Ini adalah hari-hari penting yang diperingati di bulan November 2018. Tanggal 10 November tetap paling kuat bagi arek-arek Suroboyo dan diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Surabayastory.com – Hari ini adalah akhir dari bulan Oktober 2018. Menjelang bulan November, ada baiknya kita menengok kembali hari-hari penting yang ada di bulan November 2018. Hari-hari penting itu adalah hari dimana ditetapkan sebagai hari yang diingat, diperingati, dan dirayakan. Hari-hari itu adalah bagian dari sejarah atau hari dimana punya kontribusi penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Bagi warga Kota Surabaya, yang pasti adalah 10 November yang menancap kuat sebagai hari Pahlawan. Untuk menyambut hari yang sangat bersejarah bagi perjuangan arek-arek Suroboyo, Surabayastory akan membuat liputan khas seputar perjuangan 10 November, berikut kisah, sisi lain, dan cerita (story) yang ada di baliknya.
Apa saja yang penting yang terjadi terjadi di bulan November?
1 November:
Hari Inovasi Indonesia
Hari ini mengingatkan para individu tentang inovasi bagi bagsa Indonesia. Mengingatkan pelaku bisnis dan perusahaan di Indonesia untuk menciptakan budaya inovatif untuk kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
5 November:
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
Tahun 1993 pertama kali hari cinta puspa dan satwa nasional diperingati. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa Indonesia.
10 November:
Hari Pahlawan
Peristiwa penting yang tercatat kuat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pertempuran tentang harkat dan martabatnya sebagai bangsa. Pertempuran Surabaya adalah peristiwa sejarah tentang arek-arek Suroboyo melawan pasukan sekutu yang ingin kembali ke Indonesia. Pertempuran hebat terjadi dan membakar semangat nasionalisme rakyat Surabaya. Begitu besarnya pertempuran ini membuat setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Tanggal 10 November akan selalu diingat dan menjadi tanggal yang sangat penting bagi nasionalisme bangsa Indonesia.
10 November:
Hari Ganefo
Hari ini juga punya catatan penting lainnya bagi bangsa Indonesia. Di tanggal ini Ganefo (Game of New Emerging Forces) adalah sebuah even pertandingan yang didirikan tahun 1960 oleh Indonesia sebagai kompetisi multinasional untuk Olimpiade Internasional dalam olahraga global. Ganefo secara resmi diakui tahun 1963 oleh 36 negara.
11 November:
Hari Bangunan Indonesia
Hari ini sebagai Hari Bangunan Indonesia karena dapat dipahami sebagai simbol yang kokoh di mana terdiri dari 4 angka satu (11-11), bangunan yang kokoh berdiri di atas empat pilar yang kokoh.
12 November:
Hari Ayah Nasional
Hari ayah adalah hari untuk menghormati ayah. Hari ayah tidak seterkenal hari ibu, tetapi masyarakat tetap memperingati hari ayah sebagai bentuk kasih sayang. Indonesia sendiri memperingati hari ayah pada tanggal 12 November dan dideklarasikan pertama kali di Solo pada tahun 2016.
12 November:
Hari Kesehatan Nasional
Di tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional. Sebagai penanda awalnya Presiden Soekarno melakukan penyemprotan pertama secara simbolis. Kala itu penyemprotan ke rumah-rumah penduduk ada di Jawa dan Bali untuk pemberantasan penyakit malaria, 12 November 1964, di Kalasan, Jogjakarta.
14 November:
Hari Brigade Mobil (Brimob)
Polisi Istimewa berjuang di garda depan dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Pasukan Polisi Istimewa kemudian digantikan Mobile Brigade (Mobrig) atau Brigade Mobil (Brimob) yang dibentuk Perdana Menteri Sutan Sjahrir, 14 November 1946. Brimob pertama kali terbentuk dengan nama Tokubetsu Keisatsutai. Kesatuan ini mulanya bertugas melucuti senjata tentara Jepang, melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibukota.
14 November:
Hari Diabetes Internasional
Hari Diabetes Sedunia diperingati sebuah kampanye kesadaran akan bahaya diabetes. Penderita penyakit ini terus membesar di dunia. Tahun 1991 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan IDF menginisiasi hari diabetes sedunia. Hari diabetes sedunia menjadi hari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diresmikan di tahun 2006 dengan berlakunya United Nation Resolution 61/225.
20 November:
Hari Anak-anak Sedunia
Hari anak-anak sedunia pertama kali diumumkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1954. Meskipun Hari Anak-Anak Sedunia jatuh pada tanggal 20 November, tapi setiap negara merayakannya berbeda-beda tanggalnya. Di Indonesia hari anak ditetapkan tanggal 23 Juli. Tujuan peringatan ini agar setiap anak memiliki akses terhadap pendidikan yang layak.
21 November:
Hari Pohon Sedunia
Peringatan tanggal 21 November dipilih untuk menghormati jasa-jasa dari J. Sterling Morton, seorang pecinta alam yang berasal dari Amerika. Tahun 1872, ia mengkampanyekan gerakan menanam pohon. Menurutnya pohon banyak berarti bagi manusia. Hari pohon saat ini bertujuan untuk mengingatkan manusia akan pentingnya pohon untuk mengurangi pemanasan global, mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup makhluk hidup lainnya.
25 November:
Hari Guru
Tanggal ini diambil sebagai hari Guru karena bertepatan dengan didirikannya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Saat itu diselenggarakan kongres guru, tepat 100 hari setelah hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
28 November:
Hari Menanam Pohon Indonesia
Ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia seiring hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh masyarakat Indonesia dalam menanam pohon dalam Aksi Penanaman Serentak dan Gerakan Perempuan Tanam Pohon sejak tahun 2007. Hari Menanam Pohon Indonesia ditetapkan dalam keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008. Hari peringatan ini terbukti sangat efektif dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
29 November:
Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)
Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) didirikan pada tanggal 29 November 1971 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 tahun 1971. Ini adalah organisasi yang anggotanya Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai Badan Usaha Mandiri Negara (BUMN), Badan Usaha Mandiri Daerah (BUMD) serta anak perusahaan dan perangkat Pemerintah Desa.
–drs