Anak-anak perlu asupan nutrisinya makanan yang cukup dan pas. Untuk anak, cari yang pas, jangan coba-coba.
Surabayastory.com – Sebelum kita membicarakan tentang makanan sehari-hari yang dapat diberikan kepada anak-anak, lebih baik bicarakan dulu tentang zat-zat makanan yang terdapat dalam makanan dan untuk apa zat-zat ini dipakai dalam tubuh manusia.
Kita dapat menyamakan tubuh seorang anak dengan suatu bangunan yang sedang didirikan. Bermacam-macam bahan yang diperlukan untuk membangunkannya, dan untuk menggantikan yang sudah usang. Tapi disamping itu tubuh manusia juga merupakan semacam mesin yang sedang berjalan. Mesin ini memerlukan bahan bakar untuk membangkitkan tenaga, dan zat-zat lain supaya kerjanya baik, seperti sebuah mobil memerlukan bensin untuk berjalan, dan air, minyak, dan sebagainya supaya mesinnya berjalan baik.
- PROTEIN
Protein (zat putih telur) ialah bahan pembangun utama untuk tubuh. Otot-otot, jantung, otak, dan ginjal, hampir seluruhnya terdiri atas protein (disamping air). Tulang-tulang terdiri dari protein yang ditambah dengan zat mineral, seperti juga kerah baju dibikin keras dengan kanji. Seorang anak memerlukan banyak protein yang baik, supaya ia terus-menerus memperbesar setiap anggota tubuhnya, dan juga untuk menggantikan yang sudah lapuk.
Kebanyakan makanan alami mengandung protein, ada yang banyak, ada yang sedikit. Daging sapi, daging ayam, ikan, telur, dan susu mengandung banyak sekali protein. Bahan makanan inilah yang menghasilkan protein sempurna – artinya mengandung semua macam zat-zat protein yang diperlukan oleh tubuh manusia. Oleh karena itu seorang anak harus minum sekurang-kurangnya ½ liter susu tiap hari dan makan daging setiap hari (daging ayam atau ikan) atau telur, kalau bisa dua-duanya. Yang juga penting ialah protein yang terdapat dalam gandum, kacang-kacangan dan sayuran yang berupa kacang (kacang ijo, ercis, buncis, kacang panjang, kacang merah, dan sebagainya). Protein dalam gandum, kacang, dan sayuran ini tidak begitu banyak, dan karena itu disebut “tidak sempurna.” Artinya: gandum mengandung beberapa macam protein, dan kacang mengandung macam yang lain. Bila seorang anak makan aneka gandum dan sayur ia akan mendapat tambahan disamping protein-protein yang ada dalam daging, ikan, telur, atau susu. Tapi protein ini tidak dapat menggantikannya.
- MINERAL
Zat-zat mineral memainkan peranan yang sangat sangat penting dalam pembentukan dan pekerjaan setiap anggota badan. Kekerasan tulang dan gigi disebabkan adanya “calcium” dan “phosphorus”, yang terdapat dalam sel-sel darah merah dan yang menjadi alat pengangkutan oxygen (zat asam) ke semua bagian tubuh, terutama terdiri dari besi dan kuningan. Yodium perlu supaya kelenjar thyroid bekerja dengan baik.
Semua makanan yang berasal dari alam: buah-buahan, sayuran, daging, gandum, telur, dan susu, mengandung banyak mineral yang bernilai. Tetapi kalau beras ditumbuk terlalu halus, atau sayuran dimasak dalam air terlalu lama, banyak mineral yang lenyap. Mineral-mineral yang biasanya kurang terdapat dalam makanan sehari-hari ialah calcium, besi, dan di beberapa wilayah dunia juga yodium. Calcium terdapat dalam jumlah sedikit dalam sayuran dan beberapa macam buah-buahan, tapi banyak dalam susu dan keju. Besi didapati dari sayuran hijau, yang berbentuk daun, daging, buah-buahan, gandum, tapi lebih banyak dalam kuning telur dan ati. Di beberapa wilayah sama sekali tidak terdapat yodium dalam air, sayuran dan buah-buahan, dan di daerah ini tidak terdapat ikan laut. Untuk daerah-daerah ini orang membikin garam yang ditambah dengan yodium untuk dimakan, supaya penduduknya tidak akan mendapat penyakit gondok.
- VITAMIN
Vitamin adalah golongan zat yang diperlukan oleh tubuh manusia (dalam jumlah sedikit) agar tubuh dapat bekerja dengan baik, kurang lebih seperti minyak diperlukan bagi mesin mobil.
- Vitamin A
Vitamin A perlu untuk menjamin kesehatan bagian dalam dari tenggorokan dan cabang-cabangnya, usus dan saluran-saluran kencing, dan beberapa bagian dalam dari mata, supaya kita dapat melihat dalam setengah gelap. Tubuh manusia dapat memeroleh banyak zat ini dari lemak susu, kuning telur, sayuran yang hijau dan kuning, dan vitamin. Mungkin mereka yang kekurangan vitamin ialah mereka yang susunan makanannya tidak baik, atau yang tidak dapat mempergunakan vitamin ini karena sakit. Orang yang sering salesma, biasanya karena kurang vitamin A. Tapi ini tidak berarti bahwa seorang yang makanannya seimbang akan kurang masuk angin, kalau ia makan lebih banyak vitamin A.
- Vitamin B complex
Para ahli dulu mengira bahwa hanya ada 1 macam vitamin B, yang memunyai macam-macam khasiat. Tapi waktu zat ini dipelajari, ternyata bahwa vitamin B bukan satu macam zat tapi terdiri atas sekurangnya 10 macam vitamin. Walaupun semuanya dapat diketemukan sekaligus dalam satu macam makanan. Karena sekarang orang belum begitu tahu perihak vitamin B ini, lebih baik anda banyak makan makanan yang mengandung vitamin B. Macam vitamin B yang paling baik, dikenal, dan penting untuk tubuh manusia ialah yang dinamakan : thiamin, riboflavin, dan niacin. Setiap jaringan dalam badan anda memerlukan zat-zat ini.
Thiacin (B-1) terdapat dalam jumlah sedang dalam segala macam gandum, susu, telur, ati, daging biasa, sayuran, dan buah-buahan. Zat ini rusak kalau lama dimasak, terutama kalau dicampurkan dengan soda. Kalau anda makan beras putih yang digiling licin, anda akan kekurangan vitamin B-1. Kekurangan thiamin dalam makanan dapat menyebabkan : kurang selera makan, pertumbuhan yang lambat, lekas capek, berbagai penyakit perut, dan penyakit urat syaraf. Tetapi banyak alasan lain yang menyebabkan penyakit ini disamping kekurangan vitamin B-1 ini.
Riboflavin (juga terkenal dengan nama vitamin B-2 atau G), banyak terdapat dalam ati, daging, susu, telur, sayuran hijau, ragi, dan beras yang tidak ditumbuk licin. Kekurangan akan zat ini dapat menyebabkan luka-luka di ujung mulut dan bibir, kulit, di dalam mulut dan penyakit mata.
Niacin (asam nikotina) banyak sekali terdapat di dalam makanan yang juga mengandung riboflavin (kecuali susu). Kekurangan akan zat ini menyebabkan penyakit-penyakit di mulut, dalam perut, dan di kulit, yang merupakan gejala-gejala dari suatu penyakit yang dinamakan : pellagra.
- Vitamin C
Vitamin C (asam askorbina) banyak sekali terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk (segala macam), tomat, dank obis (kol). Juga, tapi dalam jumlah yang sedang, dalam buah-buahan lain dan kentang. Vitamin C juga dimasukkan dalam segala macam vitamin yang dijual di toko obat. Vitamin C lekas rusak kalau dimasak. Zat ini perlu sekali untuk pertumbuhan tulang, gigi, pembuluh darah, dan jaringan tubuh lainnya, dan memainkan peranan yang penting dalam pekerjaan semua sel dalam tubuh. Bayi-bayi yang hidup dari susu sapi sering kekurangan zat ini kalau mereka tidak diberi tambahan vitamin C, atau air tomat atau jeruk. Gejala-gejala penyakit kekurangan vitamin C ialah perdarahan di sekitar tulang, atau selaput lendir mulut lekas berdarah. Penyakit ini disebut “scarbut.”
- Vitamin D
Vitamin D banyak diperlukan untuk pertumbuhan badan, terutama pertumbuhan tulang dan gigi. Dengan vitamin D ini, zat calcium dan phosphorus yang terdapat dalam makanan dapat dimasukkan ke dalam darah untuk diantarkan ke bagian-bagian yang sedang dalam pertumbuhan. Oleh karena itu zat ini perlu sekali bagi anak-anak dalam masa pertumbuhannya yang cepat. Makanan biasa hanya sedikit mengandung zat ini. Cahaya matahari yang bersinar di atas kulit orang membentuk vitamin D dalam lemak di kulit itu, dan itulah sebabnya mengapa anak-anak perlu banyak bermain di luar dengan sesedikit mungkin pakaian. Minyak ikan dan obat-obatan lain yang sebangsa dengan ini merupakan sumber vitamin D yang terpenting di negara-negara dimana matahari kurang bersinar. (Ikan-ikan di laut mendapat vitamin Dnya karena makan tumbuhan kecil yang mengambang di permukaan laut. Sebab vitamin D juga dibentuk oleh sinar matahari dalam tumbuh-tumbuhan). Kekurangan vitamin D menyebabkan tulang-tulang lunak sampai bengkok, otot lemah. Penyakit ini bernama “rachitis.”
Orang-orang dewasa mendapat cukup vitamin D dari jumlah telur, mentega, ikan yang mereka makan, dan dari sinar matahari. Tetapi seorang anak yang tak dapat banyak bermain di luar harus diberi tambahan zat ini berupa obat, sampai pertumbuhannya sudah berhenti. Wanita yang mengandung dan yang meneteki harus mendapat vitamin D.
- AIR DAN AMPAS
- Air
Air tidak mengandung calorie atau vitamin, tapi perlu sekali untuk pembangunan dan pemeliharaan tubuh (badan seorang bayi terdiri atas 60% air). Seorang anak harus diberi kesempatan untuk minum air 1-2 kali diantara waktu makan, lebih banyak kalau air amat panas. Kebanyakan makanan mengandung banyak air dan inilah cara bagaimana orang-orang dewasa mendapat sebagian persediaan air dalam tubuhnya.
- Ampas
Ampas yaitu serat-serat dari sayuran, buah-buahan dan gandum, tidak dapat dicernakan oleh usus-usus kita dank arena itu tidak terpakai oleh tubuh kita. Jadi ampas ini keluar dalam berak. Tapi walaupun tak terpakai oleh badan, ampas ini berguna juga. Sebab ampas ini merupakan pokok dari berak kita yang keluar dan menolong menggerakkan usus kita untuk bekerja. Bila seorang hidup hanya dari makanan lembek, katakanlah susu dan sop dan telur, mungkin ia tidak dapat berak (konstipasi) karena terlalu sedikit zat-zat padat yang tinggal dalam usus bawahnya.
- LEMAK, TEPUNG, DAN GULA
- Bahan bakar
Sampai di sini kita hanya memperbincangkan zat-zat yang merupakan alat-alat pembangun tubuh dan bahan-bahan lain yang diperlukan supaya mesinnya berjalan dengan baik. Tetapi kita belum membicarakan alat pembakarnya. Tubuh manusia dapat dibandingkan dengan sebuah mesin, dank arena itu memerlukan bahan bakar terus-menerus, seperti sebuah mobil memerlukan bensin. Bila orang tidur, jantungnya terus berjalan, usus-ususnya terus bergerak, hati, ginjal, dan alat-alat lain terus menjalankan pekerjaannya. Keadaan ini dapat kita samakan dengan sebuah mobil yang tidak bergerak tapi mesinnya dihidupkan. Bila seseorang bangun, ia bergerak, bekerja, dan berjalan, jadi menghabiskan lebih banyak bahan bakar, seperti juga halnya dengan sebuah mobil yang berjalan. Hampir semua makanan yang dimakan seorang anak terpakai sampai hampir habis sebagai bahan bakar, sekalipun tubuhnya tumbuh dengan pesat.
Zat-zat yang menjadi bahan bakar ialah tepung, gula, dam lemak (dan juga sedikit protein). Dengan tepung dimaksudkan bahan kimia yang terdiri dari berbagai macam gula. Kalau tepung berada dalam usus, ia dipecahkan menjadi gula sebelum dihisap oleh tubuh. Karena kedua zat ini hampir bersamaan susunannya, biasanya keduanya dimasukkan dalam satu golongan yang disebut “hidrat arang.”
- Lemak dalam tubuh
Bila orang memakan lebih banyak lemak, hidrat arang, dan zat putih telur, akan digunakan sebagai bahan bakar, sisanya disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak yang terkumpul di bawah kulit. Kalau tubuh kurang bahan bakar, ia akan terpaksa memergunakan persediaan lemak dalam tubuhnya dan orang itu akan menjadi lebih kurus. Lapisan lemak di bawah kulit dimiliki oleh setiap orang dalam jumlah yang berbeda-beda. Lapisan lemak tidak hanya merupakan gudang persediaan bahan bakar, tetapi juga membantu seseorang supaya suhu badan tetap panas, seperti selimut.
- Kalori
Nilai suatu zat makanan sebagai bahan bakar diukur dengan kesatuan yang disebut “kalori.” Air dan zat-zat mineral tidak mengandung kalori – jadi zat-zat ini tidak ada harganya sebagai bahan bakar. Lemak mengandung banyak kalori, begitupun juga gula dan zat putih telur. Jadi : mentega, margarine, minyak-minyak, dan sebagainya mengandung banyak kalorinya. Gula dan segala macam makanan yang terdiri dari gula hampir hanya terdiri dari kalori, karena tidak mengandung air atau ampas. Segala macam gandum (yang dimakan dalam bentuk nasi, bubur, roti, keu-kue puding, dan sebagainya) dan beberapa macam sayuran seperti kacang panjang, kentang, jagung, dan sebagainya mengandung banyak kalori.
Daging, ayam, ikan, telur, keju, dan sebagainya karena mengandung banyak zat putih telur, dan lemak, juga tinggi kadar kalorinya. Kita biasanya tidak memeroleh banyak kalori dari makanan ini setiap hari, karena kita biasanya hanya makan sedikit. Kebanyakan kalori yang kita peroleh sehari-hari ialah dari nasi dan sebagainya. Susu juga merupakan sumber kalori karena mengandung gula, lemak, dan zat putih telur dan diminum banyak sekaligus.
Buah-buahan (yang segar dan yang diawetkan) juga menghasilkan banyak kalori, karena gula yang terdapat di dalamnya. Yang paling banyak ialah pisang.
Kalori-kalori yang dihasilkan oleh sayuran berbeda-beda jumlahnya tergantung pada macamnya. Yang menghasilkan banyak sekali kalori ialah: kentang, ubi, ketela pohon, jagung, dan segala macam kacang yang besar (kacang merah dan sebagainya). Yang sedang hasil kalorinya ialah bit, wortel, ercis, bawang, dan sebagainya. Dan yang sedikit kalorinya ialah kol, kol kembang, seledri, terong, bayam, tomat, daun sup, aspersi, dan sebagainya. –sa, berbagai sumber