ADVERTISEMENT
Sabtu, November 8, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Asal Usul Terbentuknya Samudera

by surabayastory
28 Maret 2019
in Cerita Kita
Reading Time: 4 mins read
0
A A

Dari manakah samudera itu berasal? Adakah usul yang bisa menjelaskannya?

Surabayastory.com –Berapakah jumlah samudera yang ada di bumi ini? Sebagian besar ilmuwan sepakat bahwa bumi ini memiliki lima samudera: Samudra Antarktika /Lautan Selatan, Samudra Arktik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik/Lautan Teduh.

ArtikelTerkait

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

Mengelola CSR Menjadi Community Development

Mencari dan Memahami Makna Waktu

Samudera terdiri dari kumpulan laut. Pada daftar yang disusun oleh International Hydrographic Organization ada 100 lebih laut di dunia ini. Contoh laut ini di antaranya Teluk Persia, Teluk Aden, Tanjung Bengal, Selat Malaka, Selat Singapura, Teluk Thailand, Laut China Selatan, Laut Adriatik, Laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Kaspia, dsb.

Laut merupakan kumpulan air asin yang sangat luas di permukaan bumi. Laut menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya. Sementara Samudra atau lautan merupakan laut yang lebih luas, yang menghubungkan satu benua dengan benua lainnya.

Terbentuknya Samudra

Di antara berbagai planet yang ada di tata surya hanya bumi yang memiliki wilayah perairan yang disebut lautan. Bahkan bumi ini 70% berisi perairan. Itulah salah satu faktor terpenting kenapa bumi bisa ditinggali manusia. Ya memang, berkat air, manusia bisa hidup di bumi dan beranak-pinak. Lalu bagaimana ceritanya bisa terbentuk lautan di bumi. Apakah lautan sudah ada  sejak awal terbentuknya bumi?

Proses pembentukan bumi masih terus menjadi bahan perdebatan dan terus diteliti di kalangan ilmuwan. Ada berbagai teori yang mencoba menjelaskan proses terbentuknya lautan. Di antaranya menyatakan, kalau lautan terbentuk di bumi berkat hantaman komet dari angkasa luar dan letusan gunung berapi miliaran tahun yang lalu. Jadi lautan masih belum ada ketika bumi terbentuk.

Awalnya, hantaman benda luar angkasa membuat permukaan bumi penuh dengan ‘bopeng’ raksasa. Cekungan-cekungan besar inilah yang kemudian terisi oleh air karena sudah menjadi sifat air yang selalu mengalir ke tempat rendah.

Lalu dari mana asal air ini? Sebagian besar ahli berpendapat bahwa ada dua sumber utama darimana air ini berasal. Pertama adalah dari letusan gunung berapi. Saat meletus, gunung berapi diseluruh dunia mengeluarkan gas hidrogen dan oksigen. Di udara, keduanya menyatu dan uapnya membentuk air. Yang kedua, komet yang menghantam bumi miliaran tahun silam yang tersusun dari es yang akan mencair saat terjadi tumbukan.

Letusan gunung berapi dan hantaman komet yang terus-menerus telah menyuplai air dalam jumlah besar sehingga kemudian membentuk lautan.

Periode Hantaman Besar kira-kira terjadi 4,4 miliar tahun lalu. Saat itu bumi masih kering dan tandus.  Walaupun planet-planet lain dalam tata surya mengalami periode tumbukan komet yang sama, namun hanya kondisi atmosfer bumi yang bisa mempertahankan air dalam bentuk cairnya ini.

Samudra pertama di bumi terkumpul di satu tempat karena pada sekitar 300 juta tahun lalu hanya ada satu benua di muka bumi. Baru pada 180 juta tahun lalu satu-satunya benua yang dinamakan Pangaea atau superbenua, mulai terbelah menjadi lima bagian dan diikuti oleh mengelompoknya samudra di antara benua-benua ini.

 

TAHAPAN PEMBENTUKAN 5 BENUA.

Pembagian Zona Laut   

Secara horizontal laut dapat dibagi menjadi dua.

  • Zona Neritik

Ernawati (2011) mendefinisikan zona neritik merupakan daerah laut dangkal yang masih dapat ditembus cahaya sampai ke dasar. Kedalaman daerah ini dapat mencapai 200m. Biota yang hidup di daerah ini adalah plankton, nekton (ikan) dan bentos. Organisme yang ada mulai dari Alga, Porifera, Coelenterata, berbagai jenis ikan dan udang. Keanekaragaman organisme pada daerah ini tinggi karena kandungan zat hara melimpah. Zat-zat terlarut juga masih cukup bervariasi karena adanya tumpahan  dari daratan. Penetrasi cahaya pada zona ini masih optimum sehingga asupan energi untuk produsen masih maksimal (Romimohtarto, 2007).

 

  • Zona Oseanik

Zona oseanik merupakan wilayah ekosistem laut lepas yang kedalamannya mulai dari yang tembus cahaya sampai tidak dapat ditembus cahaya matahari sampai ke dasar yang paling gelap. Akibatnya bagian air di permukaan tidak dapat bercampur dengan air dibawahnya, karena ada perbedaan suhu. Batas dari kedua lapisan air itu disebut daerah termoklin. Daerah ini banyak ikannya (Ernawati, 2011).

Effendy (2009) menyatakan bahwa pada zona oseanik kecuali pada subzona epipelagis memiliki parameter fisik dan kimia serta biologis sebagai berikut:

  1. Cahaya : Umumnya redup gelap gulita, sehingga tidakada proses fotosintesis
  2. Tekanan hidrostatis: Tekanan meningkat secara konstan sebanyak 1 ATM (1 kg/cm2) setiap pertambahankedalaman10 meter. Bisa dikatakan  tekanan hidrostatis yang bekerja pada laut dalam sangat ekstrim
  3. Suhu:Umumnya seragam, dengan kisaran 1-3 derajat Celcius (kecuali wilayah hydrothermal vents(>80o C) dan cold hydrocarbon seeps (<1oC)
  4. Salinitas: Umumnya seragam (35 permil).Pada daerah cold hydrocarbon seeps(hipersain= 40 permil)
  5. Sirkulasi air: Sangat lamban (< 5 cm/detik), tergantung pada bentuk dan topografi dasar laut. Sirkulasi air dan ventilasi dalam palung sangat menentukan kadar oksigen di laut dalam
  6. Kadar Oksigen: Jumlahnya cukup untuk menghidupi seluruh organisme di laut dalam (DO= 4% s/d 6%. Diperairaneufotik, DO= 3.5%  s/d 7%).
  7. Tipe substrat: Terdiri atassubstrat yang halus.Substrat berbatu di daerah mid-oceanridge
  8. Suplai makanan: Langka. Bergantung pada pakan yang diproduksi di tempat lain dan terangkut oleh proses hidrodinamis ke wilayah laut dalam
  9. Jenis pakan: Plankton, partikel organik lain, jatuhan bangkai hewan besar atau tumbuhan, bakteri berlemak yang mudah dicerna (rata-rata populasi bakteri 2mgC/m2), dan bahan organik terlarut.

 

Begitulah story tentang laut dan samudera-samudera di dunia. Cerita itu bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita, dan bisa membuat kita mencintai laut, samudera, dan terus menjaganya untuk kehidupan masa depan. –drs, dari berbagai sumber

 

Bagikan tulisan ini:
Tags: Asal usul Samuderapengetahuan samuderazona laut
Previous Post

HENING

Next Post

BELAJAR KEHIDUPAN DARI LEBAH

Artikel Terkait

Manfaat kesehatan buah/daun buah tin sangat banyak. Dengan kandungan nutrisinya yang berlimpah, buah tin berpotensi mampu mencegah banyak penyakit. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

1 tahun ago
CSR dalam konteks Community Development (pengembangan dan pemberdayaan masyarakat) merupakan salah satu bentuk investasi sosial demi peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan. (istimewa)
Cerita Kita

Mengelola CSR Menjadi Community Development

1 tahun ago
Waktu menjadi relatif tergantung kepada kerangka acuan yang digunakan. Dalam wacana fisika, waktu tidak memiliki kecepatan yang real, tempo yang terukur dan tidaklah mengalir. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Mencari dan Memahami Makna Waktu

1 tahun ago
Dalam karya Wallace tentang Borneo ini, kita seakan diajak untuk berpetualang keliling Borneo dan Celebes, serta berkenalan dengan masyarakat dan alam lingkungan di sekelilingnya.(surabayastory.com)
Cerita Kita

Sejarah Awal Peradaban Borneo

1 tahun ago
Nenek moyang bangsa Nusantara menurunkan banyak warisan, ilmu pengobatan merupakan tradisi warisan. Minum jamu berkhasiat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan mempercantik tubuh. (surabayastory.com)
Cerita Kita

Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

1 tahun ago
Ada 10 faktor utama yang perlu diperhatikan dalam usaha konservasi penanaman mangrove di wilayah pesisir. Tampak hutan mangrove di kawasan Wonorejo Surabaya Timur. (sa)
Cerita Kita

Faktor-faktor Penting dalam Penanaman Mangrove

1 tahun ago
Next Post

BELAJAR KEHIDUPAN DARI LEBAH

Istilah-istilah Populer yang Salah Kaprah

Asal-usul Orang Tionghoa di Dunia

Comments 54

  1. Ping-balik: advice
  2. Ping-balik: fox888
  3. Ping-balik: Angthong National Marine Park
  4. Ping-balik: คลินิกความงามใกล้ฉัน
Next

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Doel Arnowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sepeda Onthel Hima di Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menunggu Wajah Baru Joyoboyo Jadi Terminal Modern Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Sab, 8 Nov.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist