. Eksesnya tingkat polusi juga akan turun, dan bahan bakar yang terbuang karena kemacetan juga bisa dihemat.

Di dunia, sistem transportasi sungai adalah salah satu bentuk sistem angkutan yang tua dan hingga sekarang masih banyak dipakai. Di Eropa, di wilayah-wilayah tertentu justru menjadi tulang punggung transportasi wilayahnya.

Transportasi air yang memanfaatkan sungai adalah angkutan yang paling murah. Tidak perlu membangun jalur transportasi karena sungai sudah tersedia. Tinggal merawat dan membersihkannya. Yang dibutuhkan adalah penyiapan sarananya. Jaringan infrastuktur yang perlu dipersiapkan adalah jalur lalu lintasnya, titik pemberhentian, dan halte-halte untuk naik-turun penumpang. Sarana lain yang harus dilengkapi adalah faktor keamanan, penyelamatan, serta rambu. Bila ini sudah berjalan, nantinya bisa diintegrasikan pula dengan titik-titik koneksi dengan angkutan dalam kota lainnya, seperti stasiun, terminal, stasiun dan bandara.

Surabaya punya potensi besar untuk memulai transportasi sungai. Surabaya mempunyai aliran sungai yang relatif tidak terlalu deras dan mempunyai sedimen drainase yang tenang. Di jalur Kali Mas yang membelah tengah kota Surabaya, sangat efektif untuk dijadikan lalu lintas air. Titik anatara wilayah Ngagel hingga Pemuda (belakang Grahadi) dinilai paling efektif untuk dipakai.

Jalur lalu lintas air akan sangat mendukung pola transportasi yang dikembangkan Surabaya. Masalah utama di Surabaya adalah beban lalu lintas yang sangat besar dari selatan ke utara. Jalur yang membelah kota Surabaya ini adalah urat nadi transportasi kota. Selanjutnya, dengan berkembangnya Surabaya Barat, dan kini Surabaya Timur, urat nadi Barat-Timur juga perlahan mulai menunjukkan masalah di kemudian hari.

 

Sarana untuk transportasi sungai harus disiapkan secara matang, seperti halte, titik keberangkatan, rambu, dan strategi penyelamatan akan kemungkinan terjadinya kecelakaan. (sa)

 

Untuk memulai lalu lintas air di Surabaya memang tidak mudah. Jalur transportasi sungai sudah lama ditinggalkan. Banyak jalur menuju sungai yang sudah tertutup. Bangunan juga tidak lagi banyak yang menghadap sungai, atau punya akses ke sungai.

Angkutan umum sungai sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat. Sebagai bagian sistem transportasi untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan kota. Ke depan, di Surabaya lalu lintas sungai harus terintegrasi dengan pusat-pusat aktivitas masyarakat kota dan moda transportasi umum lainnya.

Kota Surabaya sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia terus menghadapi tekanan akan permasalahan angkutan umum. Mengemukanya gagasan menghidupkan kembali lalu lintas sungai perlu segera ditindak lanjuti bila memang sesuai dengan rencana pengembangan transportasi di kota ini. Bukan lagi hanya seperti semprotan parfum, harus sesaat kemudian menghablur tak jelas arahnya. –sa

 

Bagikan tulisan ini:
Tags: Kemacetan Surabayasolusi transportasi kotaTransportasi airwaterway Surabaya
Previous Post

WARNA-WARNI MENYAMBUT HARI INI

Next Post

Kiat Efektif & Produktif Mengajak dan Memengaruhi Warga Kota

Artikel Terkait

Surabaya Expo Center akan menjadi destinasi wisata baru kota Surabaya sekaligus memberi ruang untuk UMKM serta lahan konser yang terbuka. (bangga surabaya)
Headline

19 – 24 Agustus 2024, Gebyar UMKM dan Live Music di Surabaya Expo Center

9 bulan ago
Cuaca dan suhu udara kota Surabaya hari ini cerah, berawan, dan berpotensi hujan di beberapa tempat. (BMKG)
Sketsa Kota

Hari ini Surabaya Cerah Berawan. Potensi Hujan Ringan

9 bulan ago
Prosesi peluncuran aplikasi "Awasi Boyo" di Balai Kota Surabaya. (kominfo pemprov)
Sketsa Kota

“Awasi Boyo” Pengawas dan Teman Baru Koperasi Surabaya

10 bulan ago
Fantasi menjadi kajian psikoanalisis penting meski oleh Sigmund Freud ditemukan dengan cara yang tak sadar. (rafy-a.com)
Headline

Kajian Psikoanalisis tentang Fantasi dan Fungsinya

4 tahun ago
Jalaluddin Rumi mengekspresikannya tulisannya dalam bahasa cinta yang syarat makna. Sajak, puisi, syair, dengan pendekatan cinta dan humanisme. (surabayastory.com)
Headline

Pengantar Singkat Karya dan Perjalanan Spiritual Jalaluddin Rumi

4 tahun ago
Warna merah selalu mencuri perhatian. Psikologi merah sangat kuat. (qz)
Headline

Makna Warna Merah di Bulan Februari

4 tahun ago
Next Post

Kiat Efektif & Produktif Mengajak dan Memengaruhi Warga Kota

DAUN TALAS TAK PERNAH MENYALAHKAN AIR

Misteri Air Kelapa Muda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Belajar Membaca Not Angka dan Tangga Nada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak dan Sejarah Mobil Klasik Studebaker di Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Jum, 23 Mei.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist