Hari ini, 17 April 2019, tiba saatnya Indonesia menggelar hajat besar: Pemilihan Umum (Pemilu) secara langsung. Tensi politik naik, ketegangan juga merasuki banyak pikiran. Dari pada terus stress, lebih baik kita redakan dengan cerita-cerita jenaka berikut ini.
Surabayastory.com – Di suatu hari Adin merasa bosan jadi orang biasa yang miskin. Ia pun menggosok lampu wasiatnya agar diberi kehidupan yang lebih baik.
Adin pun mengajukan permintaan sambil menggosok lampu wasiat, “Hei jin, jadikanlah aku orang yang hanya dengan kipas-kipas saja maka uang mendatangiku..!”
Cliiiing …!!!… tak lama kemudian jin menjadikan Adin sebagai penjual sate.
Kecewa dengan pemberian jin yang tidak sesuai dengan apa yang ia maksud, Adin kembali menggosok lampu wasiat sambil berkata, “Hei jin, kau salah paham akan permintaanku. Maksudku, aku ingin menjadi orang yang hanya dengan duduk sambil goyangkan kaki bisa dapat rejeki …..!”
Cliiiing …!!!… kemudian jin pun menjadikan Adin sebagai penjahit …..
Kesal karena dijadikan orang rendahan terus, Adin kembali menggosok lampunya sambil berteriak, “Hei jin siapa bilang aku ingin jadi penjahit. Yang aku inginkan adalah, jadikanlah aku orang yang hanya dengan duduk diam, maka uang mendatangiku. Kali ini jangan salah ya!”
Cliiiing …!!! dalam sekejab jin menjadikannya penjaga toilet umum.
“Oh, jin kau benar-benar bikin aku kesal. Kau salah melulu dalam menerjemahkan permintaanku. Oke aku ubah lagi permintaannya: jadikanlah aku orang yang bisa memerintah orang kaya! Jadikanlah aku orang yang bisa mengatur mereka dengan leluasa dan kuasa …..!”
Cliiiing …!!! jin menjadikan Adin menjadi tukang cukur kerajaan.
“Oh, lagi-lagi kamu salah. Sekarang aku memohon jadikanlah aku orang yang berwibawa, tatapanku disegani orang, setiap yang bertemu denganku merasa sungkan, begitu ….!”
Cliiiing ….!!!… jin menjadikannya debt collector.
“Gila lu, bukan itu yang kumau. Baiklah sekarang jadikanlah aku orang yang punya banyak pengikut, ke mana pun melangkah, aku selalu diikuti.
Cliiiing ….!!! Adin menjadi penggembala bebek.
“Hei.. aku benar-benar marah karena kau salah melulu. Sekarang permintaan terakhirku, kalau masih salah lagi, aku akan menutup kembali lampu ini dan akan kubuang ke luat. Sekarang tolong jadikanlah aku seorang yang senantiasa dikelilingi para wanita!
Cliiiing ….!!! Adin pun menjadi tukang sayur keliling!