Empat Novel Terbaik Sidney Sheldon yang Harus Dibaca

Karya-karya Sidney Sheldon menarik karena karakter yang kuat, alur ceritanya menantang, dan punya ending cerita yang mengejutkan. Ini empat novel terbaiknya.

Surabayastory.com – Sidney Sheldon adalah salah satu penulis terbaik yang pernah lahir di dunia. Karya-karyanya khas dan punya komunitas pembaca yang kuat.

Sidney Sheldon (1917-2007) adalah seorang penulis Amerika. Genrenya novel kriminal dan thriller. Selain itu Sheldon juga menulis drama dan naskah film Broadway. Sementara karya televisinya juga sangat terkenal dan berlangsung selama 20 tahun, diantaranya adalah I Dream of Jeannie (1965-70), Hart to Hart (1979-84), dan The Patty Duke Show (1963-66).

Sebagai penulis terlaris lebih dari lima dekade, novel Sidney Sheldon melanjutkan warisannya, bahkan setelah kematiannya meninggalkan kekosongan besar pada tahun 2007.

Di tahap akhir hidupnya, Sheldon mulai menulis thriller romantis, yang membuatnya mendapatkan banyak ketenaran sebagai salah satu penulis terlaris dari genre ini. Dia meninggal pada tahun 2007, tetapi 18 novelnya terus menemukan pembaca baru setiap hari, telah terjual lebih dari 300 juta kopi di seluruh dunia. Jika Anda baru mengenal Sidney Sheldon dan bertanya-tanya buku mana yang harus diambil lebih dulu, inilah empat novel Sidney Sheldon yang menjadi favorit dan harus dibaca.

1. The Stars Shine Down

Karakter wanita yang kuat menjadi ciri khas dari Sidney Sheldon. Ia telah mengungkapkan pendiriannya tentang feminisme dalam novel The Stars Shine Down ini. Plotnya berkisar pada Lara Cameron. Ini mengikuti perjalanannya, saat ia berkembang dari seorang gadis kecil, pemalu, tapi pemberani, yang melakukan pekerjaan dapur, ke transformasi murah hati menjadi pengembang real estate, Iron Butterfly.

2. Rage of Angels

Rage of Angels adalah salah satu favorit. Sebuah kisah yang benar-benar menginspirasi. Novel ini mengikuti bercerita tentang cobaan dan kesengsaraan dari seorang pengacara muda yang bercita-cita tinggi, Jennifer Parker, yang telah berseberangan dengan mafia. Sementara itu, dia juga berhasil menjalin hubungan asmara dengan seorang senator, mencalonkan diri dalam pemilihan presiden. Di tengah romansa, drama mendebarkan pun terjadi.

3. Bloodline

Berkisah tentang keluarga Roffe yang mencekam. Kepala keluarga Roffe, Sam Roffe, adalah seorang maestro farmasi, dan mengelola perusahaan ‘Roffe and Sons’. Setelah kematiannya yang ‘mendadak’, segera, anggota keluarga berselisih satu sama lain, karena menjual perusahaan – jauh bertentangan dengan keinginan putrinya, Elizabeth Roffe, pewaris perusahaan.

4. The Other Side of Me

Ini adalah novel otobiografi Sidney Sheldon menelusuri perjalanannya, masa-masa sulitnya, terutama ketika seluruh keluarga Sidney Sheldon bergulat dengan krisis keuangan. Terlepas dari kesulitan, ia berhasil mengejar mimpinya menjadi seorang penulis, itu juga, seorang yang sukses. Novel ini juga bisa menjadi cerita dari kisah sukses penulis fiksi yang menginspirasi.

Perjalanan Sidney Sheldon menuju ketenaran dan ketenaran tidaklah mudah. Setelah menulis selama bertahun-tahun, penulis memutuskan untuk menuliskan perjalanan hidupnya.

Sidney Sheldon mencatatkan dirinya sebagai penulis novel yang disukai. Tidak terlalu berat, juga tidak terlalu ringan. Menghibur, namun tidak biasa. Karya-karya Sidney Sheldon akan abadi. –sa