SETELAH berjalan dua hari, sterilisasi di 19 pintu masuk kota Surabaya diakhiri. Meski dipandang perlu sebagai usaha memutus rantai penyebaran virus covid-19 (penyebab penyakit corona), namun dari hasil evaluasi masih menimbulkan kesalahan persepsi. Koordinasi dengan wilayah lain di pintu masuk Surabaya yang belum berjalan, menimbulkan kesimpangsiuran pemahaman.
Di 19 titik masuk itu Pemkot Surabaya menempatkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraan, penumpang, serta pemeriksaan suhu tubuh siapa saja yang melintas. Yang dilakukan Pemkot Surabaya bukan PSBB(Pembatasan Sosial Bersekala Besar),karena semua akses masuk tetap terbuka. Namun langkah sterilisasi.
Meski demikian, Pemkot Surabaya akan melakukan evaluasi lanjutan. Bila di kemudian hari dipandang perlu, dan koordinasi dengan warga sekitar wilayah pintu masuk Surabaya kembali dibangun, bukan tidak mungkin langkah preventif akan dilakukan kembali. –sa