Energi masuk ke tubuh melalui sistem pencernaan. Sistem pencernaan manusia adalah karunia terhebat yang harus dirawat.
Surabayastory.com – Kegiatan sehari-hari pasti banyak: bersekolah, bermain, pergi berenang, berkebun, bersenda gurau dengan adikmu dan lain-lain. Untuk melakukan semua kegiatan itu, tubuhmu memerlukan energi. Hampir seluruh energi berasal dari nutrisi yang terkandung dalam makanan dan minuman. Untuk memenuhi energi tersebut, dibutuhkan sebuah sistem yang mengolah makanan menjadi energi.
Apa sih sistem pencernaan itu?
Sistem pencernaan dimulai saat kamu mencium aroma makanan nan lezat. Ludah atau saliva bereaksi. Setelah makanan masuk ke mulut dan dikunyah oleh gigi, makanan akan bercampur dengan ludah yang mengandung senyawa kimiawi. Makanan pun jadi mudah ditelan untuk masuk ke lambung setelah melewati kerongkongan yang bentuknya mirip pipa panjang. Makanan diremas-remas otot kerongkongan agar masuk ke bawah. Dibantu oleh otot di dinding lambung, pencampuran kimiawi berperan memecah makanan menjadi lebih halus sehingga menyerupai bubur encer.
Bubur makanan itu secara perlahan memasuki usus halus. Dinding usus halus dipenuhi oleh jutaan sel yang menyerap sari-sari makanan: vitamin, karbohidrat, protein, lemak dan air. Sari makanan itu dialirkan ke dalam darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Tidak semua sari makanan diedarkan, namun ada sebagian yang disimpan oleh hati sebagai cadangan. Selanjutnya, ‘sampah makanan’ diteruskan ke usus besar. Sisa-sisa nutrisi yang masih ada diserap lagi, terutama kandungan air. Jika sampah itu sudah dianggap tidak menyimpan nutrisi, maka tubuh akan mengeluarkannya dalam bentuk tinja melalui anus.
Apa sih yang ada di bagian atas lidah?
Coba kamu bercermin. Perhatikan bagian atas lidah dan bawah bergantian. Tampak berbeda, bukan? Bagian bawah lidah tampak halus. Sedangkan bagian atas lidah memiliki tonjolan-tonjolan kecil yang tersebar merata. Tonjolan itu bernama papila. Papila membantu melumat makanan di dalam mulut saat kita sedang mengunyah. Selain itu, papila mengandung saraf perasa sehingga kita bisa merasakan bedanya rasa apel dan sate.
Saraf perasa memiliki rambut halus yang akan mengirimkan pesan ke otak dan otak pun mengenali rasa makanan yang kita kunyah. Berkat saraf perasa juga kita bisa tahu rasa makanan yang rusak atau basi. Jadi, saraf perasa melindungi pencernaan kita dari makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi.
Apa sih lambung itu?
Lambung itu rongga berbentuk huruf J yang berguna untuk menampung makanan yang kita telan. Dindingnya dipenuhi otot yang sangat banyak. Makanan yang masuk ke lambung diperas, diaduk dan dihancurkan oleh kontraksi otot. Berbagai getah pencernaan dihasilkan oleh kelenjar kecil yang berada di dinding lambung. Jumlah kelenjar itu berjuta-juta. Tugas setiap getah pencernaan berbeda-beda. Ada yang memecah protein, ada yang khusus menguraikan gula dan masih banyak lagi. Protein, karbohidrat, mineral dan nutrisi lain harus diurai supaya dapat diserap oleh sel di usus halus. Selain itu, di lambung juga terdapat senyawa sangat asam yang dapat membunuh kuman dalam makanan yang kita telan.
Apa perbedaan usus besar dan usus halus?
Persamaannya, bentuk usus besar dan usus halus hampir sama yaitu berupa saluran panjang membulat. Namun, usus besar dan usus halus masing-masing memiliki fungsi dan ukuran yang berbeda.
Ukuran diamater usus halus sekitar 3,5 – 5 cm. Usus halus menerima tugas setelah makanan melewati lambung. Lambung berperan dalam menghancurkan makanan. Tugas lambung untuk menghaluskan makanan dan mencampurnya dengan cairan yang berasal dari bantuan pancreas dan hati Masing-masing organ itu mengirimkan cairan berbeda-beda. Pankreas menyumbangkan cairan yang membantu tubuh agar bisa mencerna protein. Sedangkan hati menghasilkan cairan empedu kehijauan. Cairan empedu membantu penyerapan lemak ke dalam aliran darah. Makanan memerlukan waktu sekitar 4 jam untuk diproses di dalam usus halus agar menjadi adonan sangat lembut dan cair yang memudahkan tubuh untuk menyerap nutrisinya.
Bahan makanan yang sebagian besar sudah diserap sarinya, masuk ke bagian usus yang ukurannya lebih besar. Lebar diameter usus besar sekitar 7-10 cm, dilapisi lebih banyak lemak dan merupakan tempat terakhir makanan diproses. Di sini, air dan mineral yang tersisa masih bisa diserap darah. Ampas makanan yang sudah tidak lagi dibutuhkan tubuh bergerak ke bagian rektum, semacam penampungan terakhir yang nanti dikeluarkan oleh anus dalam bentuk kotoran.
Apa sih usus buntu itu?
Usus buntu berbentuk seperti cacing kecil yang tersambung di dekat bagian ujung usus besar. Letaknya berada di perut bagian bawah dekat tulang panggul kanan. Panjangnya sekitar 11 cm dengan diameter kira-kira 8 mm. Usus buntu ini diduga merupakan bagian yang berasal dari evolusi pencernaan manusia namun sudah tidak memiliki fungsi lagi sebagaimana asalnya. Namun ada juga yang berpendapat bahwa usus buntu merupakan penghasil kelenjar limpatik yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Selama bertahun-tahun, para ahli mengira usus buntu tidak memiliki fungsi tertentu dalam pencernaan. Baru pada tahun 2007, diketahui peran usus buntu sebagai tempat berkembangnya bakteri penolong jika bakteri penting dalam usus musnah akibat serangan penyakit.
Jika sekumpulan kuman menyerang usus buntu sehingga menimbulkan infeksi, biasanya dilakukan operasi untuk membuangnya.
Bagaimana sih terjadinya sendawa?
Blruppppp!
Kamu buru-buru menutup mulut, upst sudah terlambat! Orang-orang di meja makan memandangmu serentak. Kamu hanya nyengir sambil bertanya-tanya dalam hati: kenapa kamu bisa sendawa barusan?
Sendawa sebenarnya adalah gas. Saat kita makan atau minum, bukan hanya makanan dan minuman saja yang kita masukan ke mulut, tanpa kita sadari ada udara yang turut serta. Udara mengandung gas, misalnya nitrogen dan oksigen. Udara yang masuk ke dalam sistem pencernaan itu tentu saja akan keluar. Nah, dari gas itulah sendawa berasal. Gas yang berlebih terdorong dari lambung, naik ke kerongkongan lalu meluncur dari mulut kita disertai bunyi: blrupppp!!!
Minuman yang mengandung soda juga dapat menimbulkan sendawa karena mengandung gas karbondioksida. Makan terburu-buru juga berisiko terjadi sendawa karena lebih banyak gas yang terbawa masuk. Jadi, sendawa bukanlah sebuah masalah besar dan biasa terjadi pada kita. Namun biasanya, bersendawa di depan umum dianggap tidak sopan. Kalau terasa ada dorongan gas naik pertanda kamu akan sendawa, tutuplah mulutmu dan usahakan bersendawa dengan suara pelan.
Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan air?
Tubuh manusia yang menderita kekurangan air akan mengalami hal berikut: bibir mengerut dan jadi hitam, lidah membengkak hingga tidak tertampung di mulut, mata menjadi tuli dan mata buta mendadak, kulit menjadi kelabu atau ungu, napas berbau serta air ludah jadi lengket, darah tidak akan keluar jika terjadi luka. Pastikan kebutuhan minum kamu tercukupi. Minimal dalam sehari semalam harus minum air putih sebanyak dua liter.
Apa sih yang menyebabkan tersedak?
Di tenggorokan kita terdapat dua pipa yang memiliki fungsi berbeda. Makanan dan minuman akan memasuki saluran esofagus (kerongkongan) untuk menuju lambung, sedangkan udara untuk pernapasan akan mengalir melalui trakea (tenggorokan). Trakea dan esofagus memiliki pintu masuk yang sama di pangkal tenggorokan. Untunglah, di antara keduanya terdapat katup pemisah yang disebut epligotis. Jika kita sedang mengunyah, epligotis akan menutupi jalur trakea sehingga makanan atau minuman tidak akan masuk ke dalam paru-paru. Namun, kadang-kadang terjadi sesuatu di luar kebiasaan. Misalnya jika makan sambil bicara atau tertawa. Jika itu terjadi, maka otomatis tubuh akan mengeluarkan benda yang berada di tempat salah. Terjadilah batuk hebat yang disebut tersedak. Sambil tersedak biasanya keluar juga minuman atau makanan yang ikut masuk ke saluran trakea. Sepanjang masih bisa bernapas, peristiwa tersedak tidaklah berbahaya. Namun jika sampai menghalangi jalur udara, perlu perolongan serius agar tidak terjadi akibat yang lebih fatal.
Duh, kenapa ya kentut berbau gak enak?
Duuuutttt.
Setiap mendengar bunyi kentut, pasti kamu akan segera menutup hidung. Malah kadang-kadang, kentut tidak terdengar bunyinya tetapi bisa tercium baunya.
Kentut sebenarnya sama dengan sendawa, yaitu gas yang keluar dari tubuh kita. Gas itu masuk bersama makanan dan minuman, sebagian kecil akan masuk ke saluran pencernaan. Selain itu, selama proses pencernaan juga dihasilkan gas berupa karbondioksida, nitrogen dan metana. Gas itu akan bercampur dengan hidrogen sulfida dan amoniak di dalam usus besar lalu keluar tubuh sebagai kentut. Maka, saat keluar dari tubuh, akan tercium aroma yang tidak sedap.
Ada makanan yang dapat memicu kentut lebih dari biasanya, misalnya kacang-kacangan, bawang dan makanan yang digoreng. Semua jenis makanan itu mengeluarkan gas berlebih saat dicerna. Jika setelah makan es krim, yogurt, susu atau keju, kamu merasakan gas berlebih di perutmu, berarti pencernaanmu bermasalah terhadap makanan yang mengandung laktosa. Segera periksa ke dokter ya. Oh ya, jangan lupa kalau kita kentut itu bisa jadi pertanda untuk segera ke kamar mandi! Kalau kamu kentut di depan umum, jangan lupa untuk berkata ,”duh, maaf,”… soalnya, kentut di depan umum sering dianggap tidak sopan.
Apa guna air liur?
Apa yang terjadi saat perutmu keroncongan dan kamu mencium aroma makanan yang sangat enak? Pasti mulutmu terasa basah dan kamu akan menelan air liurmu kan? Dari mana sih air liur berasal?
Air liur adalah cairan jernih yang dihasilkan mulutmu terus-menerus selama 24 jam tanpa henti. Penyusun utamanya air yang bercampur dengan beberapa zat kimiawi. Air liur berasal dari kelenjar ludah yang berada di dekat pipi, letaknya di bagian bawah mulut, persis di rahang depan. Setiap harinya kelenjar ludah memproduksi air liur 1-2 liter lho!
Air ludah adalah cairan super yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya membasahi makanan supaya lebih mudah ditelan. Selain itu, zat kimia yang disebut enzim dalam air liur membantu pemecahan kandungan makanan. Air liur juga membantu membersihkan mulut dan gigi dari kuman. Tapi tentu saja tidak hanya cukup mengandalkan ludah, kamu juga tetap harus rajin sikat gigi supaya kesehatan mulutmu terjaga.
Mengapa pasta gigi mengandung fluorida?
Fluorida atau fluor sebenarnya senyawa alami yang mudah ditemui bahkan terlarut di dalam air. Penggunaan fluor dimulai saat para ilmuwan menemukan fakta tentang anak-anak yang meminum air dengan kandungan fluor lebih tinggi ternyata terhindar dari kerusakan gigi. Fluor dan pelindung gigi yang bernama enamel bersama-sama melapisi gigi sehingga gigi pun lebih kuat. Gigi akan terhindar dari sisa-sisa gula atau plak yang menempelinya. Plak dan gula dapat menyebabkan gigi rapuh dan berakibat ompong.
Apa sih yang dimaksud dengan gigi bungsu?
Gigi manusia mulai tumbuh sejak umur 7 bulan. Gigi itu tumbuh satu per satu. Jumlah gigi menjadi lengkap saat umur sekitar 3 tahun yaitu 20 buah. Gigi sewaktu kanak-kanak disebut gigi susu. Setelah berumur 6 tahun, mulai tumbuh gigi tambahan hingga seluruhnya mencapai 32 buah di usia dewasa. Kemudian, gigi akan tanggal satu per satu. Pergantian gigi hanya terjadi sekali seumur hidup. Jika tanggal, tidak akan tumbuh gigi baru dan menyebabkan mulut kita jadi ompong.
Ternyata, jumlah gigi dewasa tidak selalu berjumlah 32 buah. Ada gigi yang tumbuhnya tidak dialami semua orang. . Namanya gigi bungsu. Gigi bungsu merupakan gigi geraham yang tumbuh paling akhir, biasaya di umur 17 – 21 tahun. Jumlahnya empat. Jadi, jika orang yang tidak tumbuh gigi bungsu, jumlah gigi yang dimilikinya hanya 28 buah. Gigi ini tumbuh di gusi paling belakang. Kadang-kadang gigi bungsu ini menimbulkan rasa sakit sehingga harus diambil dengan cara dioperasi.
Mengapa gigi bisa sakit?
Rasa sakit pada gigi akan terasa jika urat saraf gigi mengalami iritasi. Sakit gigi biasanya sih karena infeksi, keropos, kecelakaan atau lepasnya gigi dari gusi. Bakteri yang ada di mulut menjadi sumber utama gangguan gigi. Bakteri itu mengubah kadar gula dalam makanan menjadi asam. Keasaman dapat mengikis lapisan terluar gigi yang berfungsi sebagai pelindung. Jika dibiarkan berlarut-larut, akan timbul lubang pada gigi. Lubang itu dapat terisi makanan atau benda lain yang sangat kecil. Penumpukan sisa makanan menjadikan bakteri makin subur berkembang. Bakteri dapat menyebabkan infeksi sehingga terjadi pembengkakan. Pembengkakan sekitar gusi yang berisi banyak saraf menyebabkan rasa sakit penderita. Sakit ini rasanya luar biasa.
Sakit gigi akan menyerang kita yang tidak bisa merawat gigi dengan baik. Ada beberapa tindakan yang dapat menyehatkan gigi. Pertama, perhatikan makanan dan minuman. Jauhi kandungan gula yang tingi, jangan biasakan makan makanan dan minuman dingin atau panas. Kedua bersihkan gigi secara teratur, dua kali sehari. Gosoklah gigi dengan lembut dan gunakan sikat gigi yang bulunya halus. Usahakan gosok gigimu selama dua menit secara merata. Ketiga, rajin periksakan gigi ke dokter. –nat