Rambut memiliki banyak fakta dan cerita yang ajaib. Beberapa hal masih menjadi misteri hingga saat ini. Ini cerita yang belum banyak diketahui.
Apakah menurutmu rambut hanya ada di kepala?
Rambut sebenarnya tumbuh di hampir semua bagian tubuh kita. Rambut yang tumbuh di kepala, alis, lengan dan kaki bisa terlihat namun rambut yang tumbuh di pipi sangatlah halus sehingga hampir tidak terlihat. Ada juga beberapa bagian yang sama sekali tidak ditumbuhi rambut atau bulu. Contohnya bibir, telapak tangan dan telapak kaki.
Rambut memiliki fungsi tersendiri tergantung tempat tumbuhnya. Rambut di kepala berguna untuk melindungi dari panas dan sebagai bantalan tengkorak. Rambut yang tumbuh di kelopak mata (bulu mata) berguna untuk menahan cahaya agar tidak berlebihan masuk ke mata dan melindungi mata dari debu. Bulu di atas mata (alis mata) berguna untuk mencegah keringat dari dahi supaya tidak mengenai mata.
Darimana tumbuhnya rambut?
Rambut memiliki akar yang tertanam di bagian kulit. Folikel adalah tabung kecil tempat akar rambut berada. Protein yang menghasilkan bakal rambut disebut keratin, yang juga menjadi bahan pembentuk kuku. Saat sebatang rambut tumbuh, rambut akan muncul dari folikel lalu menembus kulit sehingga bisa terlihat di permukaan. Pembuluh darah di bagian dasar folikel memberi makan rambut supaya tumbuh sehat.
Mengapa saat rambut digunting tidak terasa sakit?
Rambut bukanlah sel hidup sebagaimana sel lain dalam tubuhmu. Setelah mencuat dari folikel rambut, boleh dikatakan rambut itu sel mati karena dalam helai rambut tidak terdapat saraf perasa. Ketika rambutmu dipotong, maka kamu tidak akan merasa sakit.
Bagaimana rambut bisa rontok?
Setiap orang rata-rata memiliki sekitar 100 ribu helai rambut di kepalanya. Setiap hari, 50-100 helai rambut lepas atau rontok. Mengapa bisa demikian? Pertama, kita harus tahu bahwa rambut mengalami pertumbuhan.
Rambut kita mengalami tiga masa pertumbuhan. Fase pertama, masa pertumbuhan rambut yang bisa mencapai umur dua sampai enam tahun. Saat pertumbuhan rambut, folikel terbenam di lapisan dalam kulit untuk menyuplai sari makanan rambut. Sekitar 85% rambutmu berada dalam fase pertumbuhan. Selanjutnya, rambut memasuki fase transisi. Folikel bersiap untuk memperbaharui diri. Proses ini berlangsung sekitar dua minggu. Suplai sari makanan terhenti. Selanjutnya, rambut dan folikel memasuki fase istirahat yang berlangsung antara 1-4 bulan. 15 % jumlah rambutmu berada dalam fase ini. Pada akhir siklusnya, rambut jadi mudah terlepas dari akarnya atau rontok. Setelah siklus selesai, folikel mulai melahirkan helai rambut baru.
Mengapa rambut berganti warna setelah tua?
Sewaktu usia bertambah, pigmen (sel pemberi warna) yang berada di dalam folikel pelan-pelan akan mati. Ketika hanya tinggal sedikit pigmen, rambut pun mulai memudar kehilangan warna dan menjadi lebih transparan, misalnya menjadi putih, keperakan atau kelabu, tergantung kepada warna asalnya. Untuk orang Indonesia, rambut yang semula hitam akan berubah menjadi putih. Rambut putih disebut uban. Rambut tidak serentak bersamaan menjadi putih, namun pelan-pelan. Pada awal proses perubahan warna rambut, mula-mula hanya sebagain rambut putih bercampur rambut hitam sehingga tampak kelabu. Ketika umur sudah makin tua, maka seluruh helai rambut sudah kehilangan pigmen sehingga tampak putih semuanya.
Biasanya uban mulai tumbuh pada usia akhir 30-an sampai 40-an, tergantung keturunan. Kalau umurmu mencapai 90 tahun, rambutmu dipastikan memutih semua.
Mengapa rambut memiliki warna berbeda-beda?
Zat yang memberi warna pada rambut disebut melanin. Melanin ini ada dua jenis: eumelanin dan feomelanin. Pigmen (pemberi warna) rambut berada di folikel. Eumelanin mengatur warna gelap seperti hitam dan coklat, feomelanin mengatur warna terang seperti pirang dan merah. Jika pada rambut seseorang terdapat lebih banyak eumelanin, maka warna rambutnya lebih gelap. Sebaliknya, jike felomelanin yang lebih banyak, warna rambutnya lebih terang. Kedua jenis pigmen tersebut bercampur dalam berbagai kombinasi, sehingga kita bisa melihat banyak aneka warna rambut.
Umumnya, warna rambut tergantung pada suku/etnik seseorang. Contohnya orang Asia banyak yang memiliki rambut gelap, sedangkan orang Eropa memiliki bermacam warna rambut seperti pirang, merah, kelabu, dan lain-lain.
Apa yang menyebabkan rambut seseorang lurus atau keriting?
Sebagian besar rambut terdiri dari keratin, yaitu protein yang dihasilkan dari sel-sel di dalam folikel rambut. Folikel juga menghasilkan berbagai protein lain yang berguna untuk pertumbuhan rambut. Dalam protein tersebut, terdapat atom sulfur (belerang). Jika dua buah atom sulfur berikatan, terbentuklah ikatan sulfida. Dua buah ikatan sulfida dari protein sejenis akan bekerja sama membentuk jaringan ikatan sulfida dan protein tersebut akan melengkung. Semakin banyak ikatan sulfida yang terbentuk, rambut pun akan tambah keriting. Bentuk rambut keriting atau lurus dipengaruhi oleh keturunan. Penduduk Indonesia bagian barat (ras Melanesia) sebagian besar berambut lurus, sedangkan penduduk Indonesia bagian timur (ras Polinesia) sebagian besar berambut keriting.
Mengapa terjadi kebotakan?
Kepala yang tidak memiliki rambut disebut botak. Orang berkepala botak bisa jadi karena rambutnya dicukur habis. Namun ada juga orang menjadi botak karena rambutnya mengalami kerontokan di atas normal. Kebotakan kebanyakan menimpa kaum pria yang sudah berumur. Faktor keturunan sangat mempengaruhi tingkat kebotakan seseorang. Namun ada juga penderita kebotakan yang disebabkan beberapa hal, misalnya terapi kimia pada penderita kanker yang bisa membunuh sel-sel penumbuh rambut. Gangguan hormon juga bisa menyebabkan kebotakan, biasanya karena penyakit atau kurangnya nutrisi yang masuk ke tubuh.
Apa sih ketombe itu?
Serpihan putih di kepala memang menjengkelkan, selain bikin gatal juga memalukan kalau berjatuhan di baju yang kita kenakan. Si putih bernama ketombe itu jika jumlahnya wajar sebenarnya normal. Ketombe sendiri berasal dari sel-sel kulit mati di bagian kepala yang disebabkan oleh jamur. Kondisi udara kering terkadang menaikkan jumlah ketombe. Penderita kepala berketombe mengalami pengelupasan kulit antara 2-7 hari, sedangkan kulit normal terkelupas dalam jangka waktu sekitar sebulan. Penumpukan kulit mati yang cepat menghasilkan lapisan ketombe di kepala. Pemicu utama ketombe adalah pengeluaran minyak alami kulit berlebihan yang bercampur hasil metabolisme mikroorganisma jamur yang menempel di kulit, serta tentu saja tingkat kebersihan yang rendah. Kadang-kadang, ketombe juga bisa timbul karena kulit kepala mengalami alergi terhadap produk perawatan rambut seperti jeli rambut, hair-spray dan sampo yang tidak cocok. Ketombe bisa diobati dengan berbagai cara, misalnya sampo anti ketombe, senyawa selenium sulfida, ramuan herbal tradisional misalnya campuran minyak cendana dan perasan jeruk nipis, serta masih banyak cara lain yang mungkin cocok dengan tipe kulit penderita.
Mengapa kutu betah tinggal di rambut?
Pernah gatal-gatal luar biasa di kepala? Kalau penyebabnya kutu rambut, tidak usah khawatir karena ada 6-12 juta orang yang terkena kutu rambut setiap tahunnya. Sebagian besar ternyata anak-anak. Biasanya karena tertular oleh teman sekolah atau teman sepermainan. Kutu rambut adalah parasit yang menggantungkan hidupnya pada darah. Mereka suka berada di tempat hangat dan lembab seperti kulit. Kulit kepala yang berambut menjadi sarang mereka supaya mereka bisa mencengkramkan kaki-kaki mungilnya pada rambut agar tetap berada di tempat yang menjadi sumber kehidupannya. Kutu rambut menghasilkan delapan telur setiap harinya dan mereka bisa bertahan hidup sampai 30 hari. Kutu itu dilekatkan pada helai rambut di dekat kulit kepala.
Meskipun hisapan kutu rambut tidak menimbulkan rasa sakit, namun gatal-gatal yang terlalu sering digaruk bisa menimbulkan iritas kulit kepala. Cara mencegah timbulnya kutu rambut adalah selalu menjaga kebersihan rambut serta jangan pernah berbagi sisir atau topi dengan orang lain untuk mencegahmu tertulari kutu. — ve