Gedung (NIAS) dibangun dengan segenap cita rasa. Paduan antara kekuatan, keluwesan, eksotisme dan karakter kuat sepanjang zaman.
Surabayastory.com – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga beruntung bisa mewarisi sebuah gedung perkuliahan yang sangat eksotis. Gedung yang dikenal dengan Gedung Nederlandsche Indische Artsen School (NIAS) ini diresmikan pada 1 Juli 1913. Pendidikannya dimulai pada 15 Juli 1913.
Gedung NIAS dirancang dan dibangun oleh F.L Wiemans, seorang arsitek BOW (Burgerlijke Openhari Werken), kantor Pemerintah Kolonial Belanda yang mengelola pembangunan gedung-gedung negara. Gedung ini dibangun pada 1920 dan selesai 1921.
Bangunan NIAS bergaya arsitektur colonial Indisch, dengan ciri khas bentunya yang simetris dan kesan monumental. Pintu utama setengah lingkaran atau lengkung pada bagian atas. Ciri lain dari gaya ini adalah bentuk atap gedung moft sebagai ciri atap bangunan Eropa dengan langit-langit tinggi. Bentuk atapnya mengadopsi gaya Eropa, dengan sentuhan bangunan tropis yang beratap tinggi dan bukaan lebar untuk sirkulasi.
Gedung NIAS saat ini digunakan sebagai gedung Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Keberadaan NIAS tak terpisahkan dalam perjalanan kehidupan pendidikan dokter di Surabaya.
Anda punya kenangan di sini? Tuliskan di kolom komentar.
[masterslider id=”30″]