Jamur enoki yang sedang ditarik dari peredaran, sebenarnya adalah jamur unik, enak, dan kaya akan manfaat.
Surabayastory.com – Jamur enoki sedang naik daun. Ya, sedang banyak dibicarakan. Sudah tahu apa itu jamur enoki? Yang mana jamur enoki? Apa manfaatnya, dan mengapa sekarang jangan dulu dikonsumsi? Mari kita ikuti ceritanya.
Jamur Enoki atau secara harfiah dalam bahasa Jepang disebut dengan Enokitake. Ini adalah jenis jamur yang dibudidayakan yang terdiri dari sekelompok tangkai putih panjang dan tipis dengan topi putih. Mengutip situs Specialtyproduce.com, jamur enoki dibudidayakan di Jepang, Korea, dan China. Di negeri lain, mereka dikenal sebagai jingu (Cina), paengi beoseot (Korea), dan nấm kim châm (Vietnam). Jamur ini dijadikan bahan masakan dan obat tradisional.
Sekarang kita bicara soal jatidiri enoki. Asal-usul jamur ini sebenarnya tumbuhan liar yang kemudian dibudidaya. Jamur Enoki adalah kultivar Flammulina velutipes, jamur liar Enoki yang memiliki batang lebih pendek, berwarna cokelat-persik, dan memiliki tutup besar. Enoki tumbuh secara alami dari tunggul pohon Hackberry Cina. Juga dapat tumbuh pada pohon ash, kesemek, atau pohon murbei. Perbedaan utama antara Enoki liar dan budidaya adalah bahwa varietas yang dibudidayakan tidak pernah terpapar cahaya dan tumbuh di lingkungan yang kaya karbon dioksida untuk mendorong pertumbuhan batang panjang.
Dari informasi yang diberikan onegreenplanet, jamur enoki memiliki tekstur yang kuat dan rasa yang ringan. Saat memilih jamur ini, periksa kluster secara menyeluruh. Pilih sekelompok enoki (biasanya hidup dan dijual dengan tangkai bergerombol) yang kaku dan putih. Hindari apa pun yang tampak berlendir atau berubah warna (kecoklatan). Sebelum digunakan, simpan dalam kantong kertas di lemari es hingga satu minggu untuk mempertegas kondisinya.
Namun, baru-baru ini jamur enoki yang banyak digemari itu ditarik dari peredaran. Ini berkaitan dengan adanya bakteri listeria dalam produk ini yang dikemas dan diekspor dari Korea. Beberapa negara sudah menarik dan memusnakan produk ini yang terkontaminasi, termasuk Indonesia. Kuman Listeria monocytogenes disebutkan bisa menyebabkan infeksi. Kontaminasi bisa langsung terjadi ketika ada orang yang memakan jamur ini. Penyakit ini terutama menyerang orang yang punya sistem kekebalan tubuh lemah, terutama berusia 65 tahun ke atas, bayi, serta perempuan hamil.
Manfaat Kesehatan
Jamur enoki memang pantas untuk digemari. Selain rasanya yang renyah dank has, juga kaya akan beberapa vitamin dan mineral. Enoki mengandung jumlah vitamin B3, B5, B1, dan B2 yang layak serta fosfor, zat besi, dan tembaga. Selain itu, terdapat asam amino Tryptophan, Threonine, Isoleucine, Leucine, dan Lysine. Mereka juga merupakan sumber serat makanan yang baik -jamur enoki mentah mengandung lebih banyak serat daripada kol hijau, bahkan antioksidan seperti selenium.
Jamur enoki dikenal sebagai sumber asam linoleat terkonjugasi non-daging (CLA) , yang dapat membantu mengurangi lemak usus jika dikombinasikan dengan kandungan seratnya yang tinggi. Penggunaan populer untuk mereka di Jepang adalah untuk membuat es Enoki. Untuk membuat es enoki, tinggal ambil 10,5 ons enoki yang sudah dibersihkan dengan air 1 1/2 gelas. Kemudian, pindahkan ke panci dan didihkan selama 30 menit. Biarkan dingin, lalu tuangkan ke mangkuk dingin, tambahkan sirup dan es batu. Nyaris mirip dengan mengolah es rumput laut,
Karena kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, jamur enoki telah lama sangat dihargai dan digunakan dalam pengobatan tradisional Cina dan Jepang, terutama untuk mengobati penyakit hati, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit perut.
Cara Mengolah Jamur Enoki
Jamur enoki yang terbaik jika digunakan dalam masakan Asia Timur seperti sup, hidangan mie, tumis, dan salad. Enoki dapat digunakan dalam sup, kari, saus, dan lainnya. Jamur ini bisa dimakan mentah atau dimasak tetapi harus dibersihkan sebelum digunakan. Untuk membersihkan jamur enoki Anda, buang batang yang berlendir dan berubah warna, lalu cuci bersih dengan air mengalir. Setelah itu, periksa lagi, bila di bagian ujung batang masih menggumpal, potong saja.
Salah satu cara termudah untuk memasak enoki adalah dengan membuat Nametake, atau Enoki yang telah direbus dalam kecap dan mirin (bumbu dapur masakan Jepang, berbentuk cair), anggur yang dimasak dengan nasi manis. Citarasanya adalah keseimbangan sempurna antara asin, manis, dan umami (gurih optimal), ditambah rasanya selama sekitar dua minggu dalam toples kedap udara. Nametake adalah lauk yang sangat populer di Jepang dan meskipun Anda bisa menemukannya di toko (mereka seperti acar), tidak ada yang rasanya sebagus buatan sendiri. Sajikan nametake di piringnya sendiri sebagai sisi atau tambahkan ke nasi, pasta, dan sup.
Menu lain, cobalah membuat hidangan enoki di atas nasi dengan sayuran. Di Jepang disebut kinoko gohan. Caranya, kukus nasi seperti biasanya, tetapi tambahkan mirin, sake, kecap asin, dan garam. Setelah nasi matang, beri bawang bombai dan nametake hijau atau cukup gunakan tumisan jamur enoki -cukup masak jamur dengan sedikit garam dan minyak (atau gunakan air) sampai empuk.
Atau, coba nametake dengan beras merah. Anda juga bisa menyantap hidangan lengkap dengan Nametake, Tofu Steak , sayuran teppanyaki , dan paprika shishito dengan nasi putih dan miso soup di sampingnya.
Jamur enoki yang dimasak juga bisa jadi tambahan yang bagus untuk sup apa pun, terutama sup mie. Cobalah mereka dengan kitsune udon ini, miso ramen bowl ini, atau somen ini. Atau, cobalah dengan pho asparagus grilled. Dari semua mie, dikatakan bahwa rasa buah Enoki paling cocok dengan rasa soba otentik (mie soba), jadi cobalah dengan mie soba teh hijau ini, wortel dan mie soba dengan sayuran laut.
Kalau ingin mencoba enoki mentah, sangat enak dipakai topping salad, seperti salad bihun Vietnam yang renyah ini, salad rumput laut Tiongkok, salad jamur kale dan atau salad segar lainnya.
Di Indonesia, jamur enoki sekarang sudah gampang untuk dibeli. Yang pasti, ada di supermarket berjaringan. Dan sekarang di pasar tradisional kota-kota besar Indonesia beberapa lapak sudah menjualnya. Jika tidak, Anda dapat membeli jamur Enoki secara online. Di pasar online, jamur enoki dijual dengan harga Rp 3.600,- – Rp 5.400,- setiap 100-120 gram. Jamur ini punya ketahanan simpan di luar kulkas 2-5 hari, di dalam kulkas 10-20 hari.
Lengkap sudah ceritanya, buat penggemar enoki, tunggu sebentar, setelah wabah bakteri listeria bisa dikendalikan, bisa kembali menikmati kerenyahannya dengan sensasi berbeda. –sa