Bukan waktunya lagi menunggu pekerjaan, sudah datang era menciptakan pekerjaan. Anak muda kreatif Surabaya, mulailah melangkah sekarang.
Surabayastory.com – Dunia sudah berubah. Perkembangan teknologi yang melesat cepat telah mengubah keseharian kita. Tentang kebiasaan dan lanskap dunia usaha. Kenyataan ini berpengaruh pada profesi yang kini banyak ditekuni masyarakat, serta cara manusia menjalankan kehidupannya. Dunia telah mengalami zaman baru yang saat ini dikenal dengan revolusi industri 4.0.
Menghadapi zaman yang berubah, tentu kita tak bisa berdiam. Diam berarti akan musnah. Tahun ini, Pemerintah Kota Surabaya peduli dengan perkembangan global dan masa depan warganya. Surabaya mulai memasuki era baru dalam dunia digitalisasi global. Di sini, peran para anak muda sangat dinanti. Mempersiapkan mereka untuk membuat mimpi baru sekaligus mengenalkan generasi milenial tentang perubahan informasi yang terus berkembang pesat dan menciptakan peluang di zaman digital.
Kehadiran ekonomi kreatif dinilai memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional. Sektor ini dianggap seksi, karena it uterus didorong perkembangannya. Ekonomi kreatif mampu menyumbang Pendapatan Dometik Bruto (PDB) hingga Rp 922 triliun tahun 2016. Angka ini, diperkirakan terus naik setiap tahunnya sekitar 10% sehingga mencapai lebih dari Rp1.000 triliun. Ruang yang mendorong industri kreatif ini adalah desain, film, musik, fashion dan kuliner.
Membangun anak muda yang kreatif di Surabaya akan menjadi pintu masuk untuk persaingan ekonomi di ranah digital di masa depan. Hadirnya event-event ekonomi digital di Surabaya yang melibatkan anak muda akan sangat membantu menumbuhkan atmosfernya. Industri kreatif yang menggerakkan ekonomi digital terus diakselerasi oleh Surabaya. Program start-up (rintisan) kreatif dari anak-anak muda Surabaya diberikan lapangan yang luas. Dengan banyaknya event dengan tema kreatif dan digital, akan membuat gelombang besar untuk membuka cakrawala pemikiran anak muda. Sebagian besar anak muda belum menyadari akan dahsyatnya pergeseran informasi dan ekonomi di dunia. Acara ini juga untuk membuka wawasan anak-anak muda agar berani melangkah dan mencoba hal-hal baru.
Ekosistem Kreatif
Ada catatan menarik, profesi masa depan adalah menjadi entrepreneur, dan di Indonesia jumlah entrepreneur masih di bawah 1 persen. Padahal untuk menjadikan maju sebuah Negara dibutuhkan minimal 4 persen entrepreneur. Tentu ini adalah sebuah pilihan tepat, sekaligus tantangan bagi anak muda, sehingga tahun 2040 akan tercapai jumlah entrepreneur yang diharapkan. Pemikiran saat ini harus berubah, bukan lagi melamar pekerjaan tetapi bagaimana dapat menciptakan sebuah lapangan pekerjaan.
Kota Surabaya menjadi tuan rumah Startup Nations Summit (SNS) 2018, pada 16-17 November 2018, adalah sebuah pintu besar yang punya dampak besar. Banyak pintu yang bias dibuka dari sini. Sebanyak 170 delegasi dari berbagai negara hadir pada gelaran yang mempertemukan para entrepreneur dan start-up muda di dunia.
Startup Nations Summit 2018 ini diyakini akan menjadi era baru bagi Surabaya memulai sebuah bisnis dunia start-up. Agenda digital kreatif itu untuk mewujudkan Kota Surabaya sebagai kota kreatif pertama di Indonesia, yang secara resmi bertekat memajukan dunia usaha start-up digital, dan membawa Surabaya bersaing dengan kota-kota besar yang mendorong bidang start-up di dunia.
Dalam forum itu diberikan contoh kisah sukses entrepreneurship, trik menghadapi hambatan-hambatan yang telah dialami oleh masing-masing bisnis start-up di masing-masing tahapan. Ada berbagi pengetahuan tentang kelebihan dan juga kekurangan dari setiap proses dalam membangun bisnis start-up. Di acara ini juga disuguhkan inovasi-inovasi terbaik, dan kebijakan-kebijakan publik yang bakal dijalankan di Surabaya. Selanjutnya membahas sebuah ekosistem yang sesungguhnya terjadi di Surabaya, yang bercerita proses panjang lahirnya sebuah ekosistem yang berkelanjutan di Surabaya.
Sementara itu, di ajang Innocreativation bertajuk smart city to smart people, materi yang diangkat mulai dari fintech, inovasi produk, rahasia kreator jempolan, hingga mengasah otak entrepreneurship para milenial.
Wali kota Surabaya terus memotivasi anak muda Surabaya untuk jangan takut untuk mencoba. Terus belajar, membuka mata dan telinga untuk meningkatkan kemampuan. Bekerja keras adalah kunci. Catatan berikutnya bagi anak muda kreatif adalah tidak takut menciptakan peluang yang tak biasa (out of the box).
Kegagalan memulai suatu usaha dan proses untuk bangkit lagi merupakan hal yang sulit dilakukan dan jawaban dari para narasumber paling ditunggu generasi muda. Mampu bangkit dari kegagalan menjadi kunci utama dari generasi muda menjadi orang sukses.
Banyaknya event kreatif membawa dampak positif bagi ekosistem ekonomi kreatif, akademisi, sektor bisnis, pemangku kepentingan ekonomi kreatif, dan masyarakat luas, termasuk pelajar dan mahasiswa. Semakin banyak ruang untuk belajar dan menambah wawasan, bertanya langsung dengan para pelaku industri kreatif yang sudah membuat produk dan sukses.
Dengan mengundang perguruan tinggi dan Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) adalah langkah merangkul banyak institusi untuk mendorong terciptanya ekosistem kreatif yang kuat dan sejak dini. Dengan memulai dunia baru yang melibatkan seluruh insan, akan memberikan medan yang lapang bagi anak muda untuk menggali dan mengembangkan potensi. Salah satunya adalah didorong pengembangkan kekayaan lokal dari nenek moyang yang mampu menarik wisatawan asing atau dijual di pasar internasional.
Bahwa kesuksesan tidak sepenuhnya lahir dari pendidikan di bangku perkuliahan, adalah sebuah pemahaman yang harus diselami para anak muda Indonesia saat ini. Pendidikan kuliah lebih memberikan pemahaman tentang proses berpikir, dan selanjutnya kemampuan-kemampuan lain serta daya kreasi yang membuat kita sukses.
Surabaya kini memulai bahwa kita memasuki era baru, di mana untuk enterpreneurship dan startup itu dibangunkan dari tidurnya. Pemerintah bekerja sama dengan para rektor, guru, ahli dan akademisi, bersama-sama mengunggah semangat para enterpreneur muda Surabaya.
Lewat berbagai acara kreatif, anak muda Surabaya dapat mengasah ilmu yang diperoleh lalu mengembangkan talenta dan menghasilkan karya. Acara ini juga memberi gambaran apa saja yang telah dilakukan Bekraf dalam mewujudkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif dunia ke depan.
Dari waktu ke waktu, gelombang anak muda kreatif di Surabaya semakin membesar hingga kinerjanya mulai menampakkan hasil. Yang menarik ekosistem ekonomi kreatif mulai terlihat. Dengan sebagai tuan rumah event internasional, akan terjadi proses transformasi serta visi baru dari para entrepreneur sukses di bidang digital dari seluruh dunia.
Mimpi berikutnya adalah Surabaya bisa menjadi kota entrepreneur masa depan. Pemerintah berusaha menjembatani untuk bisa membantu anak muda supaya bisa bekerja di sektor industri kreatif. Industri kreatif adalah industri yang tidak mati sampai kapanpun. –sa