ADVERTISEMENT
Sabtu, November 8, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Mengenal Lebih Terang Fenomena Tanpa Bayangan

by surabayastory
13 Oktober 2018
in Cerita Kita
Reading Time: 3 mins read
0
A A

Kemarin, fenomena tanpa bayangan datang di Surabaya. Ada banyak pelajaran yang bisa kita kenal agar wawasan lebih terang.

 

ArtikelTerkait

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

Mengelola CSR Menjadi Community Development

Mencari dan Memahami Makna Waktu

 

Surabayastory.com – Momentum istimewa baru saja terjadi di Surabaya. Kemarin siang, seluruh bayangan hilang dari tanah Surabaya. Berlangsung sekitar 10 menit, dan menjadi fenomena alam yang langka. Kemarin, matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa.

Fenomena alam ini akan terjadi ketika matahari berada di atas kepala kita. Objek yang berdiri tegak di garis khatulistiwa dipastikan akan kehilangan bayangannya.

Berikut ini data dan fakta tentang fenomena tanpa bayangan yang dihimpun surabayastory.com dari berbagai sumber.

 

  • Apa yang Terjadi?

Matahari berada tepat di atas ekuator (garis khatulistiwa) ketika fenomena tanpa bayangan terjadi. Jika seseorang berada di wilayah khatulistiwa, di siang hari, di menit tertentu, matahari akan berada tepat di atas kepala. Dan terjadilah kehilangan bayangan yang kemudian banyak yang menyebut saat itu sebagai hari tanpa bayangan atau hari nir bayangan.

 

https://surabayastory.com
Penjual makanan ini kehilangan bayangan gtubuhnya, hanya tampak bayangan persegi karena matahari jatuh tegak lurus. (sa)

 

  • Waktu

Karena berhubungan dengan matahari, maka fenomena akan terjadi saat tengah hari. Di Surabaya, hari tanpa bayangan siang ini terjadi kemarin, Jumat (12/10/2018). Fenomena seperti ini terjadi setahun dua kali. Untuk Surabaya, fenomena ini terjadi sekitar sepertiga awal Maret dan sepertiga awal Oktober. Sedangkan kota-kota lainnya akan menyesuaikan.

 

  • Terjadi di sebagian wilayah Indonesia

Sebagai negara yang terbentang di garis khatulistiwa, banyak kota-kota Indonesia yang mengalami fenomena ini. Titik deklinasi atau nilai jarak matahari ke ekuator langit pada saat ini adalah 0°,  matahari tepat di atas khatulistiwa. Posisi matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Dengan begitu, benda apa saja yang ada di bawahnya, akan hilang bayangannya. Kota-kota lainnya yang tidak tepat di garis khatulistiwa mengalami fenomena tanpa bayangan ini  menyesuaikan ketepatan koordinat lintang wilayahnya dan posisi deklinasi matahari.

 

  • Perubahan Posisi Matahari

Peristiwa ini terjadi karena bumi beredar mengitari matahari pada jarak 150 juta kilometer dalam setahun dengan periode sekitar 365 hari. Garis edar bumi berbentuk elips memungkinkan bumi bergerak lebih cepat dan kadang lebih lambat. Karena itu matahari berada setengah tahun di atas belahan bumi utara dan di atas belahan bumi selatan setengah tahun. Perubahan posisi tampak matahari menyebabkan perubahan musim di bumi.

Ketika matahari berada tepat di atas ekuator, durasi siang dan malam di seluruh dunia akan sama, yakni 12 jam. Peristiwa ini dikenal sebagai vernal equinox (vernus=musim semi, equus=sama, noct=malam). Matahari akan mencapai titik puncak (kulminasi), setelah itu akan turun perlahan hingga terbenam di titik barat sekitar enam jam kemudian. Fenomena yang sama akan terjadi saat autumnal equinox (autumn = musim gugur).

 

  • Kehilangan Signal

Hari Tanpa Bayangan memberikan dampak pada sinyal yang hilang dalam beberapa menit. Sinyal yang hilang adalah sinyal dari teknologi satelit, seperti telepon satelit dan TV kabel yang berbasis parabola. Perangkat ini pasti akan mengalami sun outage (lokasinya dekat dengan matahari), sehingga kesulitan menerima sinyal. Sinyal perangkat itu akan hilang 5-10 menit. BTS (Base Transceiver Station) yang memanfaatkan VSAT, pasti ada jeda (delay).

 

Tidak semua bayangan hilang, hanya yang benar-benar tegak lurus saja. Tangan yang terayun memberikan bayangan tegak. (sa)

 

  • Tak Semua Bayangan Hilang

Fenomena tanpa bayangan tidak berarti semua bayangan akan hilang seharian. Bayangan benda yang tegap lurus saja yang tak terlihat. Tetapi benda-benda dengan kemiringan, misal mengayunkan tangan, bayangan tetap terlihat. Fenomena tersebut juga berlangsung cukup singkat, sekitar 10 menit.

 

  • Dua Kali Setahun

Beberapa kota di Indonesia akan merasakan fenomena tanpa bayangan dua kali dalam setahun. Fenomena siang hari tanpa bayangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mencatat fenomena yang terjadi setidaknya dua kali dalam setahun di Indonesia yakni di bulan Maret-April dan September-Oktober.

Wilayah Indonesia hingga posisi -6 derajat Lintang Selatan juga bisa menangkap fenomena ini. Durasinya juga sama hanya sekitar 10 menit, setelah itu bayangan akan kembali lagi.

Seiring dengan berakhirnya puncak hari tanpa bayangan, matahari akan bergeser perlahan ke arah Selatan. Posisi ekstrem matahari akan menjadi puncak musim panas bagi Australia, Selandia Baru, dan Chile akhir Desember mendatang. –sa 📌

 

 

Bagikan tulisan ini:
Tags: EquinoxFenomena tanpa bayanganmusim panasSurabaya tanpa bayangan
Previous Post

Pemantauan Langsung Surabaya Tanpa Bayangan

Next Post

Kamus Mini tentang Sisi Menarik Matahari

Artikel Terkait

Manfaat kesehatan buah/daun buah tin sangat banyak. Dengan kandungan nutrisinya yang berlimpah, buah tin berpotensi mampu mencegah banyak penyakit. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

1 tahun ago
CSR dalam konteks Community Development (pengembangan dan pemberdayaan masyarakat) merupakan salah satu bentuk investasi sosial demi peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan. (istimewa)
Cerita Kita

Mengelola CSR Menjadi Community Development

1 tahun ago
Waktu menjadi relatif tergantung kepada kerangka acuan yang digunakan. Dalam wacana fisika, waktu tidak memiliki kecepatan yang real, tempo yang terukur dan tidaklah mengalir. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Mencari dan Memahami Makna Waktu

1 tahun ago
Dalam karya Wallace tentang Borneo ini, kita seakan diajak untuk berpetualang keliling Borneo dan Celebes, serta berkenalan dengan masyarakat dan alam lingkungan di sekelilingnya.(surabayastory.com)
Cerita Kita

Sejarah Awal Peradaban Borneo

1 tahun ago
Nenek moyang bangsa Nusantara menurunkan banyak warisan, ilmu pengobatan merupakan tradisi warisan. Minum jamu berkhasiat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan mempercantik tubuh. (surabayastory.com)
Cerita Kita

Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

1 tahun ago
Ada 10 faktor utama yang perlu diperhatikan dalam usaha konservasi penanaman mangrove di wilayah pesisir. Tampak hutan mangrove di kawasan Wonorejo Surabaya Timur. (sa)
Cerita Kita

Faktor-faktor Penting dalam Penanaman Mangrove

1 tahun ago
Next Post

Kamus Mini tentang Sisi Menarik Matahari

Antisipasi Gempa di Surabaya

Situasi bagian depan Pasar Pacar Keling. Foto diambil Senin pagi (15/10/2018) (sa)

Nasib Pasar Pacar Keling Pasca Penggusuran Jl Tambang Boyo

Comments 4

  1. Ping-balik: ufaprobet เว็บพนันแทงบอล ออนไลน์ เว็บตรง
  2. Ping-balik: Aster Trading
  3. Ping-balik: ถังบำบัดน้ำเสีย 2000 ลิตร
  4. Ping-balik: แทงหวย24

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Doel Arnowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sepeda Onthel Hima di Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menunggu Wajah Baru Joyoboyo Jadi Terminal Modern Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Sab, 8 Nov.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist