Udara menjadi bagian paling penting bagi hidup makhluk hidup. Namun entah mengapa tak banyak yang peduli. Kota Surabaya akan memulai langkah menuju udara bersih di masa depan.

Surabayastory.com – Kota Surabaya terus menapak maju menuju kota yang lebih baik. Kota yang ramah untuk masyarakatnya, kota yang nyaman untuk ditinggali hingga tua nanti. Kota ini sedang membangun peradaban baru dengan dukungan seluruh warga kota.
Untuk menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali, salah satu yang menjadi perhatian adalah kebersihan udara kota. Sebagai elemen dasar kehidupan yang dihirup setiap hari, udara bersih sering terabaian. Di kota, padatnya aktivitas harian membuat masyarakatnya lupa akan esensi hidup yang diperlukan setiap hari.
Polusi udara memang menjadi masalah besar di setiap kota-kota besar dunia. Padatnya penduduk dengan kendaraan bermotor yang bejibun, serta industrialisasi yang berlebihan membuat udara kota banyak tercemar. Ini akan terus terjadi hingga bertahun-tahun tanpa solusi pasti. Kita hanya bisa menatapnya dan tiba-tiba kesehatan kita terganggu.
Surabaya sedang merancang program untuk menekan angka polusi udara di kotanya. Udara yang bersih dan layak bagi umat manusia. Salah satu program yang dikejar adalah menciptakan udara bersih di Surabaya tahun 2040. Caranya nanti di tahun 2040 disepakati semua kendaraan tidak boleh menggunakan energi berbasis fosil (premium, solar, pertamax, pertalite, dll). Untuk kendaraan di jalan akan dimaksimalkan menggunakan bahan bakar energi ramah lingkungan seperti matahari dan kendaraan listrik. Tujuannya adalah untuk udara bersih kota dan berujung pada kesehatan dan kehidupan warga kota Surabaya.
Jalan menuju udara bersih Surabaya sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Tidak ekstrem, tetapi perlahan mengajak warga kota untuk peduli dengan keseimbangan pembangunan kota dan lingkungan.
Tantangan dan Kenyataan
Papan-papan penunjuk tingkat polusi udara yang terpasang di beberapa tempat di Surabaya menunjukkan bila saat ini tingkat kebersihan udara di Surabaya masih dalam tingkat baik. Begitu pula dengan unsur-unsur polutannya masih bisa dapat dikendalikan.
Pemerintah Kota Surabaya sudah melengkapi diri dengan berbagai elemen yang bisa menuju kebersihan udara kota. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mengaktifkan dan meregenerasi angkutan bersama. Masyarakat Surabaya menyambut gembira. Buktinya, dengan kondisi dan fasilitas Suroboyo Bus yang menarik, membuat fasilitas transportasi umum ini selalu penuh. Untuk menjawab permintaan ini, bahkan Pemerintah Kota Surabaya terus menambah jumlah armada Suroboyo Bus sekaligus jalurnya.
Langkah lanjutan yang dilakukan adalah dengan terus mengajak warga kota untuk mengurangi angkutan pribadi. Sebagai bagian dari penataan kota adalah dengan membuat regulasi-regulasi baru tentang perparkiran. Dengan semakin ketatnya aturan parkir diharapkan masyarakat kota bisa beralih menggunakan kendaraan bersama (kendaraan umum). Dengan semakin kurangnya penggunaan kendaraan pribadi di jalanan, tingkat polusi udara juga menurun.
Selain itu juga ada penyediaan fasilitas jalan yang dikhususkan untuk lajur sepeda. Tapi, kenyataannya tak sedikit lajur khusus sepeda di Kota Pahlawan ini jadi lahan parkir kendaraan bermotor. Inilah tantangannya. Antara perencanaan dan kenyataan sering kali tak sejalan. Di sejumlah ruas jalan, lajur khusus sepeda ini tertutup dan berubah fungsi jadi tempat parkir. Baik itu mobil atau sepeda motor dengan santainya berhenti atau parkir di lajur yang khusus untuk sepeda. Padahal, jalan tersebut terdpat lajur khusus buat sepeda. Jalan tersebut diberi gambar sepeda, cat hijau, dan oranye. Ini bisa dijumpai di Jalan Urip Sumaharjo depan pertokoan, Jalan Gubernur Suryo depan SDN Kaliasin, dan juga Jalan Wijaya Kusuma.
Program lain yang digagas Pemerintah Kota Surabaya adalah bersepeda ke kantor bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya setiap Jumat di akhir bulan. Wali kota Surabaya memberi contoh dengan berangkat ke kantor dengan sepeda dari rumahnya.
Wali kota mengatakan program bersepeda ini memang berat untuk dilakukan, namun dengan kebiasaan, akan lebih mudah. Program ini rutin dilakukan, akan membawa dampak positif untuk warga Surabaya yang lain salah satunya menciptakan udara yang sehat. Dengan bersepeda seluruh anggota tubuh menjadi ringan dan menyehatkan pikiran. Bersepeda mampu mengurangi penyakit sinus yang diderita beberapa tahun terakhir.

Rencana berikutnya, demi tercapainya menuju Surabaya udara bersih 2040, Pemerintah Kota Surabaya juga akan mengganti bahan bakar kendaraan yang ada di kawasan pemkot menggunakan tenaga listrik. Pembicaraan dengan berbagai pihak sudah dilakukan, termasuk dengan lingkungan universitas. Jika ini terlaksana, udara akan pasti lebih bagus dan udara Surabaya akan semakin bersih dan sehat.
Pemerintah Kota Surabaya tak mau setengah-setengah dalam menata kota yang ramah lingkungan. Selain terus membenahi taman, segala sesuatu yang berhubungan dengan kebersihan udara kota terus dilakukan. –sa