Surabayastory.com – Jack Ma, pendiri sekaligus Chairman Alibaba, raksasa e-commerce asal China, dikabarkan akan pensiun. Bukan pensiun lalu duduk di rumah saat ulang tahunnya ke-54. Ma akan memulai perjalanan baru dalam hidupnya sebagai pendidik dan filantrop. Ma melepaskan jabatan chairman di Alibaba dan menyerahkannya pada Daniel Zhang, CEO Alibaba.
Jack Ma menyatakan tak bisa selamanya bisa berada di Alibaba, karena menurutnya hidup itu terbagi dalam beberapa babak, dan semuanya itu adalah perjananan (journey) yang harus ditempuh dan dijalani. “Semua orang yang mengenal saya akan tahu bahwa saya orang yang menyongsong masa depan. Ini bukan soal pensiun, mundur, atau kabur. Ini adalah rencana sistematik,” ujar Ma.
Bagaimana Hidup Seharusnya
Dalam pandangan Jack Ma, kehidupan ini sebenarnya berjalan menurut garis waktu. Sebuah urutan kehidupan yang harus kita hadapi dalam kehidupan. Urutan itu tidak akan maju terlalu cepat, tidak akan melompat, apalagi mundur ke belakang. Jack Ma menyatakan, masa muda adalah masa terbaik dalam kehidupan. Hidup seseorang sangat ditentukan sejak masa muda. Karena itu, hidup harus direncanakan sejak masih sangat muda. Bagaimana caranya bisa sukses dalam hidup, hingga taka da penyesalan-penyesalan di usia senja nanti? Menurutnya hidup produktif itu dimulai sejak usia 20 tahun, dan terus berjalan hingga berakhir di usia 60 tahun.
USIA 20 TAHUN
Di usia ini adalah masa belajar. Membangun pondasi pendidikan dan ketrampilan. Sebelum menginjak usia 20, jadilah murid yang baik. Belajarlah dari mana saja, dari siapa saja. Perbanyaklah ilmu, perbanyaklah teman, dapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya.
USIA 30 TAHUN
Selepas 25 tahun dan sebelum Anda usia 30, cobalah ikutlah seseorang. Masuklah ke sebuah perusahaan kecil. Di perusahaan kecil, Anda dapat belajar tentang passion dan semangat, Anda belajar tentang mimpi. Anda akan mempelajari banyak hal dalam satu waktu.
Jika akhirnya terdampar di perusahaan besar, bagus untuk Anda mempelajari proses, Anda bagian dari mesin besar. Jadi, sebelum usia 30, bukan perusahaan mana yang Anda tuju, tapi bos mana yang Anda ikuti. Bos yang baik mengajari Anda dengan cara yang berbeda. Jika mendapati bos yang tak bisa membuat Anda berkembang secara pemikiran maupun pengalaman, segeralah pindah tempat.
USIA 30-40 TAHUN
Antara usia 30 – 40 tahun, Anda perlu benar-benar memikirkan apakah Anda ingin bekerja sendiri, atau menjadi profesional di satu bidang. Jika Anda ingin sekali menjadi entrepreneur, itu akan lebih baik.
USIA 40-50 TAHUN
Usia 40-50 tahun, Anda harus melakukan semua hal yang benar-benar Anda kuasai. Jangan pernah berpikir untuk memulai sesuatu yang baru, itu sudah sangat terlambat. Anda bisa saja sukses, tapi tingkat pengorbanannya terlalu tinggi. Jadi, antara usia 40-50 tahun, Anda harus fokus mengerjakan hal-hal yang memang Anda kuasai.
USIA 50-60 TAHUN
Usia 50 sampai 60 tahun, cara pandang Anda harus berubah. Anda tak mungkin lagi mendapatkan hasil optimal dengan bekerja sendiri. Bekerjalah untuk anak muda. Karena anak muda bekerja jauh lebih baik dari Anda. Andalkan mereka, berinvestasi-lah pada mereka, dan pastikan mereka memang bekerja dengan baik.
USIA DI ATAS 60 TAHUN
Ketika Anda sudah di atas usia 60 tahun, nikmati waktu Anda. Lebih banyaklah bersantai. Berada di pantai, menikmati sinar matahari, sudah terlambat bagi Anda untuk berubah. Sudah bukan waktunya lagi untuk bekerja.
Sekali lagi, masa muda adalah masa terbaik untuk meraih sukses. Jangan takut salah, jangan takut gagal. “Usia 25 tahun, tak masalah membuat kesalahan. Jangan khawatir! Anda jatuh, Anda bangkit, Anda jatuh lagi….nikmatilah! Anda baru 25 tahun, nikmati pertunjukannya!”
*****