ADVERTISEMENT
Sabtu, Mei 24, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Menunggu Realisasi Pelebaran Jalan Tambang Boyo

by surabayastory
28 Agustus 2018
in Sketsa Kota
Reading Time: 3 mins read
0
A A
surabayastory 7

surabayastory 7

Setelah lama terbengkalai, rencana pelebaran Jalan Tambang Boyo kembali akan dibangun lagi. Sosialisasi sudah dilakukan, tinggal menunggu aksi nyata.

 

Jalan Tambang Boyo (daerah Pacar Keling) akan menjadi dua jalur. Sisi kanan sungai akan digusur dan dibangun jalan yang sudah lama tertunda. (sa)

 

ArtikelTerkait

19 – 24 Agustus 2024, Gebyar UMKM dan Live Music di Surabaya Expo Center

Hari ini Surabaya Cerah Berawan. Potensi Hujan Ringan

“Awasi Boyo” Pengawas dan Teman Baru Koperasi Surabaya

Surabayastory.com – Untuk yang sering lewat Jl Bronggalan, Tambang Boyo, atau Pacar Keling, ini kabar gembira untuk Anda. Kemacetan yang sering membuat Anda jengah, tak lama lagi akan terurai.

Setelah lama tak jelas kelangsungannya, rencana pelebaran jalan Tambang Boyo kembali menunjukkan gelagat positif. Aktifitas menuju pelaksanaan pembangunan kembali dilakukan. Proyek tersebut sebenarnya sudah digagas sejak 2005. Pelebaran ini dipandang sangat penting untuk memecah kemacetan di simpul-simpul jalan seperti Jl Tambang Boyo-Jl Kedung Tarukan-Jl Kedung Sroko-Jl Pacar Keling.

Dalam rencana besarnya, pelebaran jalan ini akan mendukung kelancaran lalulintas menuju Jembatan Suramadu. Di depan Jl Ploso hingga Kapas Krampung sudah terbuka dua jalur. Kemudian di ujung Jl Tambang Boyo setelah perempatan RS Husada Utama, jalan sudah terbuka. Namun di tengah jalan, jalan Tambang Boyo terbelah-belah. Ada yang sudah terbuka dan diaspal, namun banyak juga yang sudah dibebaskan namun belum dikerjakan pembangunan jalannya. Akibatnya, seiring waktu, bertumbuh kembali bangunan liar yang harusnya sudah bersih.

Di kawasan Jl Tambang Boyo kerap terjadi kemacetan. Setiap hari macet, terutama di jam-jam sibuk. Masalahnya klasik, jalan sempit, banyak pelanggar lalu lintas dengan melawan arus, pedagang yang hilir mudik, hingga penyeberang jalan ke pasar Pacar Keling yang tak terkendali.

Persimpangan Jl Pacar Keling memang butuh solusi untuk atasi kemacetan ini. Selain volume kendaraan yang meningkat, tidak adanya traffic light memperparah keadaan. Kendaraan saling serobot, terutama di tiga jalur yang bertemu di persimpangan Jl Tambang Boyo-Jl Pacar Keling-Jl Kedung Tarukan. Lolos sebentar, sudah bertemu lagi dengan persimpangan dengan Jl Kedung Sroko.

Kondisi diperparah dengan bemo yang ngetem (berhenti lama) di ujung jalan Pacar Keling, sehingga menyumbat pergerakan lalu lintas. Lalu lintas sangat macet di pagi dan sore hari. Kemacetan parah sering terjadi hingga ekor antrean bisa sampai Jl Broggalan (500 meter). Kemacetan sepanjang ini di tengah kota adalah aib. Perlu segera diselesaikan.

Rencananya akan dibuat pelebaran Jl Tambang Boyo dengan intersection. Nantinya, kendaraan dari Jl Indrakila dan Jl Kidal bisa langsung ke Tambang Boyo, tidak perlu memutar melalui Jl Kalasan atau Jl Jolotundo ketika hendak ke arah Jl Kapas Krampung atau Kenjeran.

Pembebasan lahan untuk pelebaran Jl Tambang Boyo belum selesai sekarang. Ratusan bangunan masih berdiri di sepanjang bantaran sungai Pacar Keling hingga pertengahan Jl Broggalan. Pemerintah Kota Surabaya memastikan jika warga setempat sudah mendapatkan ganti rugi tahun 1996. Masalahnya, lokasi kosong yang sudah ditinggalkan warga lama kemudian ditempati orang-orang baru karena proses pembangunan jalan tak segera dilaksanakan. Banyak warga luar kota (juga luar pulau) yang beraktivitas di sekitar pasar Pacar Keling memanfaatkannya dengan membangun kembali tempat tinggal semi permanen. Namun, tantangan baru adalah ketika bangunan yang sudah diganti rugi malah dipindah tangankan.

 

Bangunan yang akan kembali difungsikan sebagai jalan umum sudah ditandai silang merah. (sa)

 

Sepanjang bantaran sungai Pacar Keling ini jalan akan dibangun (sa)

 

Saat ini masih ada 359 bangunan yang berdiri di bantaran sungai itu. Mereka sudah ditertibkan, dan sudah diminta bersiap-siap untuk pindah. Warga yang tergusur dengan KTP Surabaya akan direlokasi ke rumah susun Sememi dan rusun Romokalisari. Di Sememi ada sebanyak 70 unit rusun yang kosong. Sedangkan di Romokalisati ada sekitar 90 unit yang masih bisa ditempati. Sementara yang dari luar kota akan dikembalikan ke asalnya.

 

Peta lokasi dan rencana pelebaran Jl Tambang Boyo (lihat garis merah) (google map)

 

Jika menilik lokasinya, Jl. Tambang Boyo terletak di Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari, dengan kodepos Surabaya 60132.

Dalam rencana tata ruang kota, kawasan yang ditempati ratusan rumah itu memang difungsikan untuk jalan. Sekarang mau dikembalikan fungsinya sebagai jalan. Tanah yang disterilkan selebar 17,5 meter dari bibir sungai. Setelah sosialisasi, bangunan yang masuk dalam rencana pelebaran sudah diberi tanda silang merah. Di lokasi ini akan dibangun jalan sepanjang 500 meter tembus ke pertigaan jalan Jolotundo Baru dan Jalan Bronggalan.

Bagian lain yang harus diselesaikan adalah sebagian lahan yang akan dipakai adalah milik PT KAI. Saat ini Pemkot tengah melakukan pemetaan sekaligus verifikasi ulang untuk memastikan jalur jalan baru ini.

 

Pasar Pacar Keling Terdampak

 

Pasar Pacar Keling yang letaknya sangat dekat dengan bantaran Sungai Pacar Keling dipastikan akan ikut pindah. (sa)

 

Dengan adanya pelebaran jalan ini, maka Pasar Pacar Keling akan terdampak. Tanah seluas 2.000 meter persegi yang dipakai Pasar Pacar Keling terkena pembebasan jalan kembar tersebut. Pasar akan direlokasi ke lahan yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi pasar lama, yaitu di lapangan sepakbola Mendut, yang selama ini dipakai latihan klub sepakbola Indonesia Muda (IM), anggota Persebaya Surabaya. Lapangan dan lahan seluas 4.000 meter persegi itu statusnya milik PT KA. PD Pasar Surya beberapa waktu lalu sudah melakukan sosialisasi kepada 400 pedagang di sana.

Pasar baru nantinya dibangun tetap satu lantai, dengan jumlah stan kurang lebih sama dengan yang tergusur, sekitar 300-400 stan. Untuk pasar baru nantinya PD Pasar Surya menyiapkan konsep baru. Pasar akan dibangun dengan anggaran Rp 51 miliar, dilengkapi ruko dan pujasera. Pembangunannya diperkirakan memakan waktu 8-12 bulan.

PD Pasar Surya dan PT KAI melakukan kerjasama, jadi PD Pasar tidak perlu membayar sewa lagi ke PT KA, juga tidak perlu mencari investor untuk pembangunan pasar. Nantinya, pengelola pasar akan berbagi keuntungan dengan PT KAI. Jadi bisa win-win solution.

Dengan kesiapan ini maka tak lama lagi jalan kembar Tambang Boyo akan terbuka. Tak ada lagi antrean panjang dan kemacetan di pagi dan sore hari. –sa 📌

 

 

Bagikan tulisan ini:
Tags: Jalan tembus Ngagel Jaya-SuramaduJl Tambang Boyo-Jl Kedung Tarukan-Jl Kedung Sroko-Jl Pacar KelingKemacetanPasar Pacar KelingPenggusuranRelokasi PasarTambang Boyo
Previous Post

Strategi Merawat Pedestrian Surabaya

Next Post

Pendidikan dan Palagan Maraton

Artikel Terkait

Surabaya Expo Center akan menjadi destinasi wisata baru kota Surabaya sekaligus memberi ruang untuk UMKM serta lahan konser yang terbuka. (bangga surabaya)
Headline

19 – 24 Agustus 2024, Gebyar UMKM dan Live Music di Surabaya Expo Center

9 bulan ago
Cuaca dan suhu udara kota Surabaya hari ini cerah, berawan, dan berpotensi hujan di beberapa tempat. (BMKG)
Sketsa Kota

Hari ini Surabaya Cerah Berawan. Potensi Hujan Ringan

9 bulan ago
Prosesi peluncuran aplikasi "Awasi Boyo" di Balai Kota Surabaya. (kominfo pemprov)
Sketsa Kota

“Awasi Boyo” Pengawas dan Teman Baru Koperasi Surabaya

10 bulan ago
Fantasi menjadi kajian psikoanalisis penting meski oleh Sigmund Freud ditemukan dengan cara yang tak sadar. (rafy-a.com)
Headline

Kajian Psikoanalisis tentang Fantasi dan Fungsinya

4 tahun ago
Jalaluddin Rumi mengekspresikannya tulisannya dalam bahasa cinta yang syarat makna. Sajak, puisi, syair, dengan pendekatan cinta dan humanisme. (surabayastory.com)
Headline

Pengantar Singkat Karya dan Perjalanan Spiritual Jalaluddin Rumi

4 tahun ago
Warna merah selalu mencuri perhatian. Psikologi merah sangat kuat. (qz)
Headline

Makna Warna Merah di Bulan Februari

4 tahun ago
Next Post
surabayastory 14

Pendidikan dan Palagan Maraton

Kebahagiaan Relatif

Kebahagiaan Relatif

Jejak Gardu Listrik Belanda yang Tertinggal di Surabaya surabayastory

Jejak Gardu Listrik Belanda yang Tertinggal di Surabaya

Comments 2

  1. Moch Cholil says:
    7 tahun ago

    Pembangunan manusia lebih utama dari pada pembangunan sarana fisik…
    Jangan asal bongkar

    Balas
  2. Moch Cholil says:
    7 tahun ago

    Ok…kita diberi rusunawa tapi nggak semua orang yg terdampak mendapatkan….dan di bantaran kali sisi barat tempatnya daerah Pacarkeling 6,disitu ada Sumur dan ponten warga kurang lebih yg menggunakan Sumur dan ponten ada 50 warga…
    Apabila sumur dan ponten warga di bongkar tanpa adanya relokasi pembuatan sumur dan ponten yg baru .terus warga kalau mandi dimana ,buang hajat dimana,jangan asal gusur menggusur itu manusia bukan Ayam.
    carikan solusi yg baik buat warga Pacarkeling 06.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Belajar Membaca Not Angka dan Tangga Nada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Warna Merah di Bulan Februari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Sab, 24 Mei.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist