Sepotong Jalan Gubeng yang ambles pagi ini tak membuat masyarakat Surabaya takut. Situasi terbaru menunjukkan mereka justru berbondong-bondong mendekat untuk melihat.
Surabayastory.com – Peristiwa amblesnya sepotong Jalan Raya Gubeng Surabaya masih menjadi pusat perhatian warga Kota Surabaya. Peristiwa ini juga menjadi perhatian (viral) semua media nasional. Peristiwa amblesnya Jl Gubeng ini memang perlu mendapat perhatian. Selain telah mengganggu pergerakan lalu lintas, situasi di lapangan juga terlihat sangat mengkhawatirkan. Tanah yang ambles tersebut menganga sangat lebar dan dalam seperti jurang.
Jalan Gubeng Surabaya adalah jalan utama di tengah kota Surabaya. Jalan ini juga menjadi akses untuk menuju jalan-jalan utama lain di Surabaya seperti Jl Pemuda, Jl Sulawesi, Jl Kertajaya, hingga Jl Panglima Sudirman yang mengarah Ke Jl Raya Darmo. Gedung-gedung tinggi, kantor, serta rumah sakit juga ada di sini.
Sepotong Jl Gubeng yang ambles itu ada di sisi selatan, sepanjang 25 meter, lebar 8 meter dan kedalaman sekitar 15 meter. Peristiwa ini terjadi kemarin malam (18/12/2018) pukul 21.15 dan langsung meresahkan masyarakat.
Terbaru dari Lokasi
Dari pagi hingga siang ini, situasi terbaru dari lokasi peristiwa ini terlihat masyarakat justru berbondong-bondong untuk melihat tempat kejadian. Tak ada rasa khawatir apalagi takut yang ditamnpakkan dalam raut muka mereka.
Meski beberapa jalan akses menuju lokasi seperti Jl Sembawa, ujung Jl Sulawesi sudah ditutup, masyarakat masih antusias mendekat. Kendaraan mereka diparkir di Jl Jawa kemudian berjalan mendekat.
Di sisi selatan, kendaraan di parkir di sekitar Taman Persahabatan di Jl Sulawesi, kemudian mereka menyeberang jalan untuk melihat lebih dekat. Meski demikian garis polisi dan jajaran mobil pemadam kebakaran dan mobil polisi telah memberi jarak sekitar 200 meter. Di sekeliling areal yang ambles dipasang pagar seng keliling setinggi 2,4 meter. Meski dengan jarak yang jauh dan tak bisa lagi melihat jurang yang ditimbulkan, peristiwa ini tetap membuat masyarakat untuk datang dan melihat tempat kejadian.
Situasi Lalu Lintas
Pasca ambles dan terputusnya Jalan Raya Gubeng arus lalu lintas baik dari arah Jalan Sulawesi maupun arah Jalan Gubeng ditutup total.
Siang ini dari pantauan arus lalu lintas, di sekitar lokasi masih ramai dan padat. Bukan karena volume, namun banyak yang mengurangi kecepatan dan ingin menengok yang membuat padat. Beberapa jalanan terdampak yang mengarah ke Jl Raya Gubeng masih ditutup yang menyebabkan beberapa jalan yang menjadi alternatif seperti Jl Dinoyo, Jl Karimunjawa, Jl Ngagel, dan Keputran manjadi padat.
Polisi membuat rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi jalan yang ambles meluas. Sejak kemarin malam ini sudah kita berlakukan untuk mengalihkan arus lalin. Pagi tadi polisi juga memperlebar jarak garis pembatas agar warga tak mendekat ke lokasi jalan yang ambles. Rumah-rumah warga di sekitar lokasi jalan ambes juga dihimbau untuk dikosongkan untuk antisipasi karena masih terjadi pergerakan tanah.
Meski dihimbau untuk tidak mendekat dengan alasan keamanan, tetapi masih banyak masyarakat yang mendekat sekadar memenuhi rasa ingin tahu atau membuat foto diri dengan lingkungan sekitarnya. Aktivitas di sekitar lokasi juga berjalan normal tanpa ada ketakutan. –sa
mengkawatirkan…..tanah dibawah bisa kosong sepanjang ituuu…..Bagaimana dengan Tanah di LAPINDO Sidoarjo , itu juga yang harus diperhatikan. Tapi memang Tanah diantara Surabaya sampai Porong merupakan DELTA dimana tanah yang keras cuma berada yang diatas saja, 50 meter kebawah tanah gembur dan banyak lubang2 kosong. Ini yang harus menjadi perhatian kita..!!!!!!