Pikiran galau sering membuat kacau. Tak menentu kapan datangnya, dan bagaimana perginya. Ada beberapa cara untuk menghalaunya.
Surabayastory.com – Arti galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sama dengan kata bergalau yang artinya adalah sibuk beramai-ramai, ramai sekali, kacau tidak keruan (pikiran). Jika kita melihat penggunaan kata galau pada saat sekarang ini sepertinya lebih merujuk kepada pikiran yang kacau tidak keruan. Kata galau memang sepertinya mirip-mirip dengan kata khawatir, resah, risau, gundah, dan gelisah. Orang yang sedang galau berarti orang tersebut sedang resah karena sedang banyak pikiran.
Galau adalah suatu keadaan yang bersifat negatif. Kebanyakan orang tidak suka mengalami kondisi galau pada dirinya. Galau bisa menyebabkan seseorang menjadi stres, depresi dan bahkan bisa menjadi gila. Ada banyak contoh kasus di sekitar kita di mana orang yang pikirannya kacau bermetamorfosis menjadi orang yang tidak waras karena secara tiba-tiba hilang akal sehatnya.
Galau adalah suatu perasaan yang timbul dari hati berupa kegelisahan atau keresahan terhadap suatu hal. Tentu jika kita galau, hati kita tidak akan merasa tenang dan yang ada hanyalah perasaan yang selalu resah. Buruknya lagi kita tidak akan pernah bisa fokus terhadap sebuah pekerjaan atau kegiatan yang sedang dilakukan selama kita memelihara perasaan galau.
Sebenarnya kegalauan adalah hal yang biasa terjadi pada setiap orang. Semua anak, remaja, dan bahkan orang dewasa pasti pernah mengalami rasa yang satu ini. Hati kita diciptakan dengan dua kondisi (kondisi senang atau good mood dan kondisi sedih atau bad mood) jadi wajar.
Pada anak-anak kadang kegalauan datang karena masalah tertentu seperti karena sulit mengerjakan pekerjaan rumah, bertengkar dengan teman, di-bully, dan lain sebagainya. Pada seorang remaja kegalauan mungkin muncul karena perubahan hormon dalam dirinya, pencarian identitas diri atau persoalan asmara. Sedangkan pada orang dewasa mungkin karena persoalan rumah tangga, konflik dengan tetangga, soal keuangan ataupun karena pekerjaan.
Galau sebagai perasaan sedih, kesepian, dan tak tenang. Rasa galau ini sering datang tanpa diduga. Terkadang, kegalauan itu tetap melanda batin walau kita sebenarnya baik-baik saja.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan galau atau bad mood adalah:
- Identifikasi Penyebab Kegalauan: Sebelum kita menyelesaikan masalah kegalauan, kita harus memahami masalah yang sebenarnya terjadi terlebih dahulu, kenapa dan apa penyebab kegalauan itu muncul, apakah itu memang salah sendiri ataupun itu salah orang lain. Ketahuilah secara jelas dan kemudian mulailah mencari solusinya dengan kepala dingin.
Jika permasalahan yang sedang dihadapi menjadi sumber kegalauan, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menghadapinya. Jangan biarkan masalah berlarut-larut dan mengganggu pikiran terus-menerus. Atau malah melarikan diri, misalnya pada narkoba.
Kadang permasalahan yang sedang kita hadapi tak bisa langsung diselesaikan. Namun bukan berarti harus terus merasa gelisah. Pikirkan solusi untuk mengatasinya. Memiliki perencanaan yang matang kadang bisa membantu kita merasa lebih percaya diri dan tenang.
- Jangan Terlalu Menyalahkan Diri Sendiri: Jika masalah galau yang ada itu karena diri sendiri, maka solusinya kita jangan terlalu menyalahkan diri sendiri secara berlebihan karena itu tidak baik dan memiliki dampak negatif terhadap kejiwaan, pemikiran, dan emosional. Jika kita terlalu menyalahkan diri, terkadang dampaknya bisa-bisa menjadi parah. Banyak orang yang bunuh diri dan melakukan hal yang keluar dari batas kewajaran itu tak lain adalah karena terlalu menyalahkan dirinya sendiri.
Sebenarnya hal itu salah, sangat salah karena diri sendiri juga butuh dihargai dan kita juga manusia yang memiliki hati, jika hati kita sakit hingga berlebih maka bisa-bisa hanya frustasi yang ada di hati dan pikiran. Oleh karena itu, hargai segala kekurangan dan terima keadaan yang ada dengan ikhlas dan tidak merendahkan diri sendiri secara berlebihan. Banyak jalan untuk mengatasi masalah. Jadi jangan berkecil hati, tiada masalah yang tidak ada jalan keluarnya.
- Lakukanlah Hal yang Positif: Jika kita sedang galau atau sedih maka usahakanlah tidak berdiam diri kecuali tidur. Jika pikiran sudah sangat resah dan sudah sangat tertekan terhadap masalah yang ada maka tidur adalah solusi terbaiknya.
Tidur lebih baik dilakukan daripada kita harus duduk melamun di depan tv ataupun tiduran di kamar sambil melamun. Lakukan saja hal yang baik dan bersifat positif seperti membantu orang tua.
Saat tidak bisa melakukan apapun untuk mengusir kegalauan, alihkan perhatian dari masalah yang menjadi sumber kegalauan. Menjalankan hobi seperti melukis, menonton film, berolahraga, karaoke, atau kegiatan apa saja yang bisa membangkitkan perasaan senang bisa mengalihkan perhatian Anda dari masalah yang bikin galau.
- Dengarkan Lagu: Memutar lagu adalah salah satu solusi agar fikiran kita tenang. Tapi lebih baik tidak dengan lagu yang berjenis melow atau yang mudah membuat galau, karena lagu itu hanya akan membuat kita semakin galau.
Lagu terkadang adalah teman di saat kita sedang galau, sedih dan disaat tiada teman di samping kita. Lagu dapat menemani kita, memberi kita motivasi, memberi kita semangat, dan tak jarang juga kita tanpa sadar sangat butuh lagu. Maka di saat kita galau, cobalah dengarkan lagu-lagu kesukaan kita namun perlu lagu yang memotivasi bukan yang malah membuat diri patah semangat.
- Cari Teman yang Bisa Memotivasi dan Dipercaya: Teman yang baik dan dapat dipercaya adalah tempat kita mengutarakan curahan hati. Tapi ingat bahwa tidak semua teman dapat kita gunakan sebagai tempat sharing karena tidak semua teman dapat menjaga rahasia.
Oleh karena itu cari saja teman yang tepat untuk diajak berbagi cerita dan bisa memotivasi agar lebih baik. Dengan cara ini mungkin kita akan dapat sedikit bisa mengatasi kegalauan dan kemungkinan jalan keluar dari masalah akan segera ditemukan karena motivasi sahabat atau teman yang diajak berbagi cerita cenderung akan membawa jalan terang.
Kadang masalah yang tidak bisa kita selesaikan sendiri bisa dipecahkan dengan bantuan atau nasihat orang lain setelah kita curhat. Selain teman dekat kita juga bisa mengandalkan keluarga.
- Berkumpul dengan Teman: Di saat kita berkumpul dengan teman-teman, mungkin di sana nanti suasana akan ramai dan menyenangkan, dan dengan itu kegalauan kita akan menjadi sedikit hilang. Setelah perasaan dan hati sudah sedikit tenang, coba pikirkan jalan keluar dari masalah yang membuat kita menjadi galau agar masalah pada saat itu juga dapat terselesaikan sehingga kita menjadi tidak galau atau sedih lagi.
- Pergi ke Psikolog atau Hipnoterapis: Jika masalah anda tak kunjung selesai dan hanya memberi beban yang teramat sangat berat, ada baiknya Anda pergi ke psikologi atau hipnoterapis. Disana anda akan belajar kepribadian yang lebih positif. Berkonsultasi hanya untuk jalan yang sudah buntu. Tidak ada masalah yang tidak terselesaikan.
- Jangan Salahkan Orang Lain: Kita tidak bisa menyalahkan orangtua kita atau orang-orang yang membuat kita galau. Semua itu adalah efek dari kehidupan yang kita jalankan. Yang bisa mengatur hati dan perasaan kita adalah diri kita sendiri. Hati dan perasaan akan selalu berkorelasi dengan otak, dengan pikiran. Pikiranlah pusat segala kontrol dalam diri kita. Jadi, dalam mengatur hati, kita juga harus mampu bekerja sama dengan otak. Kontrol pikiran kita hingga bisa mengatur hati dan perasaan kita.
- Jaga Semangat: Harus tetap semangat. Tidak ada hal yang tidak bisa kita raih di dunia ini. Semua impian bisa kita wujudkan dengan satu kata kunci, yaitu: semangat!
Sekarang mulailah membayangkan cita-cita dan impian Anda, kalau perlu tulis pada karton. Kalau perlu lengkapi dengan gambar dan desain yang disukai. Kalau perlu, tempelkan foto-foto yang mendukung segala impian. Pajang karton berisi impian itu di dinding kamar yang mudah dilihat.
Lalu bagaimana merawat rasa semangat itu? Yang namanya rasa semangat pasti akan mengalami pasang surut. Akan ada masanya kita mengalami semangat yang menggebu, ada saatnya pasti merasa sangat tidak bersemangat. Itu sudah lumrah dalam diri manusia. Yang perlu dijaga adalah: Pertahankan semangat itu. Jangan sampai hilang karena kata menyerah.
- Perbanyak Ibadah dan Doa: Perlu kita ingat bahwa segala permasalahan yang ada pada kita itu datangnya dari Allah. Oleh karena itu cobalah mengubah diri yang awalnya tidak pernah berdoa dan beribadah menjadi segera berdoa dan beribadah agar diri menjadi tenang. Tiada kata terlambat selagi jiwa masih bisa bernafas. Mari segera mengingat sang pencipta agar hidup kita bisa menjadi tenang. Hidup akan berhasil jika ada usaha dan usaha akan berhasil jika disertai doa. Segala masalah yang datang segera diberi jalan keluar. –drs