Hidup yang singkat sayang untuk dibuat tak bahagia.
Surabayastory.com – Seorang kawan bertanya: “Bagaimana saya bisa merasakan ‘life begins everyday’ dan ‘kebahagiaan’ bila persoalan saya begitu berat dan belum selesai dari dulu sampai sekarang?” Baiklah, perlu kembali ditegaskan bahwa setiap hari kita bersua dengan hari baru. Hal itu bermakna bahwa hidup terus berjalan dan dapat dilihat bermula kapan saja.
Maka kita yang memutuskan: “Apakah kita membiarkannya begitu saja berlalu tanpa makna dan dipenuhi penderitaan? Ataukah kita memutuskan untuk memulai hidup baru penuh kebahagiaan pada hari ini?… saat ini juga?!”
Lebih jelasnya: “Kita yang memutuskan apakah kita akan memulai hari baru dengan penderitaan tak berkesudahan? Ataukah kita bertekad memulai hari baru sebagai kehidupan baru yang penuh perencanaan mengatasi persoalan?” Ya, ok. Tapi bagaimana caranya?
“Persoalan kemarin boleh saja belum selesai, tetapi mulai hari ini saya bertekad menyelesaikannya.
Life begins everyday!”
Kita yang memutuskan apakah kita akan mengisi hari baru kita dengan kebahagiaan sambil berseru: “Life begins everyday” atau tidak.
Oleh karenanya mari kita putuskan untuk segera mengerti, memahami, menerima dan menghayati kehidupan. Mari belajar untuk memahami seperti apakah kehidupan itu sesungguhnya. Mengapa? Pada pembahasan berikutnya akan diuraikan bahwa dengan mampu memahami dan menghayati kehidupan, maka kita akan menuju kepada Kebahagiaan Sejati.
Dan apakah Kebahagiaan Sejati itu? Bila ada Kebahagiaan Sejati maka tentu ada kebahagiaan tidak sejati. Apa pula itu?
Mari segera belajar dari masa lalu, membuat rencana untuk masa depan yang lebih baik, dan menetapkan tujuan yang jelas dan membulatkan tekad untuk maju. Merancang, memprogram, mempersiapkan segala strategi, langkah-langkah taktis untuk mengubah keadaan dan nasib kita untuk menjadi sesuai dengan yang kita harapkan. Kitalah yang memutuskan untuk mulai melangkah dengan bahagia. –hs