ADVERTISEMENT
Jumat, November 7, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Menguak Jejak dan Identitas Madura

by surabayastory
20 Juli 2018
in Jejak
Reading Time: 6 mins read
0
A A
Dalam peta kuno

Dalam peta kuno

Bila bepergian di seantero kepulauan di Indonesia hampir dapat dipastikan kita akan bertemu dengan orang yang berasal dari Madura. Madura, siapakah dia?

Madura sudah ada sejak dulu. Dalam peta kuno (sekitar tahun 1725) ini peran Madura sudah dapat disaksikan. (dok)

Surabayastory.com – Kenal soto Madura? Sate Madura? Batik Madura? Orang-orang Madura? Madura memang fenomenal.

Merunut jejak Madura akan membuat kita bisa lebih bijak memaknai fenomena, realitas, dan sosiologi lingkungan kita. Bagi masyarakat Surabaya, Madura adalah bagian lingkungan yang sangat berkait erat. Keseharian masyarakat Surabaya dalam lingkungan dan praktik berkehidupan, berjalan seiring dengan masyarakat Madura. Siapakan di antara kita yang dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, terlepas dengan interaksi dengan Madura?

ArtikelTerkait

Cerita tentang Berdirinya Dewan Kesenian Surabaya Tahun 1971

Jejak Penerbangan Pertama di Surabaya

Cerita Charlie Chaplin Singgah di Surabaya dan Hindia Belanda

Dalam catatan Dr Huub de Jonge, sosiolog dari Universita Nijmegen (Belanda), Madura awalnya sangat tertutup dengan masyarakat luar. Perubahan pemerintahan kemudian perlahan membuka ketertutupan Pulau Madura. Dalam lintasan waktu yang panjang, Madura semakin membuka diri dan berinteraksi aktif dengan masyarakat dari mana pun. Kehadiran Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura, membuat Madura semakin berkembang, dan menunjukkan jatidiri dan kekayaan ekonomi, budaya, dan keragamannya.

Madura, siapakah dia?

Saat ini, Pulau Madura terasa semakin dekat dengan Surabaya. Pulau seluas 5.250 km2 dengan penduduk sekitar 4 juta jiwa, punya catatan tersendiri dalam perjalanan hidup Propinsi Jawa Timur. Dari letak geografisnya, Madura terletak di utara Jawa dan dipisahkan oleh Selat Madura. Panjang Pulau Madura kurang-lebih 190 km dan jarak yang terlebar 40 km. Pantai utara merupakan suatu garis panjang yang hampir lurus. Sementara pantai selatannya di bagian timur mempunyai Pulau Madura sejak dulu punya ikatan historical dengan Jawa.

Dengan garis pantai yang panjang, Madura menjadi salah satu lumbung garam Indonesia. Selain itu, Madura kaya dengan pantai-pantai yang menawan. Saat ini di kala wisata dan kuliner alternatif menjadi bagian dari gaya hidup, Madura memberikan tawaran menarik dengan wisata-wisata pantai dan budayanya.

Peta wisata di timur Madura (TIC Sumenep)

Menilik lebih jauh tentang identitas Pulau Madura, secara geologis Madura merupakan kelanjutan dari pengunungan kapur yang terletak di sebelah utara. Bukit-bukit kapur di Madura merupakan bukit-bukit yang lebih rendah, lebih kasar dan lebih bulat. Beberapa wilayah secara topografi merupakaan dataran tinggi namun tidak ada gunung berapi. Daerah ini termasuk tropis kring dengan suhu 27-33 derajat C. Musim kemarau kering rata-rata 2-4 bulan atau pada musim kemarau panjang 4-5 bulan. Kelembaban rata-rata 79 %, dengan curah hujan tidak sama. Di dataran tinggi curuah hujan tinggi, di daerah rendah, sering kekeringan. Akibatnya tanah Madura banyak yang kurang subur. Pertanian lahan kering yang menjadi pilihan.

Kondisi geologis seperti ini membuat jagung menjadi koditas utama. Jagung adalah tanaman paling cocok ditanam di Madura. Besarnya komoditas jagung membuat jagung menjadi makanan pokok. Selain jagung rebus, jagung pipil, ada juga nasi jagung yang kemudian banyak dikenal di luar daerah. Di zaman milenial, nasi jagung justru dianggap makanan sehat. Padahal leluhur Madura sudah memilihnya sejak dulu kala. Nasi jagung khas Madura ini menggunakan jagung dan sedikit beras putih. Nasi jagung ini biasanya disantap dengan ikan laut berbumbu atau diasinkan, ditambah urap sayur dan sambal tomat Madura yang encer.

Posisi Madura dan Jawa Timur dalam peta kuno tahun 1790 (dok)

Kerajaan-kerajaan Madura

Saat ini, secara administratif pemerintahan, Madura dibagi menjadi empat kabupaten, yaitu: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Dalam jejak sejarah, selama berabad-abad Madura telah menjadi bagian kekuasaan di Jawa. Kerajaan-kerajaan di Madura berada di bawah supremasi dari kerajaan yang lebih besar yang kekuasaannya berpusat di Jawa. Antara tahun 1100-1700, kerajaan-kerajaan itu berada dibawah supremasi kerajaan Hindu di Jawa Timur, kerajaan-kerajaan Islam dipesisir Demak dan Surabaya serta kerajaan Mataram di Jawa Tengah.

Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa Timur seperti Kediri, Pantai Slopeng di Madura, Singasari, dan Majapahit. Di antara tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan-kerajaan Islam di pantai utara

Jawa seperti Demak, Gresik, dan Surabaya. Pada tahun 1624, Madura ditaklukkan oleh Mataram. Sebelum abad ke-18, Madura terdiri dari kerajaan-kerajaan (Arosbaya, Blega, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) yang saling bersaing. Namun kemudian dengan politik perkawinan, secara perlahan bersatu.

Sesudah itu, pada paruh pertama abad ke-18 Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai 1882), mula-mula oleh VOC, kemudian oleh pemerintah Hindia-Belanda. Pada saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari Provinsi Jawa Timur.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, Pulau Madura berstatus sebagai Karesidenan dalam Propinsi Jawa Timur. Pada akhir tahun 1947, Madura diduduki kembali oleh Pemerintah Penjajah Belanda. Untuk memperkuat cengkramannya atas Pulau Madura, seperti halnya terhadap daerah lainnya di Indonesia yang didudukinya,pada tahun 1948 Pemerintah Penjajah Belanda membentuk Negara Madura. Status sebagai negara tersebut berlangsung sampai kurun waktu pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada tahun 1949-1950 oleh Belanda.

Dalam Negara Republik Indonesia Serikat (RIS), Madura merupakan salah satu Negara Bagian bersama-sama dengan Negara-Negara Bagian lainnya, seperti Republik Indonesia Jokjakarta, Indonesia Timur, Pasundan, Sumatra Timur, Sumatra Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Barat. Status Madura didalam wadah RIS hanya berusia pendek, karena pada tahun 1950 itu juga Rakyat Madura telah membubarkan Parlemen dan Negara Madura, dan kembali bergabung dengan Republik Indonesia (kesatuan di Jogjakarta).

Kebudayaan Madura

Penari wanita di Madura, sekitar tahun 1890 (Wikipedia/ tropenmuseum)

Seperti halnya kebudayaan suku bangsa Indonesia lainnya, kebudayaan Madura sangat unik. Ceritanya panjang, terbungkus dalam legenda, mitos, sekaligus mistis yang kemudian menjadi cerita turun-temurun. Dalam Kongres Kebudayaan Madura (KKM) I, 9-11 Maret 2007, di Sumenep, Mien A. Rifai, seorang ilmuwan LIPI, mencatat beragam kekhasan kultural maupun karakteristik manusia Madura.

Orang-orang Madura dikenal ulet. Etnis Madura, termasuk suku bangsa yang tahan banting. Mereka mampu beradaptasi dan memiliki toleransi tinggi terhadap perubahan. Riset majalah Tempo pada tahun 1980-an pernah menempatkan suku Madura dalam lima besar suku yang paling sukses di Indonesia. Orang-orang Madura di tanah rantau adalah saksi hidup dari semangat itu. Mereka berani melakukan pekerjaan apa saja demi hidup. Namun, di balik kegigihan itu, masyarakat Madura memiliki rasa humor yang khas.

