ADVERTISEMENT
Sabtu, Mei 24, 2025
Surabayastory.com
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Register
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
No Result
View All Result
Surabayastory.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Menata Wajah Surabaya di Masa Kampanye

by surabayastory
23 Oktober 2018
in Sketsa Kota
Reading Time: 2 mins read
0
A A

Jadwal kampanye sudah datang. Surabaya memasang aturan pemasangan peraga kampanye yang elegan dan tak merusak pandangan.

 

Jalan Ir Soekarno yang lebar dan lapang bisa menjadi tempat alat kampanye diletakkan. Jalanan yang bersih dan tertata jangan sampai jadi berantakan wajahnya. (sa)

 

ArtikelTerkait

19 – 24 Agustus 2024, Gebyar UMKM dan Live Music di Surabaya Expo Center

Hari ini Surabaya Cerah Berawan. Potensi Hujan Ringan

“Awasi Boyo” Pengawas dan Teman Baru Koperasi Surabaya

Surabayastory.com – Jalanan dan lingkungan kota Surabaya yang indah, artistik, dan penuh pesona harus tetap dijaga kerapiannya. Saat ini telah memasuki masa kampanye politik yang sudah dimulai sejak September 2018. Kota Surabaya menjadi bagian di sana. Karena itu perlu dilakukan antisipasi bersama untuk menjaga raut muka dan kenyamanan seluruh warga kota.

Berkaca di tahun-tahun sebelumnya, banyaknya baliho, spanduk, poster, stiker dan sebagainya yang terpasang secara serampangan membuat wajah kota Surabaya jadi kotor dan kumuh. Kali ini, taman-taman yang telah tertata, median jalan serta jalur hijau yang selama ini dikerjakan secara disiplin, jangan sampai rusak visualnya gara-gara gambar-gambar di atas vinil yang sporadis.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya, dan bakal calon legislatif dan partai politik telah sepakat untuk memasang dan tidak memasang alat peraga kampanye di titik-titik yang telah ditentukan.

Dari kordinasi antara KPU Surabaya dengan Pemkot Surabaya serta memperhatikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 dan Perda Nomor 10 Tahun 2009, serta Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 79 Tahun 2012 dan Perwali 21 Tahun 2018, terdapat 77 titik lokasi yang tidak diiizinkan untuk pemasangan alat kampanye.

Dalam masa kampanye 2019 ini, alat peraga yang dipasang oleh KPU sebanyak 600 atribut. Sementara yang dibuat sendiri oleh para caleg sebanyak 20 ribu atribut. Seluruh atribut tersebut disebar di kampung-kampung dan kelurahan sejak 23 September 2018 hingga April 2019.

Jumlah peraga tambahan yang dibuat peserta pemilu, baik pasangan  Capres-Cawapres, DPR RI/DPRD maupun DPD dengan ketentuan baliho paling banyak lima buah di tiap kelurahan, dengan ukuran paling besar 4×7 m.

Untuk spanduk paling banyak 10 buah tiap kelurahan dengan ukuran maksimal 1,5×7 m dan  billboard atau videotron paling banyak dua buah di kota Surabaya dengan ukuran maksimal 4×8 m. Khusus untuk peserta pemilu dari partai politik, jumlah lima buah baliho dan 10 buah spanduk dalam satu kelurahan adalah bagian dari keseluruhan jumlah APK yang ditentukan untuk parpol tersebut.

Para peserta Pemilu 2019 di sejumlah wilayah di Kota Surabaya, setuju untuk memasang peraga kampanye dilakukan dengan mempertimbangkan kebersihan, kerapian, keindahan, artistik kota, etika, estetika, dan tentu saja harus aman. Jangan sampai alat peraga itu justru merusak atau membahayakan keselamatan warga kota.

 

Jl Basuki Rahmad, kawasan padat di tengah kota, harus ada perhatian khusus. (sa)

 

Di Mana Boleh dan Tidak Boleh

Kesepakatan itu juga meliputi lokasi dan wilayah yang boleh jadi lahan peraga kampanye atau tidak. Yang pasti peraga kampanye tidak boleh dipasang di sekolah, tempat ibadah, rumah sakit, gedung milik pemerintah dan lembaga pendidikan lainnya. Untuk pemasangan di lahan milik perseorangan atau swasta harus disertai izin secara tertulis dari pemilik lokasi.

Bagian lain yang tabu untuk dipasang kain bendera, kain bergambar, spanduk adalah di sepanjang jalan, rambu-rambu lalu lintas, tiang penerangan jalan, pohon, bangunan dan fasilitas umum

Sebenarnya, para peserta kampanye masih punya banyak lokasi yang diperkenankan untuk dipasangi peraga kampanye.

 

 

Gemerlap pesta demokrasi serentak yang terjadi di seluruh Indonesia, adalah sebuah keniscayaan yang harus kita jalani. Pengalaman-pengalaman di masa kampanye lalu yang membuat jengah warga kota Surabaya bisa jadi pelajaran untuk masa kini. Warna-warni peraga kampanye akan menarik jika bisa menyatu dengan lingkungan di sekitarnya. Kita semua perlu bersama-sama menjaga. Jangan sampai pesta demokrasi ini justru merusak wajah Kota Surabaya. –sa

 

Bagikan tulisan ini:
Tags: Kampanye Surabayalokasi peraga kampanye Surabayasurabayastorywajah surabaya
Previous Post

Jejak Rumah Kos di Rumah Tjokroaminoto

Next Post

Mencegah Lintasan KA Jadi Petaka di Surabaya

Artikel Terkait

Surabaya Expo Center akan menjadi destinasi wisata baru kota Surabaya sekaligus memberi ruang untuk UMKM serta lahan konser yang terbuka. (bangga surabaya)
Headline

19 – 24 Agustus 2024, Gebyar UMKM dan Live Music di Surabaya Expo Center

9 bulan ago
Cuaca dan suhu udara kota Surabaya hari ini cerah, berawan, dan berpotensi hujan di beberapa tempat. (BMKG)
Sketsa Kota

Hari ini Surabaya Cerah Berawan. Potensi Hujan Ringan

9 bulan ago
Prosesi peluncuran aplikasi "Awasi Boyo" di Balai Kota Surabaya. (kominfo pemprov)
Sketsa Kota

“Awasi Boyo” Pengawas dan Teman Baru Koperasi Surabaya

10 bulan ago
Fantasi menjadi kajian psikoanalisis penting meski oleh Sigmund Freud ditemukan dengan cara yang tak sadar. (rafy-a.com)
Headline

Kajian Psikoanalisis tentang Fantasi dan Fungsinya

4 tahun ago
Jalaluddin Rumi mengekspresikannya tulisannya dalam bahasa cinta yang syarat makna. Sajak, puisi, syair, dengan pendekatan cinta dan humanisme. (surabayastory.com)
Headline

Pengantar Singkat Karya dan Perjalanan Spiritual Jalaluddin Rumi

4 tahun ago
Warna merah selalu mencuri perhatian. Psikologi merah sangat kuat. (qz)
Headline

Makna Warna Merah di Bulan Februari

4 tahun ago
Next Post
Setiap perlintasan kereta api tanpa palang pintu selalu mengandung risiko. Petaka yang datang bertubi harus segera diselesaikan pencegahannya. (sa)

Mencegah Lintasan KA Jadi Petaka di Surabaya

Situasi terbaru Jl Pandegiling dengan penataan media jalan agar menjadi seimbang di kedua lajurnya. (sa)

Menata Jalan Pandegiling Jadi Lebar dan Terang

Semarak Senja di Pantai Lama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • Inilah Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat  (info visual)

    Mengenal Sistem Pencernaan Manusia yang Hebat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Belajar Membaca Not Angka dan Tangga Nada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sampah Kulit Kerang di Kenjeran Surabaya yang Tak Terselesaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jamu Jawa, Tradisi Penyembuhan Nenek Moyang Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Warna Merah di Bulan Februari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kurs

Kurs USD: Sab, 24 Mei.

RajaBackLink.com
">
Surabayastory.com

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

KATEGORI

  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SURABAYA TODAY
    • SKETSA KOTA
  • CERITA KITA
  • RANA
  • FIKSI & PUISI
  • INSPIRASI PAGI
  • JEJAK
  • JENAKA
  • JELAJAH
  • LENSA
  • Login
  • Sign Up

© 2024 Surabaya Story - Let's Make Story, Let's Make History

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist