Telur sudah menjadi bagian dari sehari-hari bagi masyarakat Surabaya dan Indonesia. Mari kita tengok bersama-sama 17 karakter dan manfaatnya.

.

.

Surabayastory.com – Telur punya karakter khas dan manfaat yang besar dalam kehidupan kita. Telur yang dihasilkan telah lama membawa banyak manfaat sebagai sumber pangan, sumber protein, serta vitamin untuk kesehatan. Ada baiknya kita melihat kembali sisi-sisi lain dari telur yang tersembunyi, dan mungkin ada salah satu atau salah dua yang belum kita ketahui. Mari kita baca kisi-kisinya.

1. Telur adalah bahan makanan yang mengandung protein hewani yang tinggi setelah susu. Juga banyak mengandung vitamin-vitamin dan mineral terutama dalam kuningnya.

Seperti vitamin A, B1, B2, D, garam besi, sedikit kalsium dan fosfor.

2. Dihidangkan sebagai lauk-pauk, campuran kue-kue dan puding, serta campuran sayur-sayuran.

3. Memilih telur yang baik, jika melihat dari kulitnya saja agak sukar dibandingkan dengan dipecahkan. Tetapi walaupun begitu, dapat juga untuk menentukan telur yang baik dengan cara sebagai berikut :

• Meneropong telur ke arah datangnya sinar matahari atau lampu listrik. Telur yang busuk akan menampilkan bayangan yang kehitam-hitaman.
• Merendam dalam air garam, telur yang baik tidak akan merapung dalam air garam.
• Telur yang baik, berisi ruang udara 1/8 dari keseluruhannya.
• Telur yang baik jika dipecahkan, merah telur terletak di tengah-tengah, sedangkan warna putihnya jernih dan merata serta tak berbau. Telur yang kulitnya kecoklat-coklatan nilai gizinya sama dengan telur yang berwarna putih.

4. Menyimpan telur yang baik, ialah dengan cara :

• Waktu disimpan, sebelum disusun, jangan sekali-kali dicuci karena lapisan perekat akan merenggang hingga udara mudah masuk melalui pori-pori, menyebabkan telur cepat busuk.
• Sebaiknya menyimpan di tempat yang dingin dengan ujung yang runcing menghadap ke bawah. Menyimpan lebih dari 3 hari letak telur dibalik lagi.
• Menyimpan telur dalam waktu yang lama, dapat dengan jalan merendamnya terlebih dulu dengan larutan sodium silikat dengan air, perbandingan 1 : 10.
• Telur yang diawetkan dengan larutan kimia ini harus dicuci dulu sebelum dipakai.
• Menyimpan telur di dalam lemari pendingin dapat tahan selama 30 hari dalam keadaan suhu yang tetap.

5. Cara memakai telur yang didinginkan :

• Telur yang disimpan di tempat yang dingin, jika dipakai untuk kue, janganlah langsung dipakai, sebaiknya dibiarkan sebentar sampai hilang dinginnya.
• Telur yang disimpan di tempat yang dingin jika dipakai, mengocoknya jangan terlalu cepat dan jangan dalam tempat yang luas permukaannya.

6. Untuk mendapatkan hasil kue yang baik, sebaiknya dipakai telur yang baru berumur 3 hari.

7. Telur yang matang lebih gampang dicernakan daripada telur yang masih mentah.
8. Sebelum dipakai kuning dan putihnya adakalanya dipisahkan :

• Memisahkan putih telur dan kuningnya dengan jalan memecahkan kulit telur menjadi dua dan telur dibolak-balikkan dari pecahan yang satu ke pecahan yang lain.
• Untuk ini perlu tempat untuk menampung putih telur yang telah dikeringkan dan tidak berminyak, jika maksud kegunaan putih telur untuk dikocok lagi.

• Jika yang mau diambil putih telurnya saja, telur dapat dilubangi ujungnya dengan jarum, dan putihnya akan keluar. Sisa kuning telur yang masih ada dapat disimpan di lemari pendingin.

9. Waktu mengocok putih telur mulailah dari gerakan yang ringan dan pelan dulu sampai pada gerakan yang cepat.

Mengocok putih telur dihentikan setelah putih telur berdirinya kaku dan runcing-runcing jika dituangkan dari tempatnya tidak tumpah. Mengocok yang terlalu lama akan menyebabkan putih telur akan menjadi air lagi.

10. Untuk mendapatkan keseimbangan dari busa yang banyak dapat dimasukkan sedikit garam halus atau cream of tartar.

11. Putih telur yang belum dikocok dapat disimpan dalam lemari es, begitu juga kuningnya, kalau di atas permukaannya dituangkan sedikit air.

12. Merebus telur yang retak supaya tidak keluar, sebaik­nya ditambahkan ke dalam air perebus garam dan cuka. Memasak telur sebaiknya dengan panas yang rendah.

13. Untuk merebus telur yang biasa supaya tidak retak sebaiknya air dididihkan dulu, pelan-pelan dimasuk­kan dengan sendok, kemudian api dikecilkan supaya air jangan bergolak.

14. Mengupas telur supaya gampang, rendamlah setelah matang agak 5 menit dalam air dingin.

15. Untuk memotong telur sebaiknya dipakai benang biasa atau benang plastik dan alat pemotong telur.

Caranya:     

• Ujung benang yang satu diikatkan pada paku yang ada di dinding misalnya, sedangkan ujungnya yang satu lagi dipegang dengan tangan, tinggal kita mau memotong menurut keinginan.

16. Kuning telur selain berguna untuk dimakan, juga berguna untuk pemeliharaan kecantikan.

Untuk memasker muka yang kulitnya kering dan mudah keriput.

Caranya:     

1 merah telur yang dikocok dan ditambahkan dengan sedikit minyak olie (ganti baby oil) dan lotion beberapa tetes.

Setelah muka dibersihkan, poleskan pada seluruh muka sambil berbaring. Biarkan agak kering, lalu dibersih­kan seperti membersihkan masker yang telah dibicarakan dulu.

Sebagai pengganti hair conditioner untuk mebuat rambut lemas dan mengkilat.

Caranya:

• Untuk rambut kering, basahilah rambut dengan air biasa. Kocoklah kuning telur dan ratakanlah pada rambut yang akan dibersihkan.

• Biarkan agak 5 menit, kemudian cuci dan hilangkan sisa telur dengan air suam-suam kuku (jangan terlalu panas karena telur akan mengental).

• Kalau rambut berminyak, telur juga dapat dicampur dengan jeruk nipis dan dikerjakan seperti rambut kering.

17. Putih telur selain untuk makanan juga dapat dipakai untuk pemeliharaan kecantikan, menghaluskan kulit untuk pori-pori yang besar dan mengencangkan kulit muka.

Caranya:

• Putih telur dikocok, campurkan garam halus sedikit dan beberapa tetes air jeruk nipis. Poleskan pada muka yang telah dibersih­kan biarkan sampai kering sambil berbaring (relaks dan bersihkan seperti membersihkan masker)

18. Pengganti susu untuk makanan bayi dalam keadaan mendesak. Umpamanya, ibu tak mengeluarkan air susu atau susu sukar didapat. Hal ini telah diselidiki oleh ahli-ahli gizi.

Bahan :

700 cc air

40 gr tepung beras

25 gr gula

3 buah telur ayam

20 cc minyak kelapa (sebaiknya separuh minyak kacang).

1 sendok makan minyak ikan.

Caranya :

• 40 gr tepung beras yang sudah halus sekali dan gula diaduk dengan air dan dimasak dengan mengaduk-aduk terus sampai menjadi bubur menjadi encer.

• Telur ayam dikocok bersama-sama dengan minyak kelapa dan minyak ikan.

• Perlahan-lahan kocokan telur dimasukkan ke dalam bubur yang telah dingin dan diaduk-aduk terus.

• Campuran ini dipanaskan lagi sambil diaduk-aduk supaya telur tidak pecah dan mendidih selama 5 menit. Tuangkan ke dalam botol susu untuk diminum. Diberikan untuk bayi yang sudah agak besar, untuk 1 hari. –drs