Dalam kebudayaan dan kesenin, Madura lebih terkenal dengan karapan sapi. Padahal kebudayaan yang diturunkan oleh nenek moyang sangatlah lengkap dan beragam. Madura punya tari topeng, ukiran, batik, keraton, makam kuno, cita rasa kuliner, adat-istiadat, hingga jamu.

Posisi jamu menjadi sangat penting dalam kehidupan masyarakat Madura. Sejak kelahiran, masyarakat Madura sudah akrab dengan jamu. Di usia remaja, umumnya seorang gadis Madura sudah mulai rutin mengkonsumsi ramuan jamu dan menaati berbagai pantangan makanan demi membentuk dan menjaga keindahan tubuhnya. Wanita Madura memang sangat menghargai keindahan tubuh.

Untuk pakaian, lebih banyak dipakai warna-warna mencolok. Ini menggambarkan karakter mereka yang pemberani, tegas, dan gemar berterus terang. Wanita asli Madura juga memakai kebaya. Ciri khasnya adalah penggunaan kutang polos dengan warna-warna mencolok seperti biru terang, hijau, atau merah. Kutang yang ketat tersebut dipadukan dengan kebaya bentuk rancongan yang berbahan tipis dan menerawang.

Sedangkan para prianya menggunakan setelan warna hitam yang terdiri dari atasan longgar terbuka yang disebut pesa’an dan celana gomboran. Ukurannya yang longgar tersebut mencerminkan sifat keterbukaan dan kebebasan yang diusung pria Madura.

Selain setelan serba hitam, para pria Madura juga mengenakan kaos bergaris warna merah-putih atau merah-hitam. Kaos bergaris ini dipengaruhi oleh cara berpakaian pelaut dari Eropa. Motif garis dengan warna tegas tersebut memperlihatkan sikap tegas serta semangat juang masyarakat Madura dalam menghadapi segala hal dalam kehidupan..

 

Karakter Orang Madura

Orang-orang Madura bersama sapi karapan sekitar tahun 1932 (wiki/ tropenmuseum)

Mengutip makalah penelitian Drs.Ec. H. Eddy Juwono Slamet, M.A, tentang Madura Masa Lalu, Masa Kini dan Masa yang Akan Datang (27 Maret 1999), sudah sejak lama Madura telah menjadi pembicaraan masyarakat, sekalipun pulau yang satu ini tidak besar akan tetapi penduduknya mempunyai kepribadian yang khas dan menarik untuk dibicarakan.

Masyarakatnya sangat solidaritas, religius, dan berjiwa perantau. Karakter lain yang lekat dalam diri orang-orang Madura adalah perilaku yang selalu apa adanya dalam bertindak. Suara yang tegas dan ucapan yang jujur kiranya merupakan salah satu bentuk keseharian yang bisa kita rasakan jika berkumpul dengan orang Madura.

Masyarakat Madura terkenal dengan gaya bahasa yang terang-terangan dan apa adanya. Selain itu mereka juga terkenal dengan sifat yang mudah marah dan keras. Itulah yang menyebabkan sebagian orang mempunyai penilaian negatif ketika mereka bertemu orang Madura dan bahkan cenderung takut untuk berkomunikasi. Padahal apabila kita bisa kenal lebih jauh, mereka bisa menjadi teman yang baik dan ramah. Selain sifat negatif yang mereka punyai, mereka juga mempunyai sifat yang patut kita puji, yaitu selain tipe pekerja keras, hemat dan ulet, mereka juga rajin dan penuh semangat dalam bekerja. Orang-orang Madura juga setia kawan.

Masyarakat Madura juga termasuk masyarakat dengan sifat yang keras dalam mempertahankan harga diri dan kehormatan mereka. Semboyan mereka adalah: angok pote tolang atembang pote mata (lebih baik putih tulang dari pada putih mata) yang mempunyai arti lebih baik mati daripada menanggung malu.

Keteguhan tentang harga diri ini kemudian juga menurunkan tradisi “carok”. Dalam bahasa Kawi Kuno carok berarti perkelahian. Carok yang sudah ada sejak dulu tidak hanya melibatkan antar individu, akan tetapi bisa jadi antar keluarga besar, atau bahkan antar wilayah. Kadang pemicunya adalah permasalahan pribadi, antar dua individu yang kemudian meluas menjadi masalah keluarga besar dan ujung-ujungnya menjadi konflik antar kelompok. Ujung celurit juga akan bicara ketika isteri orang Madura diganggu. Bagi orang Madura, isteri adalah kehormatan dalam posisi yang tinggi.

Dalam catatan yang lain juga disebutkan, carok adalah hasil tipu daya kolonial Belanda selama menduduki pulau Madura. Pemerintah Belanda berhasil menghasut orang Madura agar memelihara perasaan dendam dan menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Sesungguhnya pada dasarnya masyarakat Madura yang mayoritas muslim yang taat beragama, beretika, dan punya masyarakat yang halus dan memahami sopan santun.

Potensi-potensi budaya yang sangat kaya di bumi Nusantara ini, bak mutiara yang tenggelam. Keindahan itu tertimpa modernisme Barat yang sejatinya tak lebih baik dengan dunia Timur. Mengupas latar belakang dan identitas Madura akan terasa tak pernah ada habisnya. Kekayaan personal, alam, dan kebudayaannya, menempatkan jatidiri Madura tetap selalu menarik untuk dipelajari. –sa 📌

Bagikan tulisan ini:
Tags: IdentitasMaduraSurabayasurabayastoryTempat bersejarah
Previous Post

Mengapa Kaki Jembatan Suramadu di Tambak Wedi

Next Post

Cara Hemat Pakai Mobil di Kota

Artikel Terkait

Prosesi pelantikan pengurus pertama Dewan Kesenian Surabaya (DKS), 14 Februari 1972. (dok Suparto Brata)
Jejak

Cerita tentang Berdirinya Dewan Kesenian Surabaya Tahun 1971

5 tahun ago
Pilot Belanda Gijs Küller (1881 - 1959) ketika berada dalam pesawat Antoinette dalam penerbangan demo pertama di Surabaya, Indonesia (Hindia Belanda), 18 Maret 1911. (javapost)
Jejak

Jejak Penerbangan Pertama di Surabaya

5 tahun ago
Kedatangan Charlie Chaplin di Oranje Hotel, Surabaya disambut meriah dengan beberapa sesi foto, tahun 1932. (javapost)
Jejak

Cerita Charlie Chaplin Singgah di Surabaya dan Hindia Belanda

5 tahun ago
Suasana masyarakat desa Pujon Januari 1948 (javapost)
Jejak

Jejak Kenangan akan Pujon, Tempat Wisata Orang Surabaya Sejak Dulu

5 tahun ago
Demmo kendaraan hybrid roda tiga yang menjadi bagian dari sejarah transportasi Surabaya. (javapost)
Jejak

Jejak Sejarah Kendaraan Hybrid di Surabaya

5 tahun ago
Pekerja meluruskan dan memasang jeruji roda di pabrik sepeda HIMA di Surabaya sekitar tahun 1930 - 1940. (ist)
Jejak

Jejak Sepeda Onthel Hima di Surabaya

5 tahun ago
Next Post
Karikatur Transindo 1

Cara Hemat Pakai Mobil di Kota

Dokter Djawa Ismail dari Mojowarno

Cerita Panjang tentang Dokter Djawa

SDN Ketabang 2

Jejak Sekolah Legendaris SDN Ketabang I-288

Comments 81

  1. BradleyLef says:
    6 bulan ago

    Acheter Kamagra site fiable: kamagra 100mg prix – kamagra en ligne

    Balas
  2. Peterfooke says:
    6 bulan ago

    Pharmacie en ligne livraison Europe Meilleure pharmacie en ligne pharmacie en ligne sans ordonnance pharmafst.shop

    Balas
  3. BernardFloap says:
    6 bulan ago

    kamagra livraison 24h: kamagra en ligne – kamagra 100mg prix

    Balas
  4. Billiepotly says:
    6 bulan ago

    pharmacie en ligne sans ordonnance: pharmacie en ligne sans ordonnance – Pharmacie sans ordonnance pharmafst.com

