Jalan Gula Surabaya menyiratkan eksotika. Kelokannya jadi pilihan utama spot foto di Surabaya.
Surabayastory.com – Eksistensi spot foto yang menarik di Jalan Gula Surabaya masih kuat menyala. Apinya menarik-narik untuk datang dan membuat dokumentasi. Tua-muda. Lelaki-perempuan. Amatir-profesional. Dokumentasi sederhana atau foto sakral pra-nikah.
Eksotika latar foto Jalan Gula Surabaya memang tergurat kuat. Blok-blok bangunan Belanda yang berpadu dengan arsitektur China membuat lanskap yang menarik untuk diolah sebagai latar foto. Dinding yang tua, baret-baret akibat tergores bak truk, ekspos bata-bata akibat semen yang terkelupas, jendela, pintu-pintu tua yang bersahaja, membuat satu lorong Jl Gula telah mendokumentasikan waktu. Waktu lalu yang membeku, dan kehangatan cahaya yang menyampaikan kehidupan di masa kini.
Sebagai jalan hubung (tembusan) dari Jl Karet dan Jl Slompretan membuat Jl Gula relatif tidak ramai dengan hilir mudik kendaraan. Ini sangat cocok dibuat sebagai spot foto. Spot foto Jl Gula Surabaya memadukan kesan yang tua, rustik, hangat, sekaligus eksotis.
[masterslider id=”28″]
Naskah dan Foto: Sandiantoro
Lokasi: Beberapa sudut Jalan Gula Surabaya