Surabayastory.com – Banyak orang yang meremehkan arti penting sarapan. Dalam kesibukan kerja, orang sering lupa melakukan isi ulang energinya pada pagi hari. Padahal sarapan pagi sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi dan menjaga stamina dalam bekerja. Para ahli kesehatan bahkan menyebut sarapan sebagai makanan terbaik sepanjang hari.
Di kalangan medis, sarapan tidak hanya penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, tapi juga menentukan pola makan dan asupan sehari-hari. Apakah orang dapat mengendalikan nafsu makanannya atau menjadi sangat rakus sangat tergantung pada apa yang ia makan di pagi hari.
Orang yang secara teratur sarapan memiliki peluang untuk dapat menjalani hidup dengan riang, sehat, dan tubuh yang ramping. Di sisi lain orang yang tidak sarapan akan sering kehilangan konsentrasi dan cepat letih dalam bekerja. Selain itu ia akan menghadapi risiko gangguan kesehatan yang akut pada masa-masa yang akan datang seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Selain harus sarapan secara teratur, orang juga harus mengetahui bahwa menu sarapan mereka harus sehat, lengkap dan seimbang nilai gizinya. Kesalahan menentukan menu sarapan akan menyebabkan manfaat sarapan menjadi kurang berarti. Misalnya saja, sarapan yang terlalu berlebihan ternyata justru akan mengakibatkan rasa kantuk. Pada gilirannya ini tentu akan menggangu orang dalam bekerja.
Akan lebih baik dan sangat bermanfaat apabila menu sarapan penuh dengan gizi dan variasi. Jadi sarapan itu tak sekedar makan pagi. Variasi masakan sangat penting untuk menghindari kebosanan makan di rumah, khususnya. Kebosanan makan di rumah bisa berakibat buruk. Dia bisa berhenti makan di rumah dan beralih jajan di luar. Padahal di luar banyak jajanan yang tidak memenuhi standar kesehatan dan mengandung zat-zat berbahaya.
Kenapa Tak Sempat Sarapan?
Jadwal kerja yang panjang dan melelahkan membuat banyak orang ingin bangun tidur lebih siang. Karena itu dari sekian jenis aktivitas yang ada pasti harus ada yang dikorbankan agar seluruh aktivitas yang telah direncanakan dapat selesai dalam waktu 24 jam.
Lalu aktivitas manakah yang paling mungkin menjadi korban? Jawabannya tak lain adalah makan. Orang yang sibuk bekerja seringkali lupa segalanya. Lupa memberikan perhatian pada anak istri, lupa bersosialisasi dengan lingkungan sosial dan lupa makan. Dan mudah ditebak, mereka memilih mengorbankan sarapan agar bisa tidur lebih panjang tapi sekaligus tak terlambat datang ke tempat kerja. Padahal makan pagi sangat vital untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi dan mensuplai energi pada saat beraktivitas sampai makan siang tiba.
Ya, setiap orang memiliki alasan yang berbeda untuk tidak sarapan. Sebagian karena merasa tak memiliki banyak waktu. Tapi tak jarang orang yang meninggalkan sarapan karena menganggapnya tak penting. Banyak juga orang yang memiliki kebiasaan tidak sarapan karena merasa tidak lapar pada pagi hari. Tentu saja apapun alasannya meninggalkan sarapan menimbulkan banyak kerugian bagi kesehatan dalam jangka panjang. –sa
Its fantastic as your other articles : D, thanks for putting up. “A gift in season is a double favor to the needy.” by Publilius Syrus.