    Balas
  5. RobertCex says:
    6 bulan ago

    http://pharmafst.com/# pharmacie en ligne pas cher

    Balas
  6. BradleyLef says:
    6 bulan ago

    Cialis sans ordonnance 24h: cialis prix – Cialis en ligne tadalmed.shop

    Balas
  7. Peterfooke says:
    6 bulan ago

    kamagra en ligne Kamagra Oral Jelly pas cher Acheter Kamagra site fiable

    Balas
  8. BernardFloap says:
    6 bulan ago

    trouver un mГ©dicament en pharmacie: Pharmacie en ligne France – pharmacie en ligne fiable pharmafst.com

    Balas
  9. RobertCex says:
    6 bulan ago

    https://tadalmed.com/# Tadalafil 20 mg prix en pharmacie

    Balas
  10. BradleyLef says:
    6 bulan ago

    pharmacie en ligne livraison europe: Pharmacies en ligne certifiees – pharmacie en ligne sans ordonnance pharmafst.com

    Balas
  11. BernardFloap says:
    6 bulan ago

    Acheter Cialis: cialis generique – Cialis sans ordonnance 24h tadalmed.shop

    Balas
  12. Peterfooke says:
    6 bulan ago

    Acheter Cialis cialis sans ordonnance Cialis en ligne tadalmed.com

    Balas
  13. BernardFloap says:
    6 bulan ago

    acheter mГ©dicament en ligne sans ordonnance: Medicaments en ligne livres en 24h – pharmacie en ligne pharmafst.com

    Balas
  14. BernardFloap says:
    6 bulan ago

    achat kamagra: kamagra en ligne – kamagra 100mg prix

    Balas
  15. RobertCex says:
    6 bulan ago

    https://tadalmed.com/# Tadalafil 20 mg prix en pharmacie

    Balas
  16. BernardFloap says:
    6 bulan ago

    Pharmacie Internationale en ligne: Pharmacie en ligne France – Pharmacie sans ordonnance pharmafst.com

    Balas
  17. BernardFloap says:
    6 bulan ago

    acheter mГ©dicament en ligne sans ordonnance: Livraison rapide – pharmacie en ligne livraison europe pharmafst.com

    Balas
  18. BernardFloap says:
    6 bulan ago

    Acheter Cialis 20 mg pas cher: Tadalafil sans ordonnance en ligne – Cialis sans ordonnance 24h tadalmed.shop

    Balas
  19. BernardFloap says:
    6 bulan ago

    Cialis en ligne: Achat Cialis en ligne fiable – Cialis sans ordonnance 24h tadalmed.shop

    Balas
  20. Billiepotly says:
    6 bulan ago

    Pharmacie en ligne Cialis sans ordonnance: Cialis sans ordonnance 24h – Acheter Cialis tadalmed.shop

    Balas
  21. RobertCex says:
    6 bulan ago

    https://pharmafst.shop/# п»їpharmacie en ligne france

    Balas
  22. BradleyLef says:
    6 bulan ago

    Pharmacie Internationale en ligne: pharmacie en ligne sans ordonnance – pharmacie en ligne livraison europe pharmafst.com

    Balas
  23. BernardFloap says:
    6 bulan ago

    Tadalafil sans ordonnance en ligne: Cialis generique prix – cialis generique tadalmed.shop

    Balas
  24. Peterfooke says:
    6 bulan ago

    achat kamagra acheter kamagra site fiable Kamagra Commander maintenant

    Balas
  25. Billiepotly says:
    6 bulan ago

    kamagra livraison 24h: kamagra 100mg prix – kamagra gel

    Balas
  26. Ping-balik: ดูบอลสด ลิงค์รายงานผลฟุตบอล
  27. Ping-balik: Download the latest 9kboss APK at 9kbossapk.in
  28. Ping-balik: nomadkazinokazakhstanotzyvy.kz
  29. Ping-balik: click for more info
  30. Ping-balik: รับทำเว็บไซต์
  31. Ping-balik: ไซด์ไลน์
Next

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Pekerja meluruskan dan memasang jeruji roda di pabrik sepeda HIMA di Surabaya sekitar tahun 1930 - 1940. (ist)

    Jejak Sepeda Onthel Hima di Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Doel Arnowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menunggu Wajah Baru Joyoboyo Jadi Terminal Modern Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Jum, 7 Nov.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist