ADVERTISEMENT
Sabtu, Mei 24, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Mengenal Insomnia dan Tips Mengatasinya

by surabayastory
27 Oktober 2020
in Headline, Sketsa Kota
Reading Time: 4 mins read
0
A A
Insomnia terbagi menjadi tiga tipe. Kenali penyebabnya, dan Anda bisa mengatasinya sendiri. (calmmo)

Insomnia terbagi menjadi tiga tipe. Kenali penyebabnya, dan Anda bisa mengatasinya sendiri. (calmmo)

Tidak bisa tidur dan lama tidaknya orang tidur tak bisa digunakan sebagai ukuran seseorang terkena insomnia.

Insomnia terbagi menjadi tiga tipe. Kenali penyebabnya, dan Anda bisa mengatasinya sendiri. (calmmo)

Surabayastory.com – Tidak bisa tidur tidak selalu insomnia. Banyak faktor penyebabnya. Namun Anda harus menganggapnya serius, jika tidak bisa tidur selama berhari-hari dan dalam waktu yang lama atau sering terjaga selagi tidur.

Meskipun demikian, harap diingat: lama tidaknya orang tidur tak bisa digunakan sebagai ukuran yang bersangkutan terkena insomnia. Sebab seberapa banyak orang tidur, berbeda satu sama lain. Ada sedikit orang yang bisa tidur lima jam saja atau malah kurang. Mereka yang beruntung ini disebut tipe penidur pendek. Ada juga sejumlah kecil orang yang disebut tipe penidur panjang, artinya mereka perlu tidur sembilan jam atau lebih sehari untuk kembali bugar.

ArtikelTerkait

Mengenal Dongeng Cinderella dan Kisah Para Putri

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

Mengelola CSR Menjadi Community Development

Pada umumnya kebutuhan tidur orang dewasa yang normal sekitar 7-8 jam sehari. Itu normal. “Jumlah tidur yang Anda perlukan itu diturunkan secara genetik,” kata Richard Rosenberg, PhD, Direktur Pusat Gangguan Tidur pada Rumah Sakit Evanston di Illinois Amerika Serikat. “Jumlah itu tidak akan berkurang dengan bertambahnya umur. Tidak seperti yang selama ini dipercaya orang, orang tua perlu tidur sebanyak orang muda, tetapi tidak selelap orang muda.”

Bila ingin mengenal lebih dekat dengan insomnia, ada tiga jenis insomnia. Pertama, insomnia sementara. Seperti namanya, penderita hanya tidak bisa tidur sementara. Ini, misalnya tidurnya yang terganggu karena esok pagi Anda harus bergegas naik pesawat terbang atau menghadap bos untuk minta naik gaji. Bisa juga terjadi karena jet lag (menurut Oxford Dictionary jet lag: kelelahan yang dirasakan setelah penerbangan jauh ke suatu tempat yang waktunya berbeda). Cara terbaik untuk mengatasi insomnia model ini adalah dengan mencoba rileks dan teknik memusatkan perhatian. Misalnya menghitung domba (seringkali berhasil). Jika gagal, minum segelas susu hangat, kemudian pindah ke sofa dan nonton film kesukaan Anda sampai Anda ngantuk.

Yang kedua, insomnia jangka pendek. Anda dianggap menderita insomnia jangka pendek jika tidur Anda terganggu sekitar tiga sampai enam minggu, dan keadaan itu biasanya berhubungan dengan stres yang Anda alami, baik personal maupun profesional. Waktu dewan redaksi memekerjakan seorang pemimpin redaksi baru pada majalah di mana David bekerja sebagai penulis, ia sadar bahwa ia tidak cocok dengan gaya kepemimpinan bos baru itu. Rasa tidak senang itu muncul pada malam hari. “Saya sering tidak bisa tidur,” katanya. “Saya baru tersadar tengah menonton televisi pada jam empat pagi. Karena saya tersiksa, saya mengajukan permohonan berhenti keesokan harinya. Malamnya saya tidur nyenyak seperti seorang bayi.

Insomnia jenis ketiga adalah apa yang disebut insomnia kronis. Jika penyebab insomnia sementara atau jangka pendek tidak sulit diungkapkan, untuk mencari penyebab insomnia jangka panjang, atau kronis, lebih susah. Karena ada begitu banyak kemungkinan penyebab. Para ahli telah menggolongkan penyebabnya dalam empat kategori. Yakni: Medis, Psikologis, Gaya hidup, dan Kesehatan Tidur.

Penyebab Medis

Penyebab medis bisa antara lain apnea, problem pernapasan yang mengakibatkan penderitanya terbangun di tengah malam. Sentakan-sentakan refleks kaki atau efek samping pengobatan juga bisa mengganggu tidur, dan pasangan Anda mungkin lebih tahu hal itu daripada Anda sendiri. Tanyakanlah padanya, apakah Anda sering menyepak selagi tidur atau jika pernapasan Anda tidak teratur. Jika ada yang tidak beres selama Anda tidur, lekaslah beritahu dokter. Seorang dokter yang baik akan menanyakan sejarah kesehatan dan kebiasaan tidur Anda sebelum member obat. Ia juga menyuruh Anda membuat catatan kapan Anda berangkat tidur dan terbangun, atau dalam kasus ekstrem mengirim Anda ke RS dimana getaran otak, pernapasan, dan tubuh Anda dimonitor selama Anda Tidur.

Problem psikologis dianggap menjadi sumber paling serius dalam gangguan tidur, meskipun para spesialis berpendapat, gangguan pikiran tidak selalu menyebabkan gangguan tidur. “Bukannya berarti pasien itu gila, melainkan hanya menderita depresi atau terlalu tegang, atau stres,” kata Dr. Hauri.

Sedang yang dimaksud gaya hidup adalah kebiasaan Anda dalam hal-hal minum kopi, rokok, atau alkohol. Maklum, kafein dan nikotin bisa membuat Anda terus melek (perokok perlu waktu lebih lama untuk tertidur dan tidur lebih ‘ringan’ dibandingkan orang yang tidak merokok). Alkohol memang bisa membuat Anda segera terbang kea lam mimpi, tetapi istirahat Anda tidak tuntas karena alkohol menghalangi tahapan tidur.

Yang juga penting diketahui, untuk menghindar dari insomnia, hindari obat tidur. Obat tidur yang dijual bebas atau berdasarkan resep dokter dapat membuat Anda lesu keesokan harinya dan menyamarkan penyebab medis ataupun psikologis insomnia. Gunakan obat tidur hanya dibawah pengawasan medis, atau jika Anda perlu bantuan sementara untuk menanggulangi sebuah krisis.

Hanya ada dua obat sederhana yang selalu siap untuk memerangi insomnia bahkan lebih baik daripada obat dokter. Pertama, latihan atau berolahraga regular, asal tidak dikerjakan tiga jam sebelum tidur, niscaya dapat membantu Anda tidur lebih cepat dan lebih lelap. Kedua, sinar matahari yang cukup pada siang hari juga dapat membantu Anda menyetel kembali alarm tubuh Anda.

Yang dimaksud kesehatan tidur, tentu saja tidak saja berkisar antara kebersihan tempat tidur, tetapi juga begaimana dan kapan (dan dengan siapa) Anda tidur. “Ini adalah pertahanan pertama tehadap insomnia,” kata psikiater Samuel Dunkell, M. D., dari Pelayanan Medis terhadap insomnia di New York City, Amerika Serikat.

Insomnia jangka pendek maupun jangka panjang atau kronis pada dasarnya bukan mustahil untuk disembuhkan.

 

Tips Mengatasi Insomnia

Beberapa hal di bawah ini bisa membantu kebanyakan orang yang menderita insomnia ringan:

Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan seks. Seks pada waktu tidur itu tidak apa-apa, kata para ahli, sejauh hal itu tidak membuat Anda tegang dan tertekan dan bagaimana tindakan Anda.

Selesaikan segala keluh kesah sebelum pergi tidur. Keluarkan uneg-uneg Anda pada saat makan malam atau sisihkan setengah jam di pagi hari untuk menyelesaikan persoalan.

Lakukan ritual tempat tidur. Baca satu bab novel setiap malam atau hapalkan bagian drama kesukaan Anda. Sikat gigi setiap malam, pilih pakaian untuk esok hari dan periksa apakah Anda punya cukup jeruk untuk membuat jus esok harinya.

Anda tidak perlu pergi tidur pada jam yang sama setiap malam, tetapi Anda harus bangun pada jam yang sama setiap hari. Kebiasaan bangun –meskipun Anda ingin tidur lebih lama di hari Minggu- bisa membuat insomnia mengancam dan alarm alamiah Anda berjalan lancar.

Jangan pergi tidur karena merasa harus tidur, tetapi tidurlah jika mengantuk. Jika Anda gagal untuk segera tidur, jangan cemas. Kekhawatiran menderita insomnia justru membuat Anda menderita gangguan tidur itu. “Pokoknya, jangan pernah mencoba tidur,” kata Peter Hauri, Ph.D.,” tidur hanya akan Anda alami jika Anda tidak mencemaskannya.”

Tapi ngomong-ngomong, apakah Anda mengidap insomnia? Jika ragu, tanyailah diri Anda, dengan sejumlah pertanyaan di bawah ini:

Apakah Anda sering merasa capek?

Apakah Anda susah berkonsentrasi pada tugas sehari-hari?

Apakah Anda sering melakukan perilaku aneh seperti menaruh piring kotor dalam oven atau menuang jus jeruk ke dalam kopi?

Jika Anda menjawab “Ya” pada salah satu pertanyaan di atas, maka Anda memang menderita insomnia. –-drs

Bagikan tulisan ini:
Tags: Insomniamengatas susah tidurmengatasi insomniasusah tidurtrik insomnia
Previous Post

Waktu Nikmat dan Sehat Minum Kopi

Next Post

Jejak Penerbangan Pertama di Surabaya

Artikel Terkait

Universalisme dongeng juga bisa dilihat dari satu kisah yang punya kemiripan di berbagai penjuru dunia. (Surabayastory.com)
Fiksi & Puisi

Mengenal Dongeng Cinderella dan Kisah Para Putri

8 bulan ago
Manfaat kesehatan buah/daun buah tin sangat banyak. Dengan kandungan nutrisinya yang berlimpah, buah tin berpotensi mampu mencegah banyak penyakit. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Perkenalan Singkat dengan Buah Tin

8 bulan ago
CSR dalam konteks Community Development (pengembangan dan pemberdayaan masyarakat) merupakan salah satu bentuk investasi sosial demi peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan. (istimewa)
Cerita Kita

Mengelola CSR Menjadi Community Development

8 bulan ago
Waktu menjadi relatif tergantung kepada kerangka acuan yang digunakan. Dalam wacana fisika, waktu tidak memiliki kecepatan yang real, tempo yang terukur dan tidaklah mengalir. (surabayastory,com)
Cerita Kita

Mencari dan Memahami Makna Waktu

8 bulan ago
Dalam karya Wallace tentang Borneo ini, kita seakan diajak untuk berpetualang keliling Borneo dan Celebes, serta berkenalan dengan masyarakat dan alam lingkungan di sekelilingnya.(surabayastory.com)
Cerita Kita

Sejarah Awal Peradaban Borneo

8 bulan ago
Nenek moyang bangsa Nusantara menurunkan banyak warisan, ilmu pengobatan merupakan tradisi warisan. Minum jamu berkhasiat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan mempercantik tubuh. (surabayastory.com)
Cerita Kita

Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

8 bulan ago
Next Post
Pilot Belanda Gijs Küller (1881 - 1959) ketika berada dalam pesawat Antoinette dalam penerbangan demo pertama di Surabaya, Indonesia (Hindia Belanda), 18 Maret 1911. (javapost)

Jejak Penerbangan Pertama di Surabaya

Kamus Monyet

Buah delima punya cerita yang panjang tentang klasifikasinya, manfaat untuk kesehatan, hingga mitosnya.  (artpal)

Mengenal Lengkap Selaksa Buah Delima

Comments 3

  1. Jamee Graddy says:
    4 bulan ago

    I like this post, enjoyed this one appreciate it for putting up.

    Balas
  2. Ronnie Culkin says:
    3 bulan ago

    I am curious to find out what blog system you’re utilizing? I’m experiencing some small security issues with my latest website and I would like to find something more safeguarded. Do you have any recommendations?

    Balas
  3. Créer un compte Binance says:
    3 bulan ago

    Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me. https://accounts.binance.com/en-ZA/register-person?ref=JHQQKNKN

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Belajar Membaca Not Angka dan Tangga Nada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Warna Merah di Bulan Februari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Sab, 24 Mei.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist