ADVERTISEMENT
Rabu, Mei 21, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Pidato Spektakuler Presiden Soekarno

by surabayastory
17 Oktober 2018
in Cerita Kita
Reading Time: 4 mins read
0
A A

Semarang 29 Juli 1956

“Mereka mengerti bahwa kita  – atau mereka– jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai “imagination”,: “imagination” hebat, Saudara-saudara!!!”

ArtikelTerkait

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

Mengelola CSR Menjadi Community Development

Mencari dan Memahami Makna Waktu

Surabayastory.com – INILAH pidato spektakuler Presiden Soekarno di Semarang 29 Juli 1956. Dalam pidato penting ini Bung Karno menekankan bagaimana cara, supaya Indonesia menjadi bangsa yang berpikir besar, punya impian-impian dan fantasi besar, tidak kalah dari Amerika.

Bung Karno terus memberi semangan, harapan, dan bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Soekarno membangun imajinasi masyarakat Indonesia untuk bisa menjadi bangsa yang bermartabat di mata dunia.

Inilah Soekarno dengan kata-katanya. Selamat membaca.

*****

“Saudara-saudara,

Juga saya pernah ceritakan di negara-negara Barat itu hal artinya manusia, hal artinya massa, massa.

Bahwa dunia ini dihidupi oleh manusia. Bahwa manusia di dunia ini, Saudara-saudara, “basically” –pada dasar dan hakikatnya– adalah sama; tidak beda satu sama lain. Dan oleh karena itu manusia inilah yang harus diperhatikan. Bahwa massa inilah akhirnya penentu sejarah, “The Makers of History”. Bahwa massa inilah yang tak boleh diabaikan -dan bukan saja massa yang hidup di Amerika, atau Kanada, atau Italia, atau Jerman, atau Swiss, tetapi massa di seluruh dunia.

Sebagai tadi saya katakan: bahwa “World Prosperity”, “World Emancipation”, “World Peace”, yaitu kekayaan, kesejahteraan haruslah kekayaan dunia: bahwa emansipasi adalah harus emansipasi dunia; bahwa persaudaraan haruslah persaudaraan dunia; bahwa perdamaian haruslah perdamaian dunia; bahwa damai adalah harus perdamaian dunia, berdasarkan atas kekuatan massa ini.

Itu saya gambarkan, saya gambarkan dengan seterang-terangnya. Saya datang di Amerika,- terutama sekali di Amerika- Jerman dan lain-lain dengan membawa rombongan. Rombongan inipun selalu saya katakan: Lihat, lihat, lihat, lihat!! Aku yang diberi kewajiban dan tugas untuk begini: Lihat, lihat, lihat!! – Aku membuat pidato-pidato, aku membuat press-interview, aku memberi penerangan-penerangan; aku yang berbuat, “Ini lho, ini lho Indonesia, ini lho Asia, ini lho Afrika!!”

Saudara-saudara dan rombongan : Buka mata, Buka mata! Buka otak! Buka telinga.

Perhatikan, perhatikan keadaan! Perhatikan keadaan dan sedapat mungkin carilah pelajaran dari pada hal-hal ini semuanya, agar supaya saudara-saudara dapat mempergunakan itu dalam pekerjaan raksasa kita membangun Negara dan Tanah Air.

Apa yang mereka perhatikan, Saudara-saudara? Yang mereka harus perhatikan, bahwa di negara-negara itu –terutama sekali di Amerika Serikat– apa yang saya katakan tempo hari di sini ” Hollandsdenken ” tidak ada.

“Hollands denken” itu apa? Saya bertanya kepada seorang Amerika. Apa “Hollands denken” artinya, berpikir secara Belanda itu apa? Jawabnya tepat Saudara-saudara “That is thinking penny-wise, proud, and foolish”, katanya.

“Thinking penny-wise, proud and foolish”. Amerika, orang Amerika berkata ini, “Thinking penny-wise” artinja Hitung……..satu sen……..satu sen……..lha ini nanti bisa jadi dua kenapa `ndak?…….. satu sen……..satu sen……… “Thinking penny-wise”………”Proud” : congkak, congkak, “Foolish”: bodoh.

Oleh karena akhirnya merugikan dia punya diri sendirilah, kita itu, Saudara-saudara, 350 tahun dicekoki dengan “Hollands denken” itu. Saudara-saudara, kita 350 tahun ikut-ikut, lantas menjadi orang yang berpikir “penny-wise, proud and foolish”.

Yang tidak mempunyai “imagination”, tidak mempunyai konsepsi-konsepsi besar, tidak mempunyai keberanian  – padahal yang kita lihat di negara-negara lain itu, saudara-saudara, bangsa bangsa yang mempunyai “imagination”, mempunyai fantasi-fantasi besar: mempunyai keberanian; mempunyai kesediaan menghadapi risiko; mempunyai dinamika.

Washington Monument, didirikan tahun 1884.

George Washington Monument misalnya,
tugu nasional Washington di Washington, Saudara-saudara: Masya Allah!!! Itu bukan bikinan tahun ini; dibikin sudah abad yang lalu, Saudara-saudara. Tingginya! Besarnya! Saja kagum arsiteknya yang mempunyai “imagination” itu, Saudara-saudara.

Bangsa yang tidak mempunyai “imagination” tidak bisa membikin Washington Monument. Bangsa yang tidak mempunyai “imagination”………ya, bikin tugu, ya “rongdepo”, Saudara-saudara. Tugu “rong depo” katanya sudah tinggi, sudah hebat.

“Penny-wise” tidak ada, Saudara-saudara. Mereka mengerti bahwa kita –atau mereka– jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai “imagination”, “imagination” hebat, Saudara-saudara.

Perlu jembatan? Ya, bikin jembatan……tetapi jangan jembatan yang selalu tiap-tiap sepuluh meter dengan cagak, Saudara-saudara, Ya, umpamanya kita di sungai Musi…….Tiga hari yang lalu saja ini di tempatnya itu lho Gubernur Sumatera Selatan –Pak Winarno di Palembang–. Pak Winarno, hampir-hampir saja kata dengan sombong, menunjukkan kepada saya “Ini lho Pak! Jembatan ini sedang dibikin, jembatan yang melintasi Sungai Musi”– Saya diam saja – ”Sungai Ogan” – Saya diam saja, sebab saya hitung-hitung cagaknya itu. Lha wong bikin jembatan di Sungai Ogan saja kok cagak-cagakan !!

Kalau bangsa dengan “imagination” zonder cagak, Saudara-saudara !!

Tapi sini beton, tapi situ beton !! Satu jembatan, asal kapal besar bisa berlalu di bawah jembatan itu!! Dan saya melihat di San Fransisco misalnya, jembatan yang demikian itu; jembatan yang panjangnya empat kilometer, Saudara-saudara. yang hanya beberapa cagak saja.

Satu jembatan yang tinggi dari permukaan air hingga limapuluh meter; yang kapal yang terbesar bisa berlayar di bawah jembatan itu. Saya melihat di Annapolis, Saudara-saudara, satu jembatan yang lima kilometer lebih panjangnya, “imagination”, “imagination” “imagination”!!!Ciptaan besar!!!

Jembatan raksasa Golden Gate di San Francisco,sudah berdiri sejak tahun 1937.

Kita yang dahulu bisa menciptakan candi-candi besar seperti Borobudur, dan Prambanan, terbuat dari batu yang sampai sekarang belum hancur; kita telah menjadi satu bangsa yang kecil jiwanya, Saudara-saudara!! Satu bangsa yang sedang dicandra-cengkalakan di dalam candra-cengkala jatuhnya Majapahit, sirna ilang kertaning bumi!! Kertaning bumi hilang, sudah sirna sama sekali. Menjadi satu bangsa yang kecil, satu bangsa tugu “rong depa”.

Candi raksasa Borobudur di Indonesia, sudah berdiri sejak abad 9 Masehi!

Saja tidak berkata berkata bahwa Grand Canyon tidak cantik. Tapi saya berkata: Tiga danau di Flores lebih cantik daripada Grand Canyon. Kita ini, Saudara-saudara, bahan cukup bahan kecantikan, bahan kekayaan. Bahan kekayaan sebagai tadi saya katakan: “We have only scratched the surface”– Kita baru nggaruk di atasnya saja.

Kekayaan alamnya, Masya Allah subhanallahu wa ta’ala, kekayaan alam. Saya ditanya: ada besi di tanah-air Tuan? – Ada, sudah ketemu: belum digali. Ya, benar! Arang-batu ada, Nikel ada, Mangan ada, Uranium ada. Percayalah perkataan Pak Presiden. Kita mempunyai Uranium pula.

Kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-saudara, berdasarkan atas “imagination”, jiwa besar, lepaskan kita ini dari hal itu, Saudara-saudara.
Gali! Bekerja! Gali! Bekerja! Dan kita adalah satu Tanah Air yang paling cantik di dunia.

Soekarno

Bagikan tulisan ini:
Tags: Impian IndonesiaIndonesia KayaPidato Bung KarnoPidato Spektakuler Soekarno
Previous Post

Sejarah dan Cerita Gempa yang Pernah Terjadi di Surabaya dan Madura

Next Post

Berty: Kenangan akan Pelukis Sketsa Surabaya

Artikel Terkait

Manfaat kesehatan buah/daun buah tin sangat banyak. Dengan kandungan nutrisinya yang berlimpah, buah tin berpotensi mampu mencegah banyak penyakit. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

8 bulan ago
CSR dalam konteks Community Development (pengembangan dan pemberdayaan masyarakat) merupakan salah satu bentuk investasi sosial demi peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan. (istimewa)
Cerita Kita

Mengelola CSR Menjadi Community Development

8 bulan ago
Waktu menjadi relatif tergantung kepada kerangka acuan yang digunakan. Dalam wacana fisika, waktu tidak memiliki kecepatan yang real, tempo yang terukur dan tidaklah mengalir. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Mencari dan Memahami Makna Waktu

8 bulan ago
Dalam karya Wallace tentang Borneo ini, kita seakan diajak untuk berpetualang keliling Borneo dan Celebes, serta berkenalan dengan masyarakat dan alam lingkungan di sekelilingnya.(surabayastory.com)
Cerita Kita

Sejarah Awal Peradaban Borneo

8 bulan ago
Nenek moyang bangsa Nusantara menurunkan banyak warisan, ilmu pengobatan merupakan tradisi warisan. Minum jamu berkhasiat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan mempercantik tubuh. (surabayastory.com)
Cerita Kita

Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

8 bulan ago
Ada 10 faktor utama yang perlu diperhatikan dalam usaha konservasi penanaman mangrove di wilayah pesisir. Tampak hutan mangrove di kawasan Wonorejo Surabaya Timur. (sa)
Cerita Kita

Faktor-faktor Penting dalam Penanaman Mangrove

8 bulan ago
Next Post
Salah satu sketsa terbaik karya Berty, sangat detil, bersih, spontan, dengan tarikan garis hitam-putih yang impresif. (sa)

Berty: Kenangan akan Pelukis Sketsa Surabaya

Kebahagiaan Sejati

Cerita Cinta dr Soetomo Berakhir di Surabaya

Comments 3

  1. Donnie Hatchette says:
    4 bulan ago

    Some genuinely excellent information, Glad I discovered this.

    Balas
  2. gully bet india says:
    4 bulan ago

    me encantei com este site. Pra saber mais detalhes acesse nosso site e descubra mais. Todas as informações contidas são informações relevantes e únicos. Tudo que você precisa saber está ta lá.

    Balas
  3. Brandon Lilja says:
    3 bulan ago

    Hello! I simply wish to give a huge thumbs up for the nice data you’ve gotten here on this post. I will probably be coming again to your blog for extra soon.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Belajar Membaca Not Angka dan Tangga Nada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sepeda Onthel Hima di Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rancangan Pengolahan Limbah Rumah Sakit di Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Rab, 21 Mei.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist