Pernah tahu nama negara ini? Kemungkinan besar Anda belum pernah. Meski demikian, negara ini diakui dunia.

Surabayastory.com – Di Bumi, sampai saat ini setidaknya tercatat ada 195 negara. Dari seluruh negara yang ada, 192 negara merupakan anggota Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Nah, di antara sejumlah negara di dunia, mungkin sekali banyak orang yang belum pernah mendengar nama-nama negara berikut di bawah ini, mari kita simak di akhir pekan:

1. Vanuatu

Negara Vanuatu terletak di kawasan lautan Pasifik Selatan. Terdiri dari 82 pulau kecil yang membentuk negara kepulauan. Gugusan pulau itu luas totalnya kira-kira 2,5 kali luas Pulau Bali. Jumlah populasi 243.300 jiwa. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah nelayan pencari ikan. 80% penduduknya tinggal di kawasan pedesaan terpencil yang memenuhi kebutuhan makanan dari kebun sendiri. Pariwisata berkembang baik, terutama wisata menyelam. Negara ini juga pernah diguncang oleh gempa dan tsunami yang merusak tatanan ekonomi.

2. Nauru

Nauru merupakan daerah bekas jajahan Jerman. Negara mini yang luasnya hanya 21 km persegi.Terletak di Pasifi Selatan, negara ketiga terkecil di dunia ini memiliki simpanan air tawar yang sangat minim. Pada puncak musim hujan, antara bulan November sampai Februari, penduduk Nauru menampung air hujan itu sebaik mungkin. Penduduk Nauru hanya 14 ribu jiwa, lebih kecil daripada penduduk sebuah kecamatan di Jawa. Meskipun negaranya mini, namun penduduk Nauru termasuk sejahtera. Sumber ekonomi Nauru berasal dari penambangan fosfat sebagai bahan pupuk. Di Nauru, penduduk tidak dikenakan biaya pajak sama sekali. Namun kejayan fosfat pun berakhir, dan Nauru pun menerima bantuan ekonomi dari pemerintah Australia. Keunikan lain, meski penduduknya sedikit, namun Nauru memiliki liga sepakbola lho. Pesertanya terdiri dari 7 klub profesional.

3. Tuvalu

Negara mini ini letaknya di Pasifik Selatan, terdiri dari gugusan sembilan pulau karang kecil. Posisinya berada di daerah terluar Samudera Pasifik yang menghadap Hawai. Tuvalu merupakan bagian dari negara persemakmuran Inggris Raya. Negara ini tidak memiliki angkatan perang sehingga tidak ada anggaran untuk pertahanan. Boleh disebut, Tuvalu adalah negara kecil yang cinta damai. Jumlah penduduknya 12.373 orang, jadi memang tidak mudah terpancing keributan.

4. Komoro

Komoro adalah kepulauan di Samudera Hindia yang dekat ke benua Afrika. Letaknya antara Mozambik dan Madagaskar. Sebelum meraih kemerdekaan pada tahun 1975, Komoro merupakan negara jajahan Prancis. Penduduknya berjumlah sekitar 800 ribu jiwa, mayoritas menganut agama Islam. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Prancis, Arab dan bahasa setempat yang dinamakan Shikomor.

5. Tokelau

Tokelau merupakan daerah teritorial tanpa pemerintahan di Selandia Baru. Penduduknya mungkin setara dengan penduduk satu RW di Indonesia, yaitu 1400-an jiwa. Negara ini sangatlah kecil sehingga tidak memiliki ibukota. Nama Tokelau berasal dari bahasa Polinesia yang artinya ‘angin utara. Meski kecil, namun Tokelau memiliki perekonomiann yang kuat sehingga tidak tergantung kepada negara Induk. 96% warga menganut agama kristen dan 57% terdiri dari wanita.

6. Kepulauan Pitcairn

Nama lengkap negara ini cukup panjang: Kepulauan Pitcairn, henderson, Ducia dan Oeno. Luasnya tentu tidak sepanjang namanya, hanya 47 km persegi. Jangan kaget jika penduduknya hanya berjumlah 50 orang! menjadikannya negara dengan penduduk terkecil di dunia. Negara ini juga termasuk teritori yang tidak memiliki pemerintahan seperti Tokelau. Letaknya berada di Samudera Pasifik Selatan, terdiri dari empat pulau vulkanis. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris dan Tahiti. Gereja satu-satunya terpaksa ditutup karena hanya dihadiri jemaah tetap 8 orang saja. Hanya ada satu kafe dan satu bar. Hukum yang berlaku hanya sebatas larangan merokok, berdansa dan mabuk.

7. Republik Nagorno-Karabakh

Nama Nagorno-Karabakh pasti sangat asing. Negara ini berbentuk republik yang berada di Asia Tengah, antara Armenia dan Azerbaijan. Penduduknya berjumlah 110 ribu jiwa, mayoritas suku Armenia (95%), ditambah Yunani dan Kurdi. Sebagian wilayahnya berupa pegunungan tinggi dan hutan lebat. Pada era Uni Soviet, daerah ini merupakan daerah pertambangan yang potensial.

8. Palau

Palau merupakan negara kepualaun yang terletak sekitar 750 km di utara Filipina. Palau juga berbatasan dengan wilayah laut Indonesia. Terdiri dari 250 pulau kecil dengan jumlah penduduk 20 ribu jiwa. Negara kecil ini mengandalkan perekonomian dari sektor pariwisata, pertanian dan perikanan.

9. Sao Tome dan Principe

Negara republik ini berada di Teluk Guinea, bagian barat Afrika. Jumlah penduduknya 163 ribu jiwa. Bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Portugis. Pulau utama terdiri dari dua: Sao Tome dan Principe. Nama Sao Tome berasal dari Santo Thomas, pelaut Portugis yang mendarat di pulau itu. Kedua pulau merupakan bagian dari jalur gunung api yang sudah mati. Negara ini mengandalkan pertanian sebagai sumber ekonomi. Hasil utamanya berupa coklat yang diekspor ke luar negeri.

10. Kepulauan Marshall

Negara ini berada di tengah-tengah Samudera Pasifik, terdiri dari gugusan pulau karang dengan jumlah penduduk 62 ribu jiwa. Gugusan karang (atol) terbesar di dunia berada di Kepulauan marshall yaitu Kwajalein. Meskipun negara merdeka, namun Kepulaun Marshall memiliki hubungan khusus dengan Amerika Serikat yang mendukung sistem pertahanan, pinjaman dana dan pelayanan sosial. –nat