Keuntungan terbesar yang diberikan kepada kita semua adalah masa muda. Masa muda adalah karunia utama yang diberikan Tuhan untuk semua orang.
Surabayastory.com – Apa persamaan yang dimiliki Steve Jobs, Bill Gates, co-founder Google Sergey Brin, dan pendiri facebook, Mark Zuckerberg? Mereka memulai perusahaan mereka yang bernilai miliaran dollar AS sebelum ulang tahun mereka yang ke-25!
Dalam perjalanan waktu, risiko bisnis bertambah seiring meningkatnya usia. Orang-orang terkaya di Amerika sependapat, jika di usia muda risiko lebih kecil dan Anda akan memiliki lebih banyak waktu. Ron Rice, yang mulai menjual lotion penggelap kulit Hawaiian Tropic di pantai Daytona ketika menjadi guru muda di sekolah menengah berkata, “Masa muda adalah aset terbesar Anda. Masa muda adalah masa terakhir di mana tidak ada risiko.”
Hartley Peavey mulai membangun Meridian, bisnis gitar dan amplifiernya yang bermarkas di Missisippi pada saat masih menjadi mahasiswa baru di universitas. Sedangkan Michael Dell, pria terkaya di Austin Texas memulai perusahaan komputernya sejak mahasiswa.
Maka bila Anda merasa punya bakat dan jiwa enterpreneurship yang kuat kenapa harus menunggu begitu lama untuk memulai usaha? Dan ketika memulai bisnis di usia muda, jangan lupa juga membangun kebiasaan-kebiasaan baik yang akan menunjang bisnis Anda seperti dinasihatkan oleh pengusaha dunia Warren Buffet.
Warren Buffet mengatakan bahwa banyak hal dalam hidup yang berada di luar kontrol seseorang. Misalnya lingkungan di mana ia dilahirkan, sifat genetik seperti tingkat kecerdasan dan bakat. Banyak orang cerdas namun tidak bisa sukses. Orang-orang sukses biasanya punya garis karakter dan kebiasaannya yang sama atau mirip. Temukan kebiasaan-kebiasaan baik yang harus dibangun oleh mereka yang ingin sukses:
Kebiasaan Bangun Pagi
Suka atau tidak suka, waktu pagi adalah waktu yang sangat penting untuk gaya hidup sehat dan sukses. Apabila Anda merasa bahwa malam adalah waktu terbaik untuk bekerja, berpikirlah ulang.
Menurut inc.magazine, orang-orang yang bangun pagi lebih proaktif, produktif, dan tentu saja lebih sehat. Ini sungguh beda jika Anda memiliki kebiasaan bangun siang. Anda akan cenderung terburu-buru menyiapkan segalanya sebelum bekerja. Sementara saat bangun pagi, seseorang akan memiliki waktu ekstra untuk merencanakan kegiatan, sarapan, olahraga, bahkan membaca.
Mengutip sebuah laporan Yahoo, tidur lebih awal dan bangun lebih awal, dapat membuat anda lebih sukses. Orang-orang yang bangun subuh menjadi CEO-CEO perusahaan, pemimpin-pemimpin pemerintahan dan orang-orang berpengaruh lainnya. Margaret Thatcher bangun menjelang pukul 05.00 pagi, Frank Lloyd Wright pada pukul 04.00 dan Disney CEO Bob Iger bersaksi ia bangun pagi-pagi sekali.
Tidak itu saja. Menurut penelitian terbaru, orang-orang yang bangun pagi hari memiliki penampilan yang lebih baik, lebih bahagia, lebih sehat dan lebih puas diri dibanding yang tidak bangun di pagi hari.
Agar kita bisa menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu, kuncinya adalah memulainya lebih awal.
Orang-orang terkaya Amerika tidak menunda sampai esok hari apa yang seharusnya dilakukan hari ini. Sikap tepat waktu menunjukkan kedisiplinan dan sifat menghargai orang lain. Dan itu tentu tak mungkin dilakukan kalau mereka bangun siang.
KEBIASAAN ORANG SUKSES DI PAGI HARI
Hentikan Kebiasaan Jam Karet
Disiplin tidak menjamin kesuksesan, tapi tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa kedisiplinan. Termasuk disiplin dalam hal penggunaan waktu. Budaya jam karet memang bukanlah hal baru di Indonesia. Itu seakan sudah mengakar dan menjadi budaya yang sudah sangat dekat dengan kehidupan di Indonesia. Memang susah sekali jika jam karet sudah jadi bagian dari masyarakat. Penyebab utama sudah menjadi budaya, suka memunda, memahami keadaan. Memaafkan keadaan yang salah terus berlanjut.
Di Indonesia bukanlah hal yang tabu untuk memaklumi sesuatu, misalnya seseorang terlambat ke kantor. Namun orang-orang sukses di dunia selalu punya kebiasaan disiplin soal waktu dan mampu menggunakan waktu secara produktif.
Bekerja dengan Penuh Gairah
Bakat dan kemampuan besar yang kita miliki tidak akan ada gunanya jika Anda tidak memiliki hasrat yang kuat untuk mewujudkannya menjadi sebuah kesuksesan. Tidak akan ada yang menyangkal pentingnya kerja keras, dedikasi, dan ketekunan untuk mewujudkan suatu impian. Dengan kata lain, tidak ada kesuksesan tanpa gairah mengejar ambisi. Semakin bergairah melakukan suatu usaha maka akan semakin besar pula kesuksesan.
Bekerja dengan penuh kegairahan itu berarti juga bekerja dengan kegembiraan. Bagaimanapun juga, Anda tahu bahwa adalah benar pendapat yang mengatakan orang-orang yang menikmati apa yang sedang mereka kerjakan, pasti akan melakukan pekerjaannya dengan lebih baik. Karena itu dalam buku How to Get Ideas karya Jack Foster, David Ogilvy, seorang praktisi dalam dunia periklanan menyarankan, “Buatlah pekerjaan Anda menjadi sesuatu yang menyenangkan di tempat kerja.”
Dan bagaimanakah supaya kita bisa bekerja dengan penuh gairah? Jawabannya adalah kalau kita bekerja sesuai dengan bakat dan potensi yang kita miliki. Seperti bunyi slogan Microsoft: “Your Potential, Our Passion” yang artinya potensimu adalah gairahmu.
Pria yang paling ambisius di New York, Carl Icahn percaya bahwa obsesi yang sehat akan memperbesar jumlah uang dalam rekening kita. Pria yang paling ditakuti dalam dunia bisnis itu (menurut Dick Parson dari Time Warner atau Jerry Yang dari Yahoo) berkata, “Anda harus obsesif untuk bisa sukses.”
Seseorang yang memiliki gairah kerja yang tinggi mencintai apa yang ia lakukan setiap hari dan tidak bisa membayangkan melakukan hal lain yang berbeda. “Jika Anda menemukan suatu pekerjaan yang Anda nikmati, pekerjaan Anda bukanlah pekerjaan.”
Raja pusat perbelanjaan dan kasino, Phil Ruffin dari Wichita mengingatkan, “Anda harus bekerja keras, Anda harus suka bekerja, dan Anda harus gembira saat melakukannya. Anda tidak boleh bersantai-santai dan pergi ke pantai. Anda harus memiliki ambisi yang besar.”
Pada masa-masa awal pengembangan bisnis toserba Totalnya, ia menceritakan, “Saya pernah melakukan perjalanan ke tiga kota dalam sehari. Itu pekerjaan yang sangat sulit dan melelahkan, tapi saya tahu semua itu layak.”
Tingkat ambisi para orang-orang terkaya di Amerika sepertinya menimbulkan efek kuat dalam cara mereka mengembangkan usaha mereka. Mereka belajar bahwa kerja keras membuat Anda bahagia.
Berada di antara Orang-Orang yang Benar
Orang-orang sukses biasanya dikeliling oleh orang-orang suportif. Pernyataan ini adalah sangat benar: “Anda tidak bisa melakukan sendirian.” Seseorang ketika menyelesaikan sesuatu selalu memiliki daftar panjang kepada siapa ia berterima kasih, mulai dari teman-teman, keluarga sampai para anggota tim, teman kerja, guru, mentor, pelatih dan pengajar. Orang sukses dikelilingi orang-orang seperti ini: orang-orang yang positif, supportif, memberikan inspirasi, berbakat, berpengetahuan, dan sukses.
Ketika Anda harus memilih dengan siapa punya hubungan dekat, tentu Anda menginginkan orang-orang yang paling mungkin mendorong dan menyemangati sukses. Mereka harus mendekati orang-orang yang bisa memberikan dukungan, motivasi dan inspirasi yang akan membantu mencapai tujuan-tujuan.
Bekerja dengan Target
Orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang objektif. Mereka selalu memiliki sebuah target yang realistis dalam pikirannya. Mereka tahu apa yang mereka inginkan dan berusaha untuk mengejar hal tersebut. Untuk itu mereka biasanya membuat sebuat target S.M.A.R.T. dan berusaha mewujudkannya.
Target S.M.A.R.T. adalah Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Timely. Mari kita bahas satu per satu.
Spesific – target yang ingin Anda capai haruslah spesifik, tentukan batasannya dan jangan sampai target yang akan dipenuhi meluas. Target yang lebih spesifik mempunyai peluang lebih besar untuk dicapai dibanding target yang umum.
Measurable – tidak hanya spesifik, Anda juga harus membuat target tersebut dapat diukur secara logis. Tanyakan kepada diri Anda, seperti berapa banyak? berapa lama? sehingga bisa mengetahui target tersebut sudah tercapai apa belum.
Attainable – Anda harus membuat target yang realistik atau dengan kata lain dapat dicapai dan diselesaikan dan tahu cara menyelesaikan target tersebut.
Relevant – Target yang relevan maksudnya adalah apakah target tersebut penting dan sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
Timely – Hal ini merupakan hal penting. Anda harus mempunyai sebuah deadline atau tenggat waktu dari setiap target yang dibuat. Ini akan membantu untuk lebih fokus kepada usaha sehingga dapat menyelesaikannya sebelum tenggat waktu yang ditentukan.
Setiap orang yang sukses atau berusaha sukses harus mempunyai target dalam hidupnya. Jika target anda adalah sebuah kesuksesan, maka ukur kesuksesan tersebut, buat lebih spesifik, jadikan objektif dan relevan dan buat deadline-nya.
Mulailah dengan sebuah target kesuksesan yang kecil.
Berani Membuat Keputusan
Soichiro Honda adalah seorang pebisnis otomotif besar asal Jepang yang lahir pada 17 November 1906 di Hamamatzu, Shizuoka, Jepang. Terlahir bukan dari keluarga kaya, membuat ia dibesarkan dalam keadaan yang bersahaja dan penuh disiplin. Kehidupan seorang Honda banyak dilalui dengan bekerja membantu ayahnya berbisnis reparasi sepeda. Ada satu hal yang luar biasa dari Honda. Di usia 15 tahun ia membuat keputusan yang berani, tidak melanjutkan sekolah untuk bekerja di bengkel. Selanjutnya dia magang di sebuah bengkel Art Shokai. Pengalaman magang inilah yang banyak memberi pengaruh bagi seorang Honda.
Perlahan namun pasti karier Honda mulai menanjak. Meski memulai dari bawah lama kelamaan ia mulai terbiasa dan menjadi luar biasa dalam bekerja, mampu memperbaiki banyak mobil, ditugaskan ke luar kota dan banyak prestasi memuaskan yang diukir oleh Honda dalam bekerja.
Pada April 1928 di usia 22 tahun, Soichiro Honda menyelesaikan magang dan membuka cabang Art Shokai di Hamamatsu. Lama kelamaan usaha dari Honda terus berkembang. Jumlah karyawannya yang semula hanya satu orang, terus bertambah hingga mencapai lebih dari 30 orang. Karena Honda adalah tipikal orang yang tidak cepat puas, dia terus berinovasi. Dengan segudang mimpi dan gagasan, Honda menjadi semakin terpanggil menjadi ahli mesin yang luar biasa.
Beragam gagasan produk yang ia miliki coba diwujudkan dan banyak inovasi yang dilakukan. Salah satunya adalah pemasangan mesin pada sepeda (ide inilah yang menjadi cikal bakal sepeda motor). Akhirnya pada September 1948 didirikanlah Honda Motor Company.
Di awal, memang produk-produk Honda sangat diminati dan angka penjualan cukup tinggi, namun karena ketidakpintaran dalam mengelola finansial Honda Company mengalami kriris finansial. Krisis itulah yang membuat Soichiro Honda bertemu dengan Takeo Fujisawa yang akhirnya juga banyak berperan dalam pengembangan perusahaan Honda. Dengan terus berinovasi, kini Honda menjadi salah satu produk kendaraan bermotor terdepan di dunia.
Biasakan Buat Keputusan Logis dan Objektif
Kadang orang yang sukses dapat membuat keputusan yang meruntuhkan semua yang telah dia bangun selama bertahun-tahun. Ini karena keputusan yang ia buat bersifat sangat emosional, di mana dia sangat dipengaruhi perasaannya saja.
Emosi atau perasaan memang memberikan sebuah warna yang berbeda dalam kehidupan kita. Tapi emosi juga dapat membuat kita melakukan hal yang salah, terutama dalam membuat sebuah keputusan.
Satu hal yang perlu diingat adalah jangan sampai emosi Anda menguasai akal dan logika dalam mengambil sebuah keputusan. Jika hal ini terjadi, tenangkan dulu diri, sampai dapat berpikir dengan jernih, setelah itu baru membuat keputusan.
Hindari Membuat Segala Hal Menjadi Sempurna
Kesempurnaan memang menjadi tujuan setiap orang dalam menyelesaikan tugas atau target yang dibuatnya. Tapi kesempurnaan itu juga membuat seseorang terlalu banyak menghabiskan waktu dan perhatian sampai akhirnya mereka melupakan hal lain yang seharusnya mereka lakukan.
Seorang perfeksionis sangat menyukai sebuah kesempurnaan dalam hidupnya dan mereka juga selalu sulit untuk memulai suatu hal atau bahkan menyelesaikannya. Karena pada dasarnya mereka selalu mempertimbangkan matang-matang suatu hal sebelum mereka memulai atau menyelesaikan hal tersebut.
Ingat, untuk menjadi seorang yang sukses tidak selalu harus menjadi orang perfeksionis. Anda hanya perlu berani memulai dan menyelesaikan target Anda, dan berusaha memperbaiki hasil dan proses yang anda lalui agar semakin baik dan semakin baik. Lagi pula tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Bikin Suatu Hal Menjadi Lebih Sederhana
Leonardo da Vinci pernah mengatakan “Simplicity is the ultimate sophistication.” artinya kesederhanaan adalah sebuah kesempurnaan. Sesuatu yang sederhana dan simple tidak berarti berkualitas buruk. Kadang hal tersebut memberikan manfaat yang berguna bagi setiap orang.
Di zaman modern ini, informasi sangat cepat bergerak dan muncul banyak inovasi yang tiada batasnya. Sayangnya hal ini sering menciptakan komplikasi, kesulitan dan juga kebingungan.
Orang yang saat ini telah meraih kesuksesan berusaha selalu membuat sesuatu menjadi sesederhana mungkin sehingga mudah dimengerti dan juga dipahami.
Google membuat mesin pencarinya begitu sederhana dan simpel dengan hanya menampilkan logo dan kotak pencari di dalamnya, tanpa adanya hal-hal lain yang tidak perlu. Namun kesederhanaan tersebut, membuat Google menjadi lebih mudah digunakan, sehingga pada akhirnya perusahaan ini mampu menjadi perusahaan internet terbesar di dunia.
Jangan Ragu Memulai dengan Sesuatu yang Kecil
Mulailah dengan suatu perubahan yang kecil, dengan mimpi yang besar. Tidak ada seorang pun yang mampu membuat hal besar langsung dalam sekejap mata. Semua itu dimulai dari sesuatu yang kecil dengan pengembangan tanpa henti, karena jika terus dikembangkan hal yang kecil juga lama-lama bisa menjadi besar.
Jika Anda mulai dengan hal yang kecil, Anda tidak harus membutuhkan banyak motivasi dan sumber-sumber untuk menciptakan hal tersebut. Setelah hal yang kecil tersebut tercipta, mulai kembangkan dan terus kembangkan sampai lama-kelamaan hal tersebut menjadi sebuah hal yang besar dan dapat mengubah orang-orang di dunia.
Lihat bagaimana Facebook memulai, dari hanya jejaring sosial kecil untuk mahasiswa, sampai akhirnya menjadi jejaring sosial yang telah memiliki 1 miliar pengguna di seluruh dunia. Atau pengusaha Bob Sadino, yang memulai usahanya dari berjualan telur keliling, sampai akhirnya dia berhasil mengelola jaringan ritel Kem Chicks yang ternama.
Fokus pada Hal yang Positif dan Belajar dari Kesalahan
Orang-orang sukses adalah orang-orang yang mampu berpikir positif dan berkonsentrasi pada hal positif tersebut. Mereka tahu kepositifan mereka akan menggerakkan semangan dan kegairahan kerja sepanjang waktu. Ia membuang hal-hal negative yang menghantui, karena itu akan membebani pikiran dan menghambat laju pekerjaan. Dengan jiwa dan pikiran positif kita mampu membawa mereka kepada sebuah kesuksesan. –drs