ADVERTISEMENT
Sabtu, Mei 24, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Apa Beda Sibuk dan Bekerja?

by surabayastory
7 Januari 2019
in Cerita Kita
Reading Time: 3 mins read
0
A A

Apakah Anda pernah merasa, sepertinya sudah kerja luar biasa, tapi hasilnya tak seberapa? Anda perlu membaca tulisan di bawah ini.

 

ArtikelTerkait

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

Mengelola CSR Menjadi Community Development

Mencari dan Memahami Makna Waktu

 

Surabayastrory.com – Apa beda bekerja dan sibuk? Ternyata santat berbeda! Kita sangat mungkin mengalaminya, namun tak menyadarinya. Kata banyak orang, “kalau mau sukses, harus produktif,” dan “kalau mau produktif, harus kerja keras.”

Kerja keras hampir selalu identik dengan kesibukan yang super padat, telepon genggam biasanya lebih dari satu yang selalu berdering setiap saat, dan selalu terlihat aktif dalam mengerjakan setumpuk dokumen yang tak kunjung selesai. Seseorang yang super sibuk biasanya dianggap sebagai pekerja yang produktif. Padahal, belum tentu. Berikut catatan Conor Neill seorang entrepreneur, pendiri 4 perusahaan; dan dosen Leadership Communication di IESE Business School.

Jadi, jangan selalu ingin terlihat sibuk. Manusia di beri nilai dari apa yang berhasil dia tuntaskan dan bagaimana ia mengerjakannya.

  • Orang sibuk ingin terlihat seperti memiliki tujuan. Orang produktif memiliki tujuan pasti dalam hidupnya. Orang sibuk menyembunyikan kebimbangan tentang tujuan hidup mereka dengan berpura-pura percaya diri. Orang produktif memperbolehkan orang lain melihat kebimbangan mereka dalam langkah-langkah kecil mereka karena mereka sudah memiliki tujuan yang jelas.
  • Orang sibuk memiliki banyak prioritas. Orang produktif memiliki sedikit prioritas. Tak ada seorangpun yang terlalu sibuk, jika mereka peduli mereka akan menyediakan waktu. Hidup adalah sebuah pertanyaan tentang prioritas. Jika kamu memiliki 3 prioritas, kamu (telah) punya prioritas. Jika kamu punya 25 prioritas, kamu memiliki suatu kekacauan.
  • Orang sibuk bilang ‘ya’ secara cepat. Orang produktif tidak cepat bilang ‘ya’. Definisi integritas menurut Warren Buffet adalah: “Kamu bilang ‘tidak’ untuk banyak hal.” Jika kamu tidak bilang ‘tidak’ pada banyak hal, niscaya kamu akan membenamkan kehidupanmu ke jutaan hal-hal kecil yang tersebar di antara prioritas milik orang lain.
  • Orang sibuk fokus pada aksi. Orang produktif fokus pada kejelasan sebelum beraksi. Untuk berfokus pada 20% aktivitas puncak, harus meraih kejelasan tentang aktivitas. Sumber daya terbesar yang kita miliki yang akan memandumu adalah pengalaman pribadimu yang didokumentasikan. Sayangnya, kebanyakan orang hanya mendokumentasikan dalam update status Facebook. Lebih baik sisihkan 5 menit tiap hari untuk merefleksikan yang terjadi pada hari itu apa yang berhasil, apa yang tidak berhasil, dan tulislah apa yang menginspirasimu.
  • Orang sibuk berbicara betapa sibuk mereka. Orang produktif membiarkan ‘hasil’ mereka yang berbicara. Performa masa lalu adalah indikator yang baik terhadap performa masa depan.
  • Orang sibuk membicarakan betapa sedikitnya waktu yang mereka memiliki. Orang produktif menyediakan waktunya untuk hal penting. Orang sibuk selalu mencari-cari alasanagar kelihatan selalu lebih baik. Orang produktif tidak menuduh waktu sebagai alasan. Sebuah aksi mendukung nilai tertinggi dan misi mereka, atau bisa jadi tidak. Jika tidak, mereka tidak akan mengerjakannya – meski mereka memiliki waktu kosong sehari.
  • Orang sibuk melakukan banyak pekerjaan sekaligus. Orang produktif fokus. Lakukan semuanya dengan efektif. Identifikasi pekerjaan, rencanakan waktu, disiplinlah dengan waktu yang telah dibuat.
  • Orang sibuk membalas email dengan cepat. Orang produktif menggunakan waktu mereka dengan skala prioritas. Jika kita menjawab semua email, maka kita sudah membuang waktu pada seribu potongan-potongan kecil yang melayani prioritas orang lain.
  • Orang sibuk ingin orang lain juga sibuk. Orang produktif ingin orang lain efektif. Manajer sibuk mengukur jam beraktivitas, manajer produktif mengukur output. Manajer sibuk frustasi melihat orang lain terlihat santai, terlihat jika mereka memiliki waktu, terlihat jika mereka menikmati pekerjaan mereka. Manajer produktif suka jika orang lain menikmati pekerjaan mereka, cinta membuat lingkungan yang dapat membuat orang lain lebih baik.
  • Orang sibuk berbicara mengenai bagaimana mereka akan berubah. Orang produktif adalah yang membuat perubahan itu.

Itulah perbedaan-perbedaan antara orang sibuk dan orang produktif. Teruskan mencari siapa diri Anda, dan bagaimana Anda menjalani dan menyelesaikan kehidupan ini. –sa

 

Bagikan tulisan ini:
Tags: kerjakerja cerdaskerja kerasproduktivitasSibuk
Previous Post

Patung Suro-Boyo, Ikon Baru Surabaya di Kenjeran

Next Post

Surabaya Semakin Menarik, Wisata Kota Menarik Lebih dari 20 Juta Wisatawan

Artikel Terkait

Manfaat kesehatan buah/daun buah tin sangat banyak. Dengan kandungan nutrisinya yang berlimpah, buah tin berpotensi mampu mencegah banyak penyakit. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

8 bulan ago
CSR dalam konteks Community Development (pengembangan dan pemberdayaan masyarakat) merupakan salah satu bentuk investasi sosial demi peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan. (istimewa)
Cerita Kita

Mengelola CSR Menjadi Community Development

8 bulan ago
Waktu menjadi relatif tergantung kepada kerangka acuan yang digunakan. Dalam wacana fisika, waktu tidak memiliki kecepatan yang real, tempo yang terukur dan tidaklah mengalir. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Mencari dan Memahami Makna Waktu

8 bulan ago
Dalam karya Wallace tentang Borneo ini, kita seakan diajak untuk berpetualang keliling Borneo dan Celebes, serta berkenalan dengan masyarakat dan alam lingkungan di sekelilingnya.(surabayastory.com)
Cerita Kita

Sejarah Awal Peradaban Borneo

8 bulan ago
Nenek moyang bangsa Nusantara menurunkan banyak warisan, ilmu pengobatan merupakan tradisi warisan. Minum jamu berkhasiat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan mempercantik tubuh. (surabayastory.com)
Cerita Kita

Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

8 bulan ago
Ada 10 faktor utama yang perlu diperhatikan dalam usaha konservasi penanaman mangrove di wilayah pesisir. Tampak hutan mangrove di kawasan Wonorejo Surabaya Timur. (sa)
Cerita Kita

Faktor-faktor Penting dalam Penanaman Mangrove

9 bulan ago
Next Post
Balai Kota Surabaya yang bersih dan berbunga menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk dating dan berfoto di sini. (sa)

Surabaya Semakin Menarik, Wisata Kota Menarik Lebih dari 20 Juta Wisatawan

Kali Mas hingga saat ini masih aktif sebagai pelabuhan bongkar muat antar-pulau. Aktivitas di dalamnya tetap begdegub seiring perkembangan kota Surabaya sebagai metropolitan. (t)

Potret Kali Mas Surabaya, Dulu dan Sekarang

Warga Surabaya, Ini Trik Waspada pada Kosmetika Berbahaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Belajar Membaca Not Angka dan Tangga Nada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Warna Merah di Bulan Februari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Sab, 24 Mei.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist