ADVERTISEMENT
Minggu, Mei 25, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Cerita Soekarno tentang Pakaian, Koran, Kursi Rotan Tua, dan Polisi

by surabayastory
3 Desember 2018
in Cerita Kita
Reading Time: 3 mins read
0
A A

Ini cerita ringan Presiden Soekarno tentang gaya busana, kursi rotan tua, koran, dan polisi.

 

ArtikelTerkait

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

Mengelola CSR Menjadi Community Development

Mencari dan Memahami Makna Waktu

 

Surabayastory.com – Bagi sebagian kita berbusana mungkin lebih ditujukan kepada memenuhi etika kesopanan. Tolok ukur kita adalah sopankah busana yang saya pakai? Namun hal ini tidak berlaku bagi Bung Karno. Di mata Soekarno busana bukan hanya tuntutan sebuah kesopanan tetapi lebih jauh dari itu dalam busana dan cara menggunakannya banyak terkandung nilai seni dan budaya.

Dalam berbusana Bung Karno sangat teliti, baik warna, model sampai pada bahan yang akan digunakan. Dan dalam kerapian serta keserasian berbusana perhatian Bung Karno bukan hanya pada busana yang ia gunakan, tetapi juga orang-orang di sekelilingnya.

Kalau ada wartawan atau kawan berpakaian kurang rapi, misalnya memakai dasi miring, Bung Karno langsung membetulkan. Hal yang sama ia lakukan terhadap duta besar yang cukup akrab dengan Bung Karno. Pria yang senang memakai peci ini kalau berpakaian sangat rapi dan bercita rasa tinggi. Ia juga mempunyai tukang jahit langganan. Namanya The, seorang Tionghoa warga negara Indonesia. The ini mempunyai usaha jahit bernama Smart di Jalan Sawah Besar, Jakarta.

Untuk pakaian sehari-hari, Bung Karno juga sangat sederhana. Kalau robek, Bung Karno biasanya meminta untuk dijahit kembali. Setelah itu, ia pakai lagi. Apalagi, kalau pakaian tersebut termasuk favorit Bung Karno. Meski dijahit di sana-sini, pakaian ini tetap dipakai. Demikian pula alas kaki. Bung Karno lebih suka mengenakan sandal lama, bahkan yang hampir rusak.

 

Kursi Rotan

Kursi rotan yang paling digemari Bung Karno juga kursi rotan yang sudah lama dipakai. Menurut pria yang lahir pada 6 Juni 1901 ini, kursi rotan lama akan mengikuti bentuk tubuh pemakainya. Jadi, lebih enak diduduki. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Bung Karno seorang kutu buku. Tak mengherankan, waktu luang yang ada ia gunakan untuk membaca. Bila Bung Karno sedang duduk sendirian di kursi, di atas meja dekat kursi itu harus ada tumpukan koran atau buku bacaan.

Pada 1950-an, sewaktu baru pindah ke Yogyakarta, anggota DKP bertugas mengambil koran pagi-pagi sekali supaya tidak terlambat dibaca Bung Karno. Di kemudian hari pengiriman koran-koran cukup baik sehingga anggota DKP cukup memeriksa jumlah koran supaya tidak kurang. Kalau kurang, Bung Karno pasti menanyakan. Juga buletin dari kantor berita. Seperti Antara, kantor berita Indonesia. Koran yang dibaca Bung Karno, antara lain, Merdeka, Suluh Indonesia, Duta Masjarakat, Pedoman, Indonesia Raya, Sinpo. Pagi-pagi sekali, surat kabar tersebut harus sudah ada di atas meja Bung Karno. Orator ulung ini juga membaca Kompas  dan Sinar Harapan. Bila Bung Karno sedang pergi ke kamar kecil dan waktu sebelum ke kamar kecil sedang membaca surat kabar atau buku, bacaan ini dibawa juga ke kamar kecil tersebut. Terkadang, Bung Karno tinggal di Bandung. Biasanya, Bung Karno menginap di Gubernuran Bandung.

 

Polisi

Suatu pagi, ketika habis sarapan, Bung Karno bercerita dan bertanya. ’’Mengapa istri para polisi selalu cantik-cantik?’’ tanya Bung Karno tiba-tiba. Semua yang mendengarkan tidak ada yang menjawab. Termasuk Mangil. Sejurus kemudian, Bung Karno bercerita. ’’Sebabnya, polisi itu sering keluyuran keluar masuk kampung dan desa. Dia bisa melihat wanita-wanita cantik dan bisa memilih yang paling cantik. Lalu dia lamar,’’ kata Bung Karno. Ia juga bertanya, ’’Mengapa polisi dibenci anjing?’’ Lagi-lagi, tak ada yang bisa menjawab. Bung Karno kemudian bercerita. Yang dibenci anjing sebetulnya bukan polisi Indonesia, tetapi polisi di zaman Belanda.

Dulu, di zaman penjajahan, kalau polisi melihat anjing berkeliaran di jalan-jalan, dan anjing ini tidak diberangus mulutnya, polisi ini akan menembak anjing tersebut. Ekor anjing ini kemudian dipotong sebagai bukti. Untuk setiap ekor anjing yang ditangkap, ada uang preminya. Semakin banyak  membawa ekor anjing, semakin besar uang premi yang akan diterima. ’’Maka dari itu, di zaman Belanda, kalau ada anjing melihat polisi, ia akan menggonggong keras-keras. Maksudnya, memberi tahu rekan-rekannya kalau ada bahaya,’’ cerita Bung Karno. Hadirin pun tersenyum. –ist

 

Bagikan tulisan ini:
Tags: Bacaan SoekarnoGaya SoekarnoPakaian SoekarnoSoekarno
Previous Post

Siap-siap Sambut Puncak Musim Hujan Surabaya

Next Post

Kunci dan Inovasi Pengelolaan Lingkungan

Artikel Terkait

Manfaat kesehatan buah/daun buah tin sangat banyak. Dengan kandungan nutrisinya yang berlimpah, buah tin berpotensi mampu mencegah banyak penyakit. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

8 bulan ago
CSR dalam konteks Community Development (pengembangan dan pemberdayaan masyarakat) merupakan salah satu bentuk investasi sosial demi peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan. (istimewa)
Cerita Kita

Mengelola CSR Menjadi Community Development

8 bulan ago
Waktu menjadi relatif tergantung kepada kerangka acuan yang digunakan. Dalam wacana fisika, waktu tidak memiliki kecepatan yang real, tempo yang terukur dan tidaklah mengalir. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Mencari dan Memahami Makna Waktu

8 bulan ago
Dalam karya Wallace tentang Borneo ini, kita seakan diajak untuk berpetualang keliling Borneo dan Celebes, serta berkenalan dengan masyarakat dan alam lingkungan di sekelilingnya.(surabayastory.com)
Cerita Kita

Sejarah Awal Peradaban Borneo

8 bulan ago
Nenek moyang bangsa Nusantara menurunkan banyak warisan, ilmu pengobatan merupakan tradisi warisan. Minum jamu berkhasiat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan mempercantik tubuh. (surabayastory.com)
Cerita Kita

Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

8 bulan ago
Ada 10 faktor utama yang perlu diperhatikan dalam usaha konservasi penanaman mangrove di wilayah pesisir. Tampak hutan mangrove di kawasan Wonorejo Surabaya Timur. (sa)
Cerita Kita

Faktor-faktor Penting dalam Penanaman Mangrove

9 bulan ago
Next Post

Kunci dan Inovasi Pengelolaan Lingkungan

Kopi Bermula dari Ethiopia yang Miskin, Berakhir di Cangkir Orang-orang Kaya.

Lekker Kampung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Belajar Membaca Not Angka dan Tangga Nada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Warna Merah di Bulan Februari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Ming, 25 Mei.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist