ADVERTISEMENT
Sabtu, November 8, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Malu vs Introvert

by surabayastory
2 Desember 2020
in Cerita Kita
Reading Time: 3 mins read
0
A A
Malu dan introvert sebenarnya tidak sama, masing-masing punya sebab dan ekspresi berbeda. (tedx)

Malu dan introvert sebenarnya tidak sama, masing-masing punya sebab dan ekspresi berbeda. (tedx)

Malu dan introvert itu berbeda. Namun, keduanya cukup erat terkait karena kebanyakan anak pemalu lebih suka hidup secara introvert.

Malu dan introvert sebenarnya tidak sama, masing-masing punya sebab dan ekspresi berbeda. (tedx)

Surabayastory.com – Anak introvert umumnya lebih suka dengan aktivitas sendirian daripada aktivitas yang melibatkan banyak orang. Bedanya, tidak seperti anak pemalu, anak introvert tidak takut menghadapi keadaan sosial. Boleh jadi, ia hanya sedang tidak punya ‘feeling‘ terhadap keadaan sosial sekitarnya sehingga lebih memilih bermain sendiri.

Sifat pemalu sebenarnya normal-normal saja. Itu berdasarkan fakta bahwa ia memang sering menampakkan sifat malu dalam situasi baru atau dalam lingkungan orang-orang baru, namun sesaat kemudian sikapnya menjadi lebih hangat setelah bisa mengenali situasi atau lingkungan itu. Ia juga menunjukkan sikap malu-malu jika berada dalam kelompok besar anak-anak, namun bisa tampil baik saat dalam kelompok yang lebih kecil. Dengan sedikit dibesarkan hati, ia bisa bergaul dan mendapatkan teman. Dokter teman saya itu bilang, rasa malu itu baru akan menjadi masalah jika sangat mempengaruhi seseorang dalam mendapatkan teman atau jika di sekolah nanti ia jadi tidak bisa belajar dengan baik.

ArtikelTerkait

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

Mengelola CSR Menjadi Community Development

Mencari dan Memahami Makna Waktu

Mari kita lihat kamus. Menurut Oxford Advanced Learner’s Dictionary, introvert adalah “orang yang lebih tertarik pada kehidupan mentalnya sendiri daripada dunia di sekitarnya.” Kamus lain menunjukkan, introversion adalah “mengarahkan kepentingan seseorang atas dirinya sendiri lebih besar daripada obyek atau even eksternal.” Lawan katanya, extrovert, adalah “orang yang ketertarikannya lebih besar pada lingkungannya dan pada orang lain daripada pada dirinya sendiri.”

Karena ini kamus umum, maka banyak kelemahannya jika ditilik dari sisi kejiwaan anak. Definisi mereka ini seperti membuat ‘watak introversi’ terdengar seperti hanya untuk orang yang berfikiran sempit. Padahal, banyak pemikir dunia yang disebut-sebut introvert: Charles Darwin, Thomas Carlyle, Isaac Newton, Michael Faraday, Paul Cezanne, Johann Heinrich Pestalozzi, Martin Luther hingga Albert Einstein. Dalam kenyataan, seorang extrovert bisa sangat self-centered dan orang introvert bisa juga altruistik (mementingkan orang lain). Itu semua bergantung pada individu masing-masing.

Kesendirian

Introversi sering disama-samakan dengan pemalu, karena secara fisik memang mereka punya banyak kesamaan penampilan. Namun, secara kepribadian, mereka jelas berbeda. Si introvert memang suka dalam kesendirian dan dengan sengaja menghindari situasi-situasi banyak orang misalnya dalam pesta. Sebaliknya, si pemalu sebenarnya ingin berada di antara orang namun ia memiliki keterbatasan internal sehingga tidak bisa bergaul. Itu karena rasa malunya lebih kuat daripada hasrat untuk bersosialisasi. Maka, si pemalu takut mendatangi suasana banyak orang –misalnya di pesta– sehingga akhirnya terpaksa memilih tinggal sendiri di rumah.

Si introvert menikmati kondisi kesendirian, dan mungkin bisa berbahagia dengan dirinya apa adanya, tanpa merasa berhasrat membentuk hubungan baru dengan pihak lain. Sebaliknya, si pemalu sering kali mati-matian sangat ingin berhubungan lebih dekat dengan orang lain namun takut melakukannya atau tidak tahu bagaimana melakukannya. Tidak seperti introversion, rasanya shyness bukan pilihan cara untuk menjalani hidup. Tak seorang pun ingin hidup terkucil. Jika ada orang bisa hidup dalam kondisi terkucil, itu tentu karena terpaksa. Pendeknya, introversion terjadi saat orang secara sadar memilih untuk hidup sendiri dan shyness terjadi saat orang terpaksa hidup menyendiri.

Tentu, si introvert mungkin memiliki unsur-unsur yang dimiliki si pemalu, dan si pemalu mungkin juga memiliki unsur-unsur introversion. Namun, dalam bentuk yang paling murni, menjadi “shy” dan menjadi “introvert” adalah hal yang cukup berbeda. Mungkin saja seseorang menjadi introvert tapi tidak pemalu, yakni; menikmati kesendirian namun tidak terlalu bermasalah dalam membina interaksi dengan orang lain jika situasi menuntut demikian.

Mungkin seseorang menjadi pemalu tanpa benar-benar menjadi introvert, yakni; lebih menikmati hubungan dengan orang lain daripada dengan diri sendiri, namun tidak benar-benar tahu bagaimana meraihnya. Bahkan, pakar kejiwaan Dr Philip Zimbardo dari Shyness Institute di Palo Alto, California, mencatat sejumlah kasus extrovert pemalu, yakni; orang-orang yang gampang bergaul dengan orang lain, yang bisa diterima orang lain, bahkan menjadi populer, namun di lubuk hatinya selalu ada sejumlah rasa nervous. Meski tahu bagaimana bergaul, ia masih harus berjuang keras mengalahkan masalah internalnya itu. Orang-orang terkenal yang mengaku pemalu ini antara lain; Johnny Carson, John Travolta, Carol Burnett, Jimmy dan Rosalynn Carter, dan bahkan Elizabeth Taylor.

Ekspresi rasa malu dan introvert bisa sangat beragam. Dari yang normal hingga yang ekstrem. Yang jelas malu dan introvert punya tempat yang berbeda. –est

Bagikan tulisan ini:
Tags: ekspresiintrovertkesendirianmalurasa malu
Previous Post

Pengantar Singkat Mengenal Manusia Jawa

Next Post

Tentang Anton Chekhov dan Naskah Russian Affair

Artikel Terkait

Manfaat kesehatan buah/daun buah tin sangat banyak. Dengan kandungan nutrisinya yang berlimpah, buah tin berpotensi mampu mencegah banyak penyakit. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

1 tahun ago
CSR dalam konteks Community Development (pengembangan dan pemberdayaan masyarakat) merupakan salah satu bentuk investasi sosial demi peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan. (istimewa)
Cerita Kita

Mengelola CSR Menjadi Community Development

1 tahun ago
Waktu menjadi relatif tergantung kepada kerangka acuan yang digunakan. Dalam wacana fisika, waktu tidak memiliki kecepatan yang real, tempo yang terukur dan tidaklah mengalir. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Mencari dan Memahami Makna Waktu

1 tahun ago
Dalam karya Wallace tentang Borneo ini, kita seakan diajak untuk berpetualang keliling Borneo dan Celebes, serta berkenalan dengan masyarakat dan alam lingkungan di sekelilingnya.(surabayastory.com)
Cerita Kita

Sejarah Awal Peradaban Borneo

1 tahun ago
Nenek moyang bangsa Nusantara menurunkan banyak warisan, ilmu pengobatan merupakan tradisi warisan. Minum jamu berkhasiat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan mempercantik tubuh. (surabayastory.com)
Cerita Kita

Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

1 tahun ago
Ada 10 faktor utama yang perlu diperhatikan dalam usaha konservasi penanaman mangrove di wilayah pesisir. Tampak hutan mangrove di kawasan Wonorejo Surabaya Timur. (sa)
Cerita Kita

Faktor-faktor Penting dalam Penanaman Mangrove

1 tahun ago
Next Post
A Russian Affair adalah naskah dunia yang perlu dibaca untuk mengenal berbagai sisi tentang cinta. (penguin)

Tentang Anton Chekhov dan Naskah Russian Affair

Hamlet  adalah salah satu karya sastra paling berpengaruh di dunia Barat. Ini adalah karya terpanjang dan paling berbeda dari William Shakespeare. (editions.covecollective)

Shakespeare dan Hamlet yang Berbeda

Uji Tensi

Comments 5

  1. Ping-balik: uaq.ma — verified companies only
  2. gate says:
    2 bulan ago

    Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

    Balas
  3. Ping-balik: Thaimassage in Zürich
  4. Ping-balik: Aster Trading
  5. Ping-balik: แบคดรอปผ้า

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Doel Arnowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sepeda Onthel Hima di Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menunggu Wajah Baru Joyoboyo Jadi Terminal Modern Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Sab, 8 Nov.